Keinginan Terakhir Sindi Purnama Sari, Wanita Palembang Meninggal Disekap Suami: Mau ke Rumah Ibu

TRIBUNTRENDS.COM - Sindi Purnama Sari (25) harus meregang nyawa setelah menjadi korban penyekapan yang dilakukan oleh suaminya sendiri selama tiga bulan.

Kasus tragis ini mengungkap realitas kekerasan dalam rumah tangga yang begitu memilukan.  

Kondisi terakhir Sindi saat ditemukan sungguh mengenaskan.

Tubuhnya hanya tinggal tulang berbalut kulit, rambutnya gimbal tak terurus, dan tubuhnya mengeluarkan aroma tak sedap yang menggambarkan penderitaan luar biasa yang dialaminya.

Dalam kondisi mengenaskan itu, Sindi sempat mengungkapkan kepada kakaknya bahwa selama masa penyekapan, ia tidak pernah diberi makan oleh suaminya.  

Baca juga: Uswatun Khasanah Tak Terima Pelaku Punya Anak Lagi, Minta Dibunuh & Doakan jadi PSK, RTH Gelap Mata

Kakak kandung Sindi, Putra, menjelaskan bahwa konflik antara Sindi dan suaminya, Wahyu Saputra (26), baru diketahui oleh pihak keluarga pada Februari 2024. 

Saat itu, kedua orang tua Sindi mulai merasa curiga karena Sindi tak kunjung pulang dan tidak memberi kabar dalam waktu yang cukup lama. 

Kekhawatiran orang tua mereka memuncak hingga akhirnya meminta Putra, kakak kedua Sindi, untuk pergi menjemputnya.

Penemuan Sindi dalam kondisi mengenaskan itu menjadi titik awal pengungkapan tragedi yang memilukan ini.

"Aku jemput dia pak. Dari rumahnya tetapi saat itu suaminya tidak ikut ," ungkap Putra.

Sesampai di rumah Sindi ini bercerita tidak diberikan makan oleh sang suami bahkan setiap masak dalam sehari Sindi diperintahkan suaminya hanya masak nasi 1 canting saja. 

"Jadi dari cerita Sindi, dia ini tidak diberikan makan. Dan jika masak di rumah hanya masak nasi 1 canting dan hanya untuk suaminya saja," ungkap Putra seperti cerita Sindi. 

Ini membuat keluarga kasihan dan menyuruh Sindi untuk tinggal dirumah.

"Tetapi Sindi sorenya langsung di jemput oleh sang suaminya.

Kami pun tidak bisa berbuat banyak karena Sindi juga mau diajak pulang," katanya.