Breaking News:

Fakta DeepSeek, AI China Bikin Was-was ChatGPT, 10 Kali Lipat Lebih Murah Dibanding Produk OpenAI

Fakta-fakta DeepSeek, AI baru asal China yang menjadi pesaing berat ChatGPT 10 kali lebih murah dibanding produk OpenAI

|
SouthChinaMorningPost
DEEPSEEK - Fakta-fakta DeepSeek, AI baru asal China yang menjadi pesaing berat ChatGPT yang 10 kali lebih murah dibanding produk OpenAI 

TRIBUNTRENDS.COM - Fakta-fakta DeepSeek, AI baru asal China yang menjadi pesaing berat ChatGPT

Salah satu faktanya, DeepSeek AI 10 kali lebih murah dibanding produk OpenAI

Sebenarnya secara format, DeepSeek tak jauh berbeda dengan chatbot AI lainnya. 

Baca juga: Fakta Liang Wenfeng, Pendiri AI DeepSeek Saingan ChatGPT, Tak Puas Sukses di Industri Keuangan

Model AI buatan perusahaan China itu mirip dengan ChatGPT dari OpenAI, Gemini dari Google, atau Claude dari Anthropic. DeepSeek juga mampu buat menjawab dan menanggapi berbagai perintah pengguna.

Meski formatnya sama, AI China DeepSeek punya pengembangan yang lebih efisien dibanding model-model AI lain yang selama ini didominasi oleh perusahaan Amerika Serikat (AS) seperti ChatGPT.

Tak hanya itu, lewat model yang terbaru, DeepSeek bisa menjadi AI yang lebih cerdas dibanding ChatGPT. Dengan kondisi ini, DeepSeek dapat mengancam dominasi model-model AI asal AS.

Ada sejumlah fakta menarik seputar DeepSeek yang bisa menjadi pesaing ChatGPT. Jika tertarik lebih lanjut, berikut KompasTekno rangkumkan fakta-fakta seputar DeepSeek yang mampu mengungguli model-model AI buatan perusahaan AS.

Fakta-fakta seputar AI China DeepSeek

Kehadiran DeepSeek menimbulkan kekhawatiran serius bagi AS. Pasalnya, DeepSeek punya kecerdasan yang bisa lebih unggul dibanding model AI AS, tetapi dengan biaya pengembangan yang lebih murah.

Selain lebih cerdas dan murah, usia DeepSeek sebagai pengembang juga terbilang jauh sangat muda dibanding OpenAI yang membuat ChatGPT. Adapun fakta-fakta seputar AI China DeepSeek adalah sebagai berikut.

1. Masih berusia muda

Sebagai pengembang model AI, DeepSeek ternyata masih berusia sangat muda. Usianya baru sekitar dua tahun. DeepSeek merupakan startup AI yang bermarkas di Hangzhou, Zhejiang, China, yang didirikan pada 2023.

2. Didirikan oleh Liang Wenfeng

DeepSeek didirikan oleh High Flyer, sebuah hedge fund di China, dan dikepalai oleh Liang Wenfeng. Sebagai informasi. Liang Wenfeng lahir pada tahun 1985 di Zhanjiang, Provinsi Guangdong, China.

Wenfeng merupakan lulusan Teknik Informasi Elektronik dari Zhejiang University. Untuk lebih lengkapnya, profil Wenfeng bisa dibaca di tautan ini. Meski model AI buatannya masih muda, Wenfeng optimis jika DeepSeek bisa membawa China maju dalam hal inovasi teknologi AI.

Wenfeng memiliki tujuan jangka panjang sama seperti pengembang AI lainnya, yakni membuat model AI yang dapat mencapai taraf Artificial General Intelligence (AGI) atau AI yang memiliki kecerdasan mirip manusia.

3. Menyalip ChatGPT di App Store

DeepSeek tersedia dalam berbagai format, termasuk format aplikasi mobile. Pada Senin (26/1/2025), aplikasi DeepSeek untuk HP berhasil menjadi aplikasi gratis teratas Apple App Store di 111 negara.

Kenaikan DeepSeek sangat pesat. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya DeepSeek menempati peringkat ke-31. Di App Store, DeepSeek berhasil mengalahkan peringkat dari aplikasi sejenis seperti ChatGPT.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
DeepSeekChinaChatGPTOpenAI
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved