Sosok Helena Lim, Divonis 5 Tahun Bui dalam Kasus Korupsi Timah, Lebih Ringan dari Harvey Moeis
Helena Lim mendapat julukan Crazy Rich PIK karena memiliki sebuah rumah mewah dan megah bergaya klasik modern di kawasan perumahan elit PIK.
Editor: Amir M
Menurut Hakim Pontoh, berdasarkan fakta persidangan, Helena tidak menikmati uang hasil korupsi tersebut karena seluruh uang yang ditukar dibawa Harvey Moeis.
Adapun Helena, kata Hakim Pontoh, hanya menerima fee dari jasa penukaran valas dengan perhitungan Rp 30 dikalikan 30 juta dollar Amerika Serikat (AS) senilai Rp 900 juta.
Lantas, siapa sosok Helena Lim? Simak profilnya berikut ini.
Baca juga: Happy Salma Geram Harvey Moeis Tertawa Divonis Bui 6,5 Tahun, Blak-blakan Sindir Suami Sandra Dewi

Profil Helena Lim
Helena Lim adalah seorang pengusaha, model, dan penyanyi yang lahir pada 19 November 1976.
Sebagai pengusaha tajir, Helena Lim mengaku dirinya tidak terlahir dari keluarga kaya.
Lewat perbincangannya dengan Boy William di akun YouTubenya, ia mengungkap dirinya seorang yatim.
Setelah ayahnya meninggal dunia, Helena Lim mengaku hanya ditinggali sebuah rumah kecil.
Ibunya pun harus banting tulang membiayai sekolahnya sampai lulus SMA.
Usai lulus SMA, Helena pun mencari uang sendiri demi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Ia sempat bekerja sebagai pegawai bank, sekretaris, bahkan marketing.
Helena pun mengaku bahwa dulu dirinya kerap bermimpi untuk memiliki rumah dengan kolam renang, gym, ruang karaoke, dan salon.
Hingga akhirnya, berkat kerja kerasnya selama ini, mimpinya pun perlahan-lahan jadi kenyataan.
Dilansir dari Kompas.com, Helena mendapat julukan Crazy Rich PIK karena memiliki sebuah rumah mewah dan megah bergaya klasik modern di kawasan perumahan elit PIK.
Dalam tayangan acara Silet pada 2019, rumah tersebut dilengkapi kolam renang, salon pribadi, kitchen set seharga Rp 1 miliar, hiasan kamar mandi ratusan juta rupiah, serta piring yang harga satuannya mencapai Rp 7 juta.
Sumber: Tribunnews.com
Keluhan Immanuel Ebenezer: Ngurus Indonesia dengan Gaji Rp11 Juta & Tunjangan Rp35 Juta, Gak Cukup! |
![]() |
---|
Tangis Pilu Immanuel Ebenezer Tangan Diborgol: Saya Tidak Memeras, Itu Narasi Kotor Memberatkan Saya |
![]() |
---|
WAJAH Tangis Penuh Penyesalan Immanuel Ebenezer, Tangan Diborgol, Baju Tahanan, Air Mata Bercucuran |
![]() |
---|
Latar Belakang Pendidikan Gustika Hatta yang Sebut Indonesia Dipimpin Penculik, Lulusan Prancis |
![]() |
---|
Cerita Immanuel Ebenezer: Gadaikan Surat Nikah, Ijazah Anak Jadi Taruhan, Noel Terjepit Ekonomi |
![]() |
---|