Breaking News:

Berita Viral

Nasib Karisto Gideon Dimara Paskibraka Papua Barat Daya yang Nyaris Pingsan, Kini Dilirik Menkumham

Kisah Karisto Gideon Dimara anggota Paskibraka Papua Barat Daya yang nyaris pingsan saat bertugas. Diapresiasi Menkumham.

Editor: Suli Hanna
YouTube TribunSumsel
PASKIBRAKA NYARIS PINGSAN - Foto tangkapan layar dari YouTube Tribun Sumsel, diolah pada Selasa (19/8/2025). Kisah Karisto Gideon Dimara anggota Paskibraka Papua Barat Daya yang nyaris pingsan saat bertugas. Diapresiasi Menkumham. 

TRIBUNTRENDS.COM - Nama Karisto Gideon Dimara, siswa berusia 17 tahun asal Papua Barat Daya, mendadak menjadi perhatian publik nasional usai sebuah video memperlihatkan dirinya nyaris pingsan saat menjalankan tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025) di Lapangan Upacara Kodam XIV Sorong.

Karisto, yang tergabung dalam pasukan inti barisan delapan, terlihat mulai kehilangan keseimbangan setelah pengibaran bendera Merah Putih usai dilakukan.

Meski tubuhnya tampak lemah dan langkahnya mulai goyah, ia tetap berusaha menyelesaikan tugasnya hingga akhir.

Di tengah situasi genting itu, dua rekan setimnya, Afgan Rizal Sapulette dan Frans Beto Koloway, dengan sigap menggandeng tangan Karisto dan membantunya berjalan keluar lapangan sambil menjaga formasi agar tetap utuh.

Aksi tersebut terekam dan menjadi viral di media sosial, menuai pujian atas solidaritas serta semangat kebersamaan mereka sebagai anggota Paskibraka.

Tersentuh oleh Aksi Heroik, Menteri Hukum Beri Apresiasi

Kisah ini rupanya juga menyentuh hati Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Atgas.

Usai menyaksikan video viral tersebut, Supratman langsung mengupayakan untuk menghubungi ketiga siswa tersebut melalui bantuan Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat.

"Saya sudah berkomunikasi melalui video call dengan ketiga siswa didampingi ibu Kesbangpol di Sorong.

Setelah menyaksikan video (Paskibra) itu, saya tersentuh melihat jiwa nasionalis adik-adik tersebut," kata Supratman dalam pernyataan tertulis, Selasa (19/8/2025), dikutip dari Kompas.com.

Sebagai bentuk apresiasi, Supratman menawarkan beasiswa pendidikan di sekolah kedinasan milik Kemenkumham, yaitu Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim), kepada Karisto serta kedua rekannya.

Tak hanya itu, ia juga akan memberikan bantuan sepeda motor kepada ketiganya.

"Dari hasil video call saya dan ketiga siswa tadi, sesuai dengan keinginan mereka, saya akan berikan bantuan kendaraan berupa sepeda motor," ujar Supratman.

"Saya juga akan memberikan akses untuk bergabung ke Kementerian Hukum melalui sekolah kedinasan Politeknik Pengayoman milik Kemenkum, jika mereka berkenan," tambahnya.

Baca juga: Doa Ayah Kevin Silaban Paskibraka di Sumut Terkabul, Anak Tunaikan Tugas Kibarkan Bendera di HUT RI

PASKIBRAKA NYARIS AMBRUK - Karisto Gideon Dimara (17), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Papua Barat Daya nyaris ambruk saat berlangsung upacara peringatan HUT ke-80 RI di Lapangan Upacara Kodaeral XIV Sorong, Minggu (17/8/2025) lalu. Dua rekannya, Afgan Rizal Sapulette dan Frans Beto Koloway, spontan menggandeng tangan Karisto dan menopangnya
PASKIBRAKA NYARIS AMBRUK - Karisto Gideon Dimara (17), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Papua Barat Daya nyaris ambruk saat berlangsung upacara peringatan HUT ke-80 RI di Lapangan Upacara Kodaeral XIV Sorong, Minggu (17/8/2025) lalu. Dua rekannya, Afgan Rizal Sapulette dan Frans Beto Koloway, spontan menggandeng tangan Karisto dan menopangnya (Kolase Tribun Jabar/ Foto Tribun Sorong)

Sosok Karisto: Anak Nelayan dari Raja Ampat yang Membanggakan

Halaman
123
Sumber:
Tags:
Karisto Gideon DimaraPapua Barat DayaPaskibrakaMenkumham
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved