Mendikdasmen Gencar Inovasi, Kini Muncul Rumah Pendidikan-Ruang GTK, Bakal Permudah atau Sebaliknya?

TRIBUNTRENDS.COM - Saat ini pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) gencar melakukan inovasi di dunia pendidikan Tanah Air.

Abdul Mu'ti kini membuat karya baru berupa Rumah Pendidikan hingga Ruang GTK.

Dengan adanya perbubahan dari PMM menjadi platform baru ini, akankah nantinya bisa mempermudah atau malah sebaliknya?

Baca juga: Ruang GTK atau Rumah Pendidikan yang Gantikan PMM? Ini Penjelasannya, Karya Mendikdasmen Abdul Muti

Pendidikan di Indonesia terus menjadi isu yang memerlukan perhatian khusus. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, Kementerian Pendidikan meluncurkan platform baru bernama Rumah Pendidikan.

Platform ini dirancang untuk menjadi ruang digital yang terintegrasi, di mana guru, siswa, dan orangtua dapat berkolaborasi dan mengakses sumber daya pendidikan.

Namun, muncul pertanyaan kritis: apakah Rumah Pendidikan benar-benar menjadi solusi atas permasalahan pendidikan yang kompleks, atau justru menambah beban baru, terutama bagi para guru yang baru saja beradaptasi dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM)?

Peluncuran Rumah Pendidikan hadir di tengah fakta bahwa sistem pendidikan nasional menghadapi ketimpangan besar.

Di wilayah perkotaan, banyak sekolah yang dilengkapi fasilitas modern, sementara sekolah-sekolah di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) masih bergulat dengan keterbatasan akses internet dan infrastruktur.

Di sisi lain, guru juga dihadapkan pada beban administratif yang berat dan tekanan untuk terus beradaptasi dengan berbagai inovasi teknologi pendidikan.

Dengan situasi ini, Rumah Pendidikan diharapkan menjadi solusi terpadu, tetapi justru membawa kekhawatiran jika implementasinya tidak dilakukan dengan matang.

Salah satu tantangan utama adalah potensi tumpang tindih fungsi antara Rumah Pendidikan dan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Sebagai platform yang dirilis sebelumnya, PMM sudah menawarkan berbagai fitur, seperti perangkat ajar, modul pelatihan, dan video inspiratif bagi guru.

Banyak guru baru mulai merasa nyaman menggunakan PMM setelah melalui berbagai pelatihan dan sosialisasi.

Kini, hadirnya Rumah Pendidikan dapat menimbulkan kebingungan dan resistensi, terutama jika kedua platform ini tidak diintegrasikan dengan baik.

Di sisi lain, Rumah Pendidikan memang memiliki potensi untuk menjawab beberapa masalah besar dalam pendidikan.