Breaking News:

Kisah Ichlasul Amal, Anak Pedagang Jadi Rektor UGM & Ketua Dewan Pers, Dulu Jadi Rebutan UGM & Unair

Innalillahi! mantan Rektor UGM dan mantan Ketua Dewan Pers Prof. Ichlasul Amal meninggal dunia di RSPI Jakarta.

Editor: Dika Pradana
UGM / Net
Mantan Rektor UGM dan mantan Ketua Dewan Pers Prof. Ichlasul Amal meninggal dunia di RSPI Jakarta. 

TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi! Prof. Ichlasul Amal, mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta pada Kamis, (14/11/2024).

Mantan Ketua Dewan Pers 2003-2010 itu meninggal dunia diduga karena penyakit yang diderita.

Sosok Prof. Ichlasul Amal yang pernah menjadi Ketua Dewan Pers ini meninggal dunia di usia 82 tahun.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.tv, Prof. Ichlasul Amal tutup usia sekira pukul 04.10 WIB pagi tadi. 

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, turut berduka cita atas meninggalnya Prof Ichlasul Amal, mantan rektor UGM, mantan Ketua Dewan Pers pada pagi hari Kamis, 14 November 2024 jam 4.10. Semoga almarhum diampuni dosa dosanya dan diterima semua amal ibadahnya. Aamin YRA. Alfatihah," bunyi kabar yang diterima Kompas.tv.

Dosen senior di Departemen Ilmu HI tersebut mengungkapkan, Prof Ichlasul Amal mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta.

"Kabar tersebut benar adanya. Beliau berpulang di RSPI Jakarta pukul 02.40 pagi tadi," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Rachmat menyebutkan, jenazah akan dibawa ke Yogyakarta dan dimakamkan pada hari ini.

Mantan Rektor UGM dan mantan Ketua Dewan Pers Prof. Ichlasul Amal meninggal dunia di RSPI Jakarta.
Mantan Rektor UGM dan mantan Ketua Dewan Pers Prof. Ichlasul Amal meninggal dunia di RSPI Jakarta. (UGM / Net)

"Rencananya pemakaman hari ini juga. Kabarnya jenazah diberangkatkan via jalur darat pukul 07.00 WIB," tuturnya.

Sosok Prof. Ichlasul Amal lahir di Jember pada 1 Agustus 1942, Prof. Ichlasul Amal telah menorehkan berbagai capaian di bidang pendidikan dan keilmuan.

Suami dari Ery Hariati dan ayah dari dua orang anak (Amelin Herani, S.E. dan Akmal Herawan) ini dibesarkan di tengah keluarga pedagang yang berbudaya santri.

Kebetulan rumahnya berdekatan dengan pondok pesantren dan pernah dijadikan markas Partai Masyumi. Pada saat kecil, Amal mengaku tak punya cita-cita.

Dia tidak bercita-cita jadi pedagang seperti orang tuanya atau kebanyakan anak-anak sebayanya ketika itu.

Ada budaya pesantren di kampungnya itu lebih banyak bercita-cita jadi pedagang, ketimbang jadi pegawai negeri. Cita-citanya mengalir saja laksana air.

Amal mengecap pendidikan SD, SMP, dan SMA di kota kelahirannya.

Gedung UGM
Gedung UGM (Dokumentasi UGM)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
UGMrektorProf Ichlasul Amameninggal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved