Breaking News:

Pilkada 2024

Daftar Bisnis Benny Laos, Wariskan Harta Rp709 M ke Cagub Maluku Utara Sherly Tjoanda & Edbert Laos

Ini daftar gurita bisnis dari mendiang Benny Laos yang diwariskan ke Calon Gubernur Terpilih Maluku Utara 2024 Sherly Tjoanda dan Edbert Laos.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Instagram @sherlytjoanda
Daftar gurita bisnis dari mendiang Benny Laos yang diwariskan ke Calon Gubernur Terpilih Maluku Utara 2024 Sherly Tjoanda dan Edbert Laos. 

Dia kemudian menerima pemberian kalung emas sang mama dan menggadaikan kalung itu sebagai modal.

Berbekal uang Rp2.500.000 dari kalung itu, dia kemudian menjalankan proyek pertama.

Dari keuntungan itu, Benny mendapatkan modal untuk mengerjakan proyek lain. Sejak itu, dia mulai menekuni profesi sebagai kontraktor.

Selama empat tahun, usaha Benny sebagai kontraktor berjalan mulus. Perjalanan itu pun berhasil membuat kalung emas milik mamanya berhasil ia kembalikan.

Momen terakhir Sherly Tjoanda dan Benny Laos
Momen terakhir Sherly Tjoanda dan Benny Laos (Kolase Tribun Trends)

5. Trading Bahan Bangunan

Pada tahun 2001, Benny keluar dari Ambon dan kembali ke Ternate.

Keputusan itu diambil karena berawal dari ajakan Bupati Maluku Utara kala itu yang ingin Benny memberikan sumbangsih membangun Ternate.

Di sana, dia tetap meneruskan bisnis sebagai kontraktor. Seiring dengan itu, dia pun mulai merambah bidang lain, yaitu trading bahan bangunan.

Sedikit demi sedikit, bisnis Benny mulai mendapatkan kepercayaan dari para konsumennya.

Namun, Ternate mengalami kerusuhan. Itu membuatnya hijrah ke Manado.

Di saat yang bersamaan, dia juga bermukim di Makassar, Sulawesi Selatan.

Meski demikian, bisnis dan pekerjaannya tetap di antara Ambon dan Ternate yang dikendalikan dari jauh.

Hotel Bela Ternate milik mendiang Benny Laos yang kini diwarisi Sherly Tjoanda
Hotel Bela Ternate milik mendiang Benny Laos yang kini diwarisi Sherly Tjoanda (Instagram @belahotelternate)

6. Hotel Bela Ternate

Benny Laos ternyata memiliki hotel yang diberi nama Bela Ternate. 

Hotel itu didirikan Benny Laos lewat usaha Bela Group pada 19 Desember 2007. Saat berdiri, Hotel Bela memakai nama Amara, franchise hotel dari Singapura.

Benny kemudian memutuskan menjalin kerja sama dengan pihak lain dan mengganti nama hotel menjadi Bela International Hotel.

Pada 1 Oktober 2016, hotel itu melakukan rebranding menjadi Hotel Grand Dafam Bela Ternate.

Hotel yang memiliki 192 kamar dan beragam fasilitas itu kini lebih dikenal publik dengan nama Bela Hotel Ternate.

Sebelum diresmikan pada 2007, Benny telah memulai pembangunan hotel pada tahun 2004 silam.

Ketika mendirikan hotel, pemikiran di benak Benny adalah sebuah negeri agar bisa maju dan dikenal banyak orang harus memiliki infrastruktur yang baik.

Menurutnya, ada tiga infrastruktur yang diperlukan, yaitu pelabuhan udara, pelabuhan laut, dan hotel.

Hal itulah yang kemudian memotivasi Benny memberanikan diri membangun Hotel Bela di Ternate. 

(TribunTrends.com/Dika Pradana)

Tags:
bisnisBenny LaoshartaSherly TjoandaMaluku UtaraEdbert Laos
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved