Berita Viral
Babak Baru Kasus Guru Hukum Siswa di Medan Belajar di Lantai, Haryati Dilaporkan Kamelia ke Polisi
Kasus guru Haryati yang menghukum muridnya di Medan belajar di lantai karena nunggak SPP kini telah memasuki babak baru. Haryati dilaporkan ke polisi.
Editor: Dika Pradana
Menurutnya, hukuman duduk di lantai diberikan sebagai bentuk disiplin karena M menunggak pembayaran SPP, yang merupakan pelanggaran terhadap aturan sekolah.
"Tujuan saya tidak ada niat untuk menzalimi. Sebenarnya ada tiga siswa yang duduk di lantai saat itu, karena tunggak uang SPP," ujarnya.
"Tetapi, saya sudah peringatkan untuk pulang saja ke rumah, dan meminta orangtuanya untuk datang ke sekolah," jelasnya lagi dalam pertemuan dengan komisi II DPRD Medan.

Haryati juga menjelaskan bahwa sebelum memutuskan memberikan hukuman duduk di lantai, ia sempat mempertimbangkan opsi lain.
Opsi tersebut termasuk meminta M untuk pulang dan kembali setelah masalah SPP diselesaikan.
Namun, karena rumah M yang jauh, ia merasa keputusan untuk memberikan hukuman duduk di lantai adalah langkah yang lebih baik dan sesuai dengan situasi.
"Hanya saja untuk siswa berinisial M tetap datang ke sekolah, dan mengikuti pelajaran," ucapnya.
"Saya pun sudah menimbang hukuman yang tepat. Karena tidak mungkin saya hukum berdiri di kelas nanti dia pingsan dan segala macam saya disalahkan," tandasnya.
(TribunTrends.com/TribunMedan/Anisa Rahmadani /TribunNews.com/Muhammad Renald Shiftanto)
Sumber: Tribun Medan
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Nasib Tragis Merah Putih: One For All, Rating Terendah Sepanjang Sejarah Animasi Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|