Breaking News:

Pilkada 2024

Dikalahkan Abdul Wahid, Syamsuar Tak Berambisi Lagi di Politik, Hasil Real Count Pilkada Riau 2024

Cek hasil real count Pilkada Riau 2024, Abdul Wahid-SF Hariyanto kalahkan dua paslon lain, Syamsuar mengaku tak berambisi lagi di politik.

Editor: ninda iswara
Instagram @kpuriau_
Cek hasil real count Pilkada Riau 2024, Abdul Wahid-SF Hariyanto kalahkan dua paslon lain, Syamsuar mengaku tak berambisi lagi di politik. 

TRIBUNTRENDS.COM - Cek hasil real count Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Riau 2024.

Pilkada Riau 2024 dimenangkan oleh pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto.

Abdul Wahid-SF Hariyanto mengalahkan pasangan Syamsuar-Mawardi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau telah menetapkan pasangan calon Abdul Wahid - SF Hariyanto sebagai peraih suara terbanyak di Pilkada Riau 2024, dalam pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Jumat (6/12/2024).

Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan yang menetapkan peraih suara dalam pleno tersebut mengatakan, ada waktu 3 x 24 jam bila ada pihak yang menggugat hasil Pilkada tersebut ke Mahkamah Konstitusi.

Baca juga: Real Count Pilkada Bangka Belitung 2024, Hidayat Arsani-Hellyana Kalahkan Lawan, Unggul di 4 Daerah

"Kita tetapkan Jumat (6/12/2024) pukul 16.30 WIB, tiga kali 24 jam kedepannya terhitung sejak ditetapkan hasil pleno ini,"ujar Rusidi Rusdan.

Saksi pasangan nomor urut 3 Syamsuar-Mawardi menyatakan menerima hasil pilkada dengan lapang dada.

Syamsuar menerima dengan ikhlas tidak dipercaya lagi untuk memimpin Riau.

Dari pantauan di lokasi rapat pleno terbuka di Hotel Grand Elite Pekanbaru, pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto meraih sebanyak 1.224.193 suara.

Selanjutnya pasangan nomor urut 2 M Nasir-M Wardan meraih sebanyak 877.511 suara.

Sementara pasangan nomor urut 3 Syamsuar-Mawardi M Saleh hanya meraih 661.297.

Jumlah suara itu bahkan di urutan terakhir dari semua pasangan calon (Paslon) di Pilgub Riau.

Total perolehan suara se-Provinsi Riau:

Abdul Wahid- SF Hariyanto: 1.224.193
M Nasir-M Wardan: 877.511
Syamsuar-Mawardi M Saleh: 661.297

Total Suara sah: 2.763.001
Suara tidak sah: 119.475
Total suara sah dan suara tidak sah: 2.882.476

Baca juga: Cek Real Count Pilkada Aceh 2024, Lengkap Kabupaten dan Kota, Muzakir-Fadhlullah Unggul di Pilgub

Real count Pilkada Riau 2024
Real count Pilkada Riau 2024 (Instagram @kpuriau_)

Syamsuar Legowo Kalah, Mengaku Tak Berambisi Lagi di Politik

Sebelum pleno rekapitulasi hasil Pilgub Riau 2024, Syamsuar yang merupakan Ketua DPD Golkar Riau dan mantan Gubri ini sudah menunjukkan sikap legowo.

Apalagi dengan bertubi-tubinya desakan mundur kepada Syamsuar pasca Pilkada dan Pilgub Riau 2024.

Hal ini disebabkan banyaknya kegagalan yang diusung Golkar di Pilkada serentak di Riau.

Menanggapi hal itu, Syamsuar bahkan sempat mengaku tidak berambisi lagi di politik.

Sebelumnya kader senior Golkar Suparman sudah mengeluarkan statement meminta perbaikan pada Golkar Riau yang dianggap pengurusnya sudah sangat rusak dengan kegagalan di Pilkada.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Golkar Riau Ikhsan menegaskan jika ketua Golkar Syamsuar sudah tidak ada keinginan lagi untuk merebut posisi politik.

Sebagai Partai Golkar partai yang besar, menurut Ikhsan ada mekanisme organisasi yang dilakukan. 

"Ini baru 2-3 hari selesai Pilkada. Tenang saja, Pak Syamsuar tak ada ke inginkan lagi untuk merebut posisi politik dimana pun lagi," ujar Ikhsan. 

Nanti menurut Ikhsan, akan ada Musyawarah Daerah (Musda) untuk menggantinya oleh karena itu ia meminta semua kader bersabar saja.

"Siapapun yang akan jadi ketua Golkar kedepan diharapkan bisa membawa kejayaan. Sampai hari ini partai Golkar masih dipimpin oleh pak Syamsuar," jelas Ikhsan.

Isu Golkar Pecah di Pilgub Riau, Sejumlah Kader Tidak Sejalan dengan Syamsuar

Partai Golkar di Riau terlihat tidak kompak dalam menghadapi kontestasi Pilkada Riau 2024.

Hal ini terlihat dari pasangan calon bupati dan wali kota yang tidak sejalan dalam pemenangan Paslon Gubernur di tingkat provinsi.

Seperti sebelumnya calon Walikota Pekanbaru Ida Yulita Susanti kader Golkar yang mengkampanyekan Paslon lain yakni Abdul Wahid - SF Hariyanto.

Kemudian pasangan Adam-Sutoyo yang juga kader Golkar merapat ke pasangan calon lain dan tidak bersama Syamsuar sebagai ketua DPD Golkar pada Pilkada Riau.

Berikutnya menurut informasi yang beredar di internal partai Golkar, di Pilkada Kampar juga Syamsuar tidak sejalan dengan pasangan calon yang diusung Golkar di sana Repol-Ardo, karena mendapat dukungan dari Ustadz Abdul Somad (UAS).

Ditambah lagi, informasi dari internal partai Golkar tersebut, Syamsuar tidak melibatkan banyak pihak dalam kampanyenya ke berbagai daerah, dia hanya berjalan sendiri.

Di Pilkada Inhil juga terjadi perpecahan, keberadaan Muhammad Wardan yang maju dengan Nasir di Pilkada Gubernur dan adanya kader Golkar yang maju dengan partai lain di Pilkada Inhil yakni Feriyandi.

Begitu juga dengan Pilkada Rohul dua kader Golkar berlawanan yakni Murnis diusung Golkar, kemudian kader lainnya Tengku Rusli maju dengan partai lain.

Daerah lain juga, dua kader Golkar berseteru yakni di Pilkada Kabupaten Rokan Hilir, pertarungan antara Afrizal Sintong sebagai petahana melawan kader senior Golkar Bistamam.

Sebelumnya wakil ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Golkar Riau Ikhsan mengatakan jika Golkar tetap solid di Pilkada tidak ada perpecahan.

Termasuk kader yang membelot dan tidak sejalan di tingkat Bupati dan Walikota tentunya menurut Ikhsan ada sanksi yang akan menunggu.

Meski demikian, Ihksan sempat menyebutkan bahwa pihak mereka tetap solid untuk memenangkan Syamsuar dan Mawardi di Pilgub Riau.

(TribunTrends/Tribunpekanbaru)

Tags:
Pilkada Riau 2024Riau
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved