Beli Banyak Token Listrik Diskon 50 Persen, Apakah Sisanya Bisa Hangus? Ini Penjelasan PLN
Beli banyak token listrik diskon 50 persen, sampai kapan bisa digunakan? Apakah sisanya bisa hangus? Ini jawaban PLN.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Beli banyak token listrik diskon 50 persen, sampai kapan bisa digunakan? Apakah sisanya bisa hangus? Ini jawaban PLN.
Diskon listrik 50 persen menjadi kado tahun baru yang langsung buru-buru dimanfaatkan masyarakat.
Para pengguna listri prabayar beramai-ramai menghitung kWh maksimal yang bisa dibeli dari diskon listrik ini.
Pelanggan begitu antusias membeli kWh maksimal yang diperbolehkan, namun kemudian muncul pertanyaan terkait masa berlaku token listrik yang dibeli melalui program diskon ini.
Selain itu, beberapa juga mempertanyakan apakah token listrik yang telah dibeli bisa hangus saat program ini berakhir pada 28 Februari 2025.
Apa Sisa Token Listrik yang Dibeli Saat Diskon 50 Persen Bisa Hangus?

Pertanyaan-pertanyaan ini terlihat dilontarkan oleh warganet di kolom komentar akun Instagram @plnmobile.
Baca juga: Gagal Isi Token Listrik Padahal Ingin Raih Diskon 50 Persen dari PLN? Simak Cara Mengatasinya
Akun PLN Mobile kemudian menjawab dengan mengklarifikasi kabar yang beredar dengan menerangkan bahwa nomor token listrik tidak memiliki batas masa berlaku.
“Admin menginformasikan untuk nomor token listrik tidak ada masa berlakunya. Namun apabila tidak digunakan melampaui 50 kali pembelian maka omor token tersebut akan tertera OLD (usang) pada saat diinputkan,” jelas admin akun PLN Mobile, seperti dikutip Kompas.com.
Lebih lanjut, admin juga menjelaskan bagaimana jika masih terdapat sisa kWh dari token yang dibeli pada masa penerapan diskon tarif listrik 50 persen selama bulan Januari hingga Februari 2025.
“Admin menginformasikan apabila masih terdapat sisa kWh maupun ada nomor token yang belum diinputkan maka token tersebut tidak hangus ya, Kak.Jadi dapat digunakan di bulan berikutnya, Kakak,” jelas admin akun PLN Mobile.
Hal ini berarti sisa token yang dibeli dengan diskon tarif listrik 50 persen akan tetap berlaku di bulan-bulan berikutnya.
Periode Pembelian Token Listrik Diskon 50 Persen
Seperti diketahui terdapat dua periode pembelian pada masa penerapan diskon tarif listrik 50 persen selama bulan Januari hingga Februari 2025.
Periode Januari 2025 dimulai sejak tanggal 1-31 Januari 2025, sementara periode Februari 2025 dimulai dari tanggal 1-28 Februari 2025.
Batas Pembelian Token Listrik Diskon 50 Persen
Baca juga: Strategi Maksimalkan Diskon Token Listrik 50 Persen, Bisa Jadi Berbulan-bulan Tak Beli Listrik Lagi
Berikut aturan batas maksimal pembelian token listrik yang akan mendapat diskon 50 persen sesuai daya yang terpasang.

Daya 450 VA
Maksimal Pembelian: 324 kWh
Harga per kWh: Rp 415
Total Maksimal Pembelian: Rp 134.460
Diskon Maksimal: Rp 67.230
Daya 900 VA
Maksimal Pembelian: 648 kWh
Harga per kWh: Rp 1.352
Total Maksimal Pembelian: Rp 876.096
Diskon Maksimal: Rp 438.048
Daya 1.300 VA
Maksimal Pembelian: 936 kWh
Harga per kWh: Rp 1.444,70
Total Maksimal Pembelian: Rp 1,35 juta
Diskon Maksimal: Rp 676.119
Daya 2.200 VA

Maksimal Pembelian: 1.584 kWh
Harga per kWh: Rp 1.444,70
Total Maksimal Pembelian: Rp 2,28 juta
Diskon Maksimal: Rp 1,14 juta
Lebih lanjut, penerapan diskon tarif listrik 50 persen ini menjadi salah satu paket stimulus yang diberikan pemerintah untuk mengatasi dampak penerapan PPN 12 persen.
Adapun sasaran penerima diskon listrik ini adalah pelanggan listrik rumah tangga dengan daya maksimal 2.200 V, baik pelanggan prabayar maupun pascabayar.
Total ada 81,4 juta pelanggan, atau setara dengan 97 persen dari total 84 juta pelanggan golongan rumah tangga yang akan menerima manfaatnya.
Pelanggan listrik prabayar juga diberikan kemudahan karena tidak perlu mendaftar untuk bisa menikmati diskon tarif listrik 50 persen dan hanya tinggal melakukan pembelian token listrik seperti biasa. (Tribun Trends/Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
KPK Ungkap Modus Biro Travel Haji, Pakai SK Menag Jual Kuota Haji, Iming-iming Berangkat Tanpa Antre |
![]() |
---|
Apa Itu Bansos Atensi Yapi dari Kemensos? Bakal Cair September 2025, Cek Penerimanya! |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Dana Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Sebut Semua Level Menerima "Terus Begitu Kan" |
![]() |
---|
Sebut Dokter Ahmad Sahroni, Nafa Urbach Langsung Kena Kritik, Lita Gading "Ini Pelajaran SMP" |
![]() |
---|
Info Penting untuk Penerima Bansos, September 2025 Kemensos Pakai DTSEN Bukan DTKS, Apa Bedanya? |
![]() |
---|