Pegawai Kemendiktisaintek Demo Satryo Soemantri, Ngaku Diusir hingga Dipecat Tak Sesuai Prosedur
Pengakuan pegawai Kemendiktisaintek yang unjuk rasa, sebut Menteri Satryo Soemantri memecat tak sesuai prosedur.
Editor: ninda iswara
"Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga," isi spanduk yang dibawa pegawai.
"Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!" isi spanduk lainnya.
Pada spanduk tersebut juga terdapat tagar Paguyuban Pegawai Dikti, Menteri Dzalim, dan Lawan!
Baca juga: Reaksi Prabowo saat Satryo Brodjonegoro Lapor Polemik Kemendiktisaintek, Sama Sekali Tak Ditegur?

Respons Kemendiktisaintek
Mengenai permasalahan ini, Kemendiktisaintek menanggapi bahwa pihak kementerian masih membuka ruang dialog ke pegawai yang dipecat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Simatupang.
"Kita apresiasi penyampaian aspirasi suara dari beberapa pegawai, hal yang terjadi pada banyak pemekaran organisasi, penataaan organisasi, dan dinamika interaksi," ucap Togar saat dikonfirmasi, Senin.
"Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka, pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik," tambahnya.
Togar juga membantah bahwa pihaknya melakukan pemecatan terhadap Neni secara singkat.
Dia mengatakan ada penjaminan mutu yang harus dilakukan oleh para pegawai Kemendiktisaintek.
"Tidak sejauh itu, dalam penataan ada tingkat layanan dan mutu yang harus dijamin oleh bagian atau individu. Ada perbedaan dan tentu aplikasi penghargaan dan pembinaan," katanya.
Proses mutasi terhadap Neni, kata Togar, masih terbuka untuk opsi lain.
Dia pun meminta semua pihak mengedepankan jalan dialog.
"Sedang proses dan tentu terbuka untuk opsi lain, bukan hitam putih. Tidak baik terlalu reaktif dan tidak ada dialog," katanya.
(TribunTrends/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
Diam-diam Menkeu Purbaya Rajin Baca Komentar TikTok Tentang Dirinya, Curhat Sering Diomeli Ibu-ibu |
![]() |
---|
Pecah Tangis Sherly Tjoanda, Rayakan HUT Maluku Utara Tepat Pada Hari Kematian Benny Laos |
![]() |
---|
Restoran Laris-larisnya, Jesselyn MasterChef 8 Pilih Tutup Bisnis: Dugaan Ada Pihak Kedua |
![]() |
---|
Bertahan 30 Tahun di Klaten, Vocalista Angels Choir Tanamkan Komitmen dan Nilai Keberagaman |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Dorong Kolaborasi dan Event Seni untuk Majukan Klaten |
![]() |
---|