Berita Viral
'Jaga Anak Majikan' Pesan Anak 13 Tahun Korban Tewas Kecelakaan Cipularang, Firasat Kakak Terbukti
Sasa (13) korban tewas kecelakaan maut tol Cipularang sempat mengatakan keinginannya untuk menjaga anak balita majikan
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Sasa (13) korban tewas kecelakaan maut tol Cipularang sempat mengatakan keinginannya untuk menjaga anak balita majikan sang ibu sebelum maut mejemput. Sasa adalah putri dari Mariyam (36), ART yang bekerja pada pasangan anggota Yonzikon 13/KE, Praka Ryan Prabowo dan Kartika Eka Putri (27).
Mobil Praka Ryan dan Kartika turut terlibat dalam kecelakaan maut yang terjadi di tol Cipularang pada Senin (11/11/2024). Sasa turut serta dalam rombongan Praka Ryan dan Kartika yang melakukan perjalanan ke Bandung.
Kedua majikan ibunya itu mengajak Sasa lantaran ia amat dekat dengan putri mereka, Nadine, yang baru berusia 2 tahun. Sunyoto ayah Sasa, ingat betul dengan perkataan sang anak sebelum akhirnya berangkat ke Bandung bersama keluarga majikan.
Baca juga: Daftar Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Km 91-104, Ada yang Tewaskan Direktur Indomaret
Ketika hendak berangkat ke Bandung, Sasa pun mengatakan kepada ayah dan ibunya bahwa dirinya akan menjaga Nadine, anak dari majikan ibundanya.
"Nah, di jalan, si Sasa ngomong, 'Pak, Sasa mau jagain Nadine (NAP)'. Begitu kata Sasa," kenangnya.

Sunyoto pun kembali mengingat perilaku tak biasa yang ditunjukkan anaknya itu. Tepat sehari sebelum Sasa pergi ke Bandung, anaknya itu tengah bermain bersama sepupunya.
Tak seperti biasa, Sasa menolak saat hendak dibelikan bakso oleh Sunyoto. Sasa hanya ingin makan bakso sepiring berdua dengan sepupunya itu.
"Hari kamis, ketemu sama ponakan saya, tuh. Beli bakso. Saya suruh beli bakso, enggak mau. Biasanya mau. Saya suruh beli bakso (sendiri), nggak mau. Maunya, makan sama ponakan saya. Akhirnya makan dah tuh bareng," jelasnya.
Sunyoto mengaku tak ada satu pikiran atau firasat aneh dalam benaknya saat keberangkatan Sasa ke Bandung. Sasa memang kerap diajak pergi oleh keluarga anggota TNI itu.
Hal itu dikarenakan sosok Sasa yang periang membuat Nadine nyaman ketika berada di sampingnya. Hal ini yang membuat Kartika mengajak Sasa untuk pergi ke luar kota pada saat itu.
Sasa menjadi satu-satunya korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Bandung-Jakarta pada hari itu.
Saat kejadian, majikan ibunda Sasa, Kartika Eka Putri mengemudikan Toyota Avanza silver. Sasa dan Nadine ikut di kursi tengah mobil tersebut. Adapun Praka Ryan tidak ikut dalam perjalanan itu.
Tepati Janji Jaga Anak Majikan Ibunya
Hari pun berlalu, Sasa sudah pergi bersama Kartika dan Nadine ke Bandung.
Kartika sudah berjanji awalnya akan pulang pada hari Minggu (10/11/2024). Namun, kala itu Kartika kembali meminta izin untuk pulang pada hari Senin (11/11/2024) atau pada hari kecelakaan beruntun itu terjadi.
Sonia Aprilia (22), kakak pertama Sasa mengaku awalnya dirinya tidak setuju dengan permintaan itu.
Sebab, Sasa yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu harus masuk sekolah pada hari Senin. Hal ini juga karena Sasa sudah minta izin untuk tidak ikut upacara Hari Pahlawan di sekolahnya pada hari Minggu.
Baca juga: Foto Detik-detik Kecelakaan Tol Cipularang KM92 Jabar: Mobil Melayang Dihantam Truk, Korban Histeris
Bahkan, Sonia pun meminta agar Kartika memulangkan Sasa terlebih dahulu menggunakan taksi online dari Bandung ke Jakarta. Namun, permintaannya itu ditolak Kartika karena ongkos yang terlalu mahal.
Akhirnya, keinginan Sonia agar Sasa pulang pada hari Minggu pun tak terwujud. Kartika sudah mendapat persetujuan dari ibunya Sasa agar bisa pulang hari Senin karena harus mengantar adik Kartika berobat ke rumah sakit.

Kemudian, pada Senin sore, perasaan Sonia pun tak karuan. Adiknya yang seharusnya sudah sampai rumah kala itu, namun tak kunjung datang. Dia mencoba menghubungi Kartika dengan perasaan cemas.
"Saya chat (Kartika), 'Bu, sudah sampai mana ya bu? Bu, ibu gapapa kan ya bu? Tapi ternyata hp-nya tidak aktif. Biasanya kalau dia (Kartika) pulang, misal ke macet atau apa pasti ngabarin ke saya, minta maaf agak telat pulangnya," kata Sonia sambil menahan tangisnya.
Matahari pun tenggelam, hari yang terang kini berubah menjadi gelap karena sudah malam. Kala itu, Sonia mengaku awalnya tak mengetahui adiknya menjadi korban kecelakaan. Sampai akhirnya, dia melihat berita soal kecelakaan beruntun tersebut.
Betapa kagetnya Sonia, dia membaca data korban meninggal dunia dalam insiden itu. Meski tertulis atas nama Salsabila, namun dia yakin jika itu adiknya karena Kartika sendiri tak mengetahui nama asli Sasa dan hanya memanggil 'Salsa' sehingga tertulis nama Salsabila saat itu.
Keyakinan jika itu adiknya juga diperkuat dari pihak rumah sakit yang menghubungi Sonia. Di sisi lain, suami Kartika yakni Praka Ryan Prabowo pun memberikan ucapan bela sungkawa atas kematian Sasa.
"Jadi, ya feeling saya, kenapa gak pulang hari Minggu itu, gitu. Kalau dia pulang hari Minggu itu kan, itu enggak bakal kejadian," ucap Sonia.
Namun, Sasa menepati janjinya untuk menjaga NAP seperti pesan terakhir ke ayahnya sebelum berangkat ke Bandung.

Sonia mengatakan kemungkinan Sasa melindungi NAP yang duduk di bangku tengah mobil bersamanya saat truk kontainer itu menabrak mobil Toyota Avanza berwarna silver yang mereka bertiga tumpangi.
"Kayaknya (Sasa melindungi NAP), soalnya dia punya bekas memar di punggungnya itu, kayak memar kaca gitu, dan Si Nadine ini nggak kenapa-kenapa. Mungkin bisa jadi dia (Sasa) melindungi Si Nadinenya gitu," jelasnya.
Dari tubuh Sasa, Sonia pun tak melihat adanya luka yang parah akibat kecelakaan itu. Dia menduga ada luka bagian dalam di bagian kepala yang membuat Sasa meninggal dunia.
Hingga akhirnya, Sasa pun dibawa pulang pada Selasa (12/11/2024) pagi hari ke rumah duka. Tak lama sampai di rumah, jenazah Sasa pun dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan sekira pukul 11.00 WIB. (Tribun Trends/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Pramugara AirAsia Viral Disebut Mirip Lee Min Ho, Videonya Sudah Ditonton Jutaan Kali |
![]() |
---|
Aktivitas Ahmad Husein Usai Damai dengan Sudewo Bupati Pati: Beli Motor, Karaoke hingga Mabuk |
![]() |
---|
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|
Koordinator Demo Pati Pilih Motor Usai Damai dengan Sudewo, Tinggalkan Orasi untuk Kendaraan Baru |
![]() |
---|