Breaking News:

Berita Viral

Mengarah ke Siapa? Ini 3 'Clue' Artis Dalang Pagar Laut Tangerang Versi Refly Harun: Semua Juga Tahu

Pengamat politik sekaligus pakar tata hukum tata negara, Refly Harun, mengungkap tiga ciri artis yang disebut dalang dari pagar laut di Tangerang

Editor: Galuh Palupi
Freepik/gratispik/Kolase Tribun Trends
Pengamat politik sekaligus pakar tata hukum tata negara, Refly Harun, mengungkap tiga ciri artis yang disebut dalang dari pagar laut di Tangerang 

"Kalau memang buat budidaya di laut, itu ada spek masing-masing, misalnya budidaya kerapu ada panjang lebar tinggi, budidaya kerang hijau rancangannya bukan begitu."

"Saya juga budidaya kerang hijau. Misalnya spek menangkap cumi atau udang, bukan begitu, kayak bagan apung. Makanya bukan alasan pagar itu buat budidaya masyarakat, saya rasa jauh dari harapan masyarakat," ungkap Heru.

Kolase foto Relfy Harun dan penampakan pagar laut di perairan Tangerang - Pengamat politik menduga sosok artis yang disebut menjadi dalang atas pembangunan pagar laut di Tangerang adalah selebriti terkenal yang punya bisnis,
Kolase foto Relfy Harun dan penampakan pagar laut di perairan Tangerang - Pengamat politik menduga sosok artis yang disebut menjadi dalang atas pembangunan pagar laut di Tangerang adalah selebriti terkenal yang punya bisnis, (Kolase Tribunnews)

Sejak awal pembangunan pagar laut tersebut, tidak pernah ada sosialisasi dari siapapun.

Baca juga: Sosok Carmen, Gadis Bali yang Sedang Viral, Bakal Jadi Idol Kpop Debut di SM Entertainment

Hingga akhirnya, Heru dan warga setempat pun bertanya langsung ke pekerja yang membangun pagar laut tersebut.

"(Harusnya) awalnya koordinasi dulu, sosial dulu ke warga sekitar, kan ada masyarakatnya di sini. Gimana nih masyarakat, kita mau bikin pagar, biar ada hasilnya pemberdayaannya, paling tidak kan ada masukan, itu salah besar," kata Heru.

Perihal upah dari pekerja yang diminta untuk membangun pagar laut, Heru mengatakan bahwa bayaran pekerja tersebut adalah ratusan ribu sehari.

"Kalau menurut taksiran upah si kalau standar pekerja Tangerang Utara ini sekitar Rp100-125 ribu perhari. Saya dengar juga ada yang borongan, ada yang upah harian, paling tidak dia kejar target," ujar Heru.

Dengan adanya kejadian ini, Heru berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera mencabut pagar laut tersebut.

“Harapan saya sih simpel, cabut lagi seperti semula. Ngapain ditunda-tunda kelamaan, 20 hari lagi ditunda, nanti masuk angin lagi enggak jadi lagi."

"Kegiatan itu bukan 1-2 bulan, 5 bulan mah udah ada. Bukannya enggak tahu, saya pernah dari awal dia survey ke sini, pernah sidak, tapi kok enggak ada tindak lanjutnya," pinta Heru.

"Yang masangnya siapa? dia yang cabut, jangan sampai ngebebanin masyarakat lagi yang nyabut. Apalagi sampai TNI Polri yang nyabut, malu-maluin. Kalah berarti sama perusahan swasta, negara kalah sama perusahan swasta," sambungnya.

DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Pemasangan Pagar Laut

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas pemasangan pagar laut di Tangerang tersebut.

Pasalnya, pemasangan pagar tersebut mengganggu aktivitas nelayan dan melanggar aturan pemanfaatan ruang laut.

"Aneh memang ini bisa sampai terjadi. Ini harus menjadi perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam memastikan pemanfaatan ruang laut sesuai ketentuan yang berlaku," kata Daniel, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin,

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Refly HarunTangerangBanten
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved