Hasil Akhir Rekapitulasi Pilkada Kota Bandung 2024, Jagoan NasDem Muhammad Farhan-Erwin Menang Telak

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut hasil rekapitulasi Pilkada Kota Bandung, Jawa Barat 2024 yang mengunggulkan jagoan dari Partai NasDem Muhammad Farhan-Erwin.

Dalam Pilkada Kota Bandung 2024, terdapat empat pasangan calon atau paslon yang bersaing sengit berebut kemenangan di Kota Kembang.

Hingga pada akhirnya kontestasi Pilkada Kota Bandung 2024 dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 03 yang diusung oleh Partai NasDem, PKB, Gelora, Partai Buruh.

Dalam Pilkada Kota Bandung 2024, terdapat empat pasangan calon yang memperebutkan simpati dan suara rakyat.

Pasangan nomor urut satu diisi oleh Dandan Riza Wardana - Arif Wijaya yang didukung oleh PDIP dan Demokrat.

Pasangan nomor urut dua diisi oleh Haru Suandharu - Ridwan Dhani Wiriadinata yang didukung oleh PKS dan Gerindra.

Pasangan nomor urut tiga diisi oleh Muhammad Farhan - Erwin yang didukung oleh NasDe, PKB, Gelora, Partai Buruh.

Pasangan nomor urut empat diisi oleh Arfi Rafnialdi - Yena Iskandar yang didukung oleh Golkar, PSI, Hanura, PAN.

Baca juga: Update Hasil Real Count Pilkada Banten 2024, Lengkap Provinsi, Kabupaten, & Kota: Jagoanmu Unggul?

Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata mengungkapkan hasil rekapitulasi Pilkada Kota Bandung 2024:

Khoirul mengatakan, untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandung, paslon nomor urut 1 meraih suara sebanyak 83.498, nomor urut 2 sebanyak 427.448, nomor 3 sebanyak 523.000, dan nomor urut 4 sebanyak 137.672 suara.

Setelah rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk Pilkada Kota Bandung dan Pilgub Jabar 2024 ini rampung, maka pihaknya akan langsung melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

"Nanti sesuai dengan juknis dan PKPU nomor 18 tahun 2024, KPU memberikan ruang selama 3 hari bagi paslon yang keberatan ataupun ada gugatan ke MK," ucap Khoirul.

Baca juga: Update Real Count Pilkada Kab Bekasi 2024: Dani vs Holik vs Ade, Siapa Unggul? PDIP Klaim Kemenangan

Sejauh ini, kata dia, ada beberapa tim dari pasangan calon yang keberatan terutama terkait koreksi angka di data pemilih. Sedangkan untuk perolehan hasil di semua kecamatan dipastikan tidak ada koreksi.

"Ada beberapa catatan, tapi apakah itu ditindaklanjuti secara hukum formil pada MK ataupun perselisihan hasil suara, kita belum tahu," katanya.

Setelan tahapan ini, pihaknya akan menyampaikan hasil perolehan gubernur dan wakil gubernur ke KPU Jabar yang dijadwalkan pada 7 Desember 2024 mendatang.