Tantangan Menerapkan Pancasila Sebagai Dasar Negara Masa Reformasi, Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 SMP

Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Pemberontakan ini ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII) pada tanggal 7 Agustus 1949. Tujuan utama didirikannya NII adalah untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syari’at Islam. Namun, gerakannya bertentangan dengan ajaran Islam sebenarnya.

- Latar belakang Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)

Republik Maluku Selatan (RMS) merupakan sebuah gerakan separatisme dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil, bertujuan untuk membentuk negara sendiri, yang didirikan tanggal 25 April 1950. Pulau-pulau terbesarnya adalah Seram, Ambon, dan Buru.

3. Bagaimana penerapan Pancasila pada masa Orde Baru?

Jawaban: Penerapan Pancasila pada masa pemerintahan Orde Baru (1966- 1998), pada masa Orde Baru ini penerapan Pancasila dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang otoriter di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Pada masa Orde Baru Indonesia juga menerapkan demokrasi Pancasila dengan sistem presidensial, sehingga pada saat itu pemerintah berhasil melakukan pertahanan terhadap Pancasila sebagai sebuah dasar negara dan ideologi bangsa. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan pada masa Orde Baru yaitu menetapkan pendidikan Pancasila dalam kegiatan belajar di sekolah. 

4. Jelaskan tantangan bangsa Indonesia dalam menerapkan Pancasila sebagai dasar negara pada masa Reformasi!

Jawaban: Penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada masa Reformasi memiliki berbagai tantangan bagi bangsa Indonesia, seperti menurunnya rasa persatuan dan kesatuan antar sesama warga bangsa yang ditandai dengan adanya konflik antar daerah dan juga tawuran antar pelajar.

Selain itu, bangsa Indonesia juga menghadapi tantangan pada kondisi kehidupan masyarakat yang serba bebas, seperti kebebasan berbicara, berorganisasi, dan berekspresi.

5. Jelaskan arti penting mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara?

Jawaban: Mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara tidak hanya sebagai dasar hukum, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang mengarahkan bangsa Indonesia untuk menjalani kehidupan yang makmur, adil dan harmonis.

6. Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka!

Jawaban: Kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya Pancasila bersifat dinamis,mengandung nilai dasar yang tidak akan pernah berubah, dapat mengikuti perkembangan zaman tanpa mengubah inti dan nilai dasar yang terkandung di dalamnya.

7. Berikan masing-masing 1 (satu) contoh perilaku dalam mewujudkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban: - Ketuhanan: Melaksanakan ibadah dan kewajiban lainnya sesuai dengan agama yang diyakini.

- Kemanusiaan: Saling menghormati perbedaan dan keberagaman sesama makhluk hidup.