Pilkada 2024
Profil & Rekam Jejak Sachrudin, Cawali Terpilih Kota Tangerang 2024, Dulu Satpam & Sopir Angkot
Inilah profil dan rekam jejak Sachrudin, Calon Wali Kota Tangerang terpilih di Pilkada Serentak 2024 yang dulu bekerja sebagai buruh & sopir angkot.
Editor: Dika Pradana
Namun ketika panggilan kerja itu datang untuk ke tiga kalinya, pendirian Sachrudin pun mulai goyah. Untuk memantapkan keputusan apa yang harus diambil, ia pun akhirnya memilih berkonsultasi pada orang tuanya.
"Panggilan kerja dari RSUP Sitanala kepada saya ini sampai tiga kali, dua panggilan sebelumnya saya tolak karena gaji saya sebagai pegawai pabrik itu Rp 200 ribu sementara gaji satpam hanya Rp 16.800," kata dia.
"Karena bimbang akhirnya saya cerita ke orang tua terus dinasehati, yang saya pikirkan saat itu tentu gaji yang jauh berbeda padahal saat itu saya sambil kuliah dan pada akhirnya tawaran itu saya terima," imbuhnya.
Pemasukan yang menurun drastis tersebut membuat Sachrudin kembali memutar otak untuk bisa mencari tambahan pemasukan.
Setelah berpikir panjang, anak ke empat dari 12 bersaudara itu kemudian mengambil langkah yang mengejutkan. Ya, dia memilih menjadi supir angkutan umum jurusan Tangerang-Ciledug demi mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kebetulan saya orangnya mudah bergaul dan punya banyak teman, suatu ketika saya bilang ke temen yang supir angkot supaya mau gantian narik, yah lumayanlah hasilnya bisa buat jajan anak," ungkapnya.
"Setelah beberapa kali narik angkot, saya kepikiran enak kalau jadi bos bisa santai terima hasil setoran doang, sampai akhirnya saya pinjam ke bank untuk beli angkot sendiri dan Alhamdulillah sempat punya 2 mobil angkot yang enggak perlu bayar setoran," paparnya.

Kegigihan untuk maju dan keinginan mengubah hidup menjadi lebih baik membuat Sachrudin mendaftar untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Tangerang.
Hingga akhirnya takdir memenuhi semangat tinggi Sachrudin menjadi ASN dengen ditempatkan pertama kali mengisi posisi salah satu staf Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Setelah berhasil meraih cita-citanya, perjalanan karir Sachrudin semakin menanjak. Empat tahun bertugas Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Tangerang itu langsung dipercaya menjadi lurah di Kelurahan Cipondoh.
Tiga tahun kemudian ia kembali dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cipondoh.
Setelah menjabat Sekretaris Kecamatan Cipondoh yang dijalani sejak tahun 2003-2005 pada akhirnya jabatan Camat Cipondoh direngkuhnya menggantikan H. Harry Mulya Zein yang dipromosikan pada jabatan posisi yang lebih tinggi.
Saat itu Sachrudin pun berhasil mengembangkan potensi yang ada di wilayah Kecamatan Cipondoh di tengah program pembangunan infrastruktur pendidikan yang besar-besaran di kecamatan oleh Pemkot Tangerang.

"Pada Tahun 1996 saya diterima menjadi PNS dan ditempatkan sebagai staf Dinas Kesehatan Kota Tangerang sampai tahun 2000," tuturnya.
"Selanjutnya saya pindah menjadi Lurah Cipondoh tiga tahun, lalu dipindah menjadi Sekcam Cipondoh dan Alhamdulillah langsung dipercaya menjadi Camat Cipondoh selama empat tahun," paparnya.
Sumber: Warta Kota
Daftar 11 Daerah Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang Setelah Putusan MK, Kapan akan Dilaksanakan? |
![]() |
---|
Profil Rachmatu Zakiyah, Istri Mendes Yandri yang Kemenangannya Dibatalkan MK, Suami Cawe-cawe |
![]() |
---|
Profil & Harta Kekayaan Ade Sugianto, Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024 Gagal Dilantik Jadi Bupati |
![]() |
---|
Deretan Alasan Ade Sugianto Batal Jadi Bupati Tasikmalaya 2025, MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Rincian Harta Kekayaan 10 Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Pulau Jawa, Paling Miskin Berharta Rp2,6 M! |
![]() |
---|