Breaking News:

Rumah Pendidikan

Ruang GTK atau Rumah Pendidikan yang Gantikan PMM? Ini Penjelasannya, Karya Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Saat ini pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah baru saja meluncurkan Rumah Pendidikan

rumah.pendidikan.go.id
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah baru saja meluncurkan Rumah Pendidikan 

TRIBUNTRENDS.COM - Saat ini pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah baru saja meluncurkan Rumah Pendidikan.

Selain itu, baru-baru ini juga santer dibicarakan soal Ruang GTK yang disebut gantikan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Lantas, manakah yang benar, Ruang GTK atau Rumah Pendidikan yang gantikan PMM? Ini penjelasannya.

Baca juga: Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Guru Wajib Gunakan Ruang GTK? Platform Baru Gantikan PMM

Apa itu Rumah Pendidikan? Rumah Pendidikan adalah layanan digital terintegrasi untuk mendukung transformasi pendidikan di Indonesia hingga 2029. 

Adapun versi Beta (awal) Super Aplikasi Rumah Pendidikan dapat diakses melalui laman rumah.pendidikan.go.id atau diunduh melalui aplikasi Android Play Store.

Ruang GTK
Ruang GTK (pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id)

Apakah Rumah Pendidikan gantinya Merdeka Mengajar? 

Sempat ramai, apakah Rumah Pendidikan gantinya program Merdeka Mengajar?

 

Rumah Pendidikan bukan menggantikan secara langsung layanan digital yang pernah dibangun.

Kemendikdasmen menyebut, aplikasi ini mempersatukan berbagai layanan agar lebih mudah diakses dan tidak ada platform yang dibangun yang tumpang tindih ke depannya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyatakan bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi. Tetapi juga soal menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, efisien, dan memudahkan untuk mendorong kemajuan pendidikan Indonesia.

“Dengan semangat bergerak cepat, bekerja cepat, Alhamdulillah Rumah Pendidikan ini bisa kita luncurkan bersama-sama dan bisa menjadi bagian dari layanan pendidikan yang mudah-mudahan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Mendikdasmen di Kantor Pusdatin, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/1/2025), dilansir dari laman Kemendikdasmen.

Rumah Pendidikan ini terang Menteri Mu'ti adalah nama baru yang diambil dari budaya yang sedang Kemendikdasmen yakni menjadikan kementerian sebagai Rumah Pendidikan dengan layanan publik yang RAMAH. RAMAH adalah akronim dari Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis.

Menteri Mu’ti mengungkapkan, bahwa transformasi digital adalah sebuah keniscayaan yang harus dihadapi dan dilalui dengan adaptasi. Ia berharap digitalisasi bisa membawa banyak manfaat.

Menurutnya, teknologi memiliki dua sisi, yang pertama mempermudah akses dalam melakukan kegiatan pendidikan berbasis data. Sementara di sisi lain juga bisa menimbulkan persoalan jika datanya tidak digunakan secara bertanggung jawab.

8 fitur lengkap Rumah Pendidikan

Rumah Pendidikan bisa mengakses ruang GTK yang juga baru saja diluncurkan. Selain itu, terdapat fragmentasi lebih dari 986 aplikasi yang belum terintegrasi, menciptakan silo data dan inefisiensi dalam pengelolaan.

Portal Rumah Pendidikan hadir sebagai solusi untuk menyederhanakan akses, mengintegrasikan layanan, dan mendorong kolaborasi antar-pemangku kepentingan.

Seluruh layanan digital kini berada dalam satu portal dengan 8 Ruang Utama yang terdiri atas dua pilar.

Pilar Utama meliputi Ruang GTK. Yaitu membantu guru dan tenaga kependidikan meningkatkan kompetensi, kinerja, dan kesejahteraan melalui fitur terintegrasi yang mudah diakses.

Lalu pilar kedua, Ruang Murid. Yaitu A akses pembelajaran mendalam khususnya di bidang Matematika, Sains, dan Teknologi.

Kemudian ada Ruang Sekolah, mendukung sekolah dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengelolaan sumber daya yang efisien.

Keempat ada Ruang Bahasa, memfasilitasi pelestarian Bahasa Indonesia dan pengembangan kemampuan bahasa nasional.

Sementara itu, Pilar Pendukung meliputi Ruang Orang Tua, yaitu mendukung peran orang tua melalui pemantauan capaian dan bantuan belajar di rumah.

Kemudian Ruang Pemerintah, membantu pemerintah daerah merumuskan kebijakan berbasis data dan kolaborasi pusat daerah yang lebih baik.

Serta Ruang Mitra, menjalin kolaborasi dengan dunia usaha dan industri untuk inovasi pendidikan.

Terakhir Ruang Publik, melibatkan masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam mendukung ekosistem pendidikan holistik.

(TribunTrends.com/Kompas)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Rumah PendidikanRuang GTKPMMMendikdasmenAbdul Muti
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved