Berita Viral
Bayi Baru Lahir Ditemukan di Kontainer Ikan di Malaysia, Pria 44 Tahun dan Gadis 14 Tahun Ditangkap
Nasib pilu seorang bayi yang baru lahir di negeri jiran Malaysia ditelantarkan oleh orangtuanya sendiri, ditemukan berada di kontainer ikan
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu seorang bayi yang baru lahir di negeri jiran Malaysia.
Bayi mungil ini ditelantarkan oleh orangtuanya sendiri.
Ia ditemukan berada di kontainer yang biasa digunakan untuk menyimpan ikan.
Orangtua tak bertanggung jawab yakni seorang pria paruh baya dan perempuuan masih berusia belasan tahun.
Baca juga: Nana Mirdad Ungkap Nama untuk Bayi Dibuang yang Ia Selamatkan: Diberi Nama oleh Tika, Penemunya
Dikutip dari World of Buzz, Minggu (3/11/2024), polisi telah menangkap seorang pria berusia 44 tahun dan seorang gadis berusia 14 tahun.
Penangkapan tersebut menyusul penemuan bayi laki-laki di tempat pembuangan sampah di Sibu, Sarawak.

Menurut Harian Metro, Pengadilan Magistrat Sibu telah memerintahkan pria tersebut untuk ditahan selama 6 hari untuk membantu penyelidikan.
Bayi tersebut ditemukan di Jalan Tong Sang dan diyakini baru saja lahir.
Bayi itu ditempatkan di wadah penyimpanan ikan.
Kepala Polisi Distrik Sibu, Asisten Komisaris Zulkilli Suhaili, mengatakan bahwa tindakan cepat polisi selama penyelidikan menghasilkan 2 orang tersangka ditangkap.
Baca juga: DETIK-detik Siswi SMP di Banyuwangi Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi, Dibantu Teman, Bayi Dibuang
Ia mencatat, saat masyarakat menemukan bayi tersebut pada pukul 08.30 waktu sepetempat, tanggal 29 Oktober 2024.
Kondisi bayi tersebut sudah lemah dan telah ditaruh di dalam wadah penyimpanan ikan.
“Bayi tersebut beratnya 1,48 kilogram, kini dirawat di Rumah Sakit Sibu dan dikatakan dalam kondisi stabil," ungkapnya.
Bayi tersebut ditemukan dengan plasenta dan tali pusar masih menempel.

Zulkilli menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, bayi yang ditemukan beserta plasenta dan tali pusar itu diperkirakan lahir kurang dari 24 jam sebelumnya.
Ia menambahkan, polisi meyakini kasus tersebut telah selesai dengan tertangkapnya kedua tersangka.
Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 317 KUHP karena menyembunyikan kelahiran dengan maksud menelantarkan bayi tersebut.
Jika terbukti bersalah, pelaku dapat menghadapi hukuman penjara hingga 2 tahun, denda, atau keduanya.
KISAH Bayi Dibuang Orang Tua, Sempat Bikin Heboh hingga Masuk Koran, Kini Mencari di Media Sosial
Kisah seorang anak yang dulu dibuang oleh orang tua kandungnya, kabar dirinya dibuang pun sempat viral pada masanya hingga masuk koran.
Puluhan tahun berlalu anak tersebut kini sudah tumbuh dewasa.
Dia bahkan sudah berkeluarga dan memiliki anak.
Meski begitu, dia masih begitu merindukan orang tua kandungnya yang kala itu membuang dirinya.
Saat ini wanita tersebut tengah berusaha untuk mencari orang tua kandungnya.
Baca juga: ANEH Wanita Ini Doyan Makan Bedak Bayi, Bermula Saat Mandikan Anak, Membuat Saya Bahagia

Wanita tersebut menggunakan sosial media untuk mencari orang tuanya.
Lewat unggahan di akun media sosial Tiktoknya @alisaputrianjasmara, wanita bernama Alisa mencari ibu kandungnya melalui media sosial Tiktoknya.
Wanita pemilik nama lengkap Alisa Putri Anjasmara itu lahir di Purworejo pada tanggal 26 Maret 1997.
Wanita itu mengaku belum pernah bertemu dengan ibu kandungnya semenjak ia lahir.
Sebab semenjak kecil dia hidup bersama orang tua asuhnya.

Perasaannya dibuat hancur saat dirinya menemukan sebuah surat kabar lawas berbahasa Jawa yang menceritakan awal mula dirinya diadopsi oleh orang lain.
Di awal paragraf, tertulis bahwa bayi itu ditemukan di depan teras rumah di daerah Kulon Progo, Yogyakarta.
Saat ini, Alisa diketahui telah menikah dan memiliki seorang anak.
Meski begitu, ia tetap berniat mencari demi bisa bertemu dengan ibu kandungnya.
"Aku cuma mau bilang ibu aku pengen ketemu. Aku udah puya suami dan anak sekarang.
Tidakkah kamu ingin ketemu dengan putri kecilmu ini?" tulis Alisa di keterangan unggahannya.

Alisa juga membagikan foto sebuah hadiah ulang tahun beserta surat kaleng yang diduga dikirimkan oleh ibu kandungnya kepada orangtua asuhnya.
Dalam suratnya, sang ibu mengungkapkan rasa sayangnya kepada Alisa.
Karena hal itulah Alisa sangat ingin bertemu dengan orang tua kandunganya.
Lewat unggahannya, Alisa menegaskan jika dirinya tak bermaksud mengumbar kesedihan.
Dia mengaku hanya ingin mencari tahu keberadaan ibu kandungnya.
Namun, karena hubungan kedua orangtua Alisa tak direstui, alhasil sang ibu tidak bisa merawat Alisa dan harus menitipkannya kepada oranglain.
Kisah Alisa ini kemudian viral di media sosial.
Banyak warganet menyarankan untuk melihat perangko untuk mengetahui siapa pengirim surat tersebut.
Namun ada juga warganet yang menyarankan Alifa untuk tidak mencari orang tua kandungnya.
Alifa disuruh fokus dengan orang tua yang merawatnya saat ini.
"Suratnya masih ada amplop dan perangkonya tidak? Kalau masih ada coba dicek, biasanya ada CAP di prangko nama daerah tempat surat dikirim, semoga membantu," tulis salah satu warganet.
“Udah gak usah dicari, fokus sama siapa yang merawatmu sampai sekarang,” sambung warganet lain.
"Tahun 97 saat itu sudah bisa cetak foto pakaian bagus tempat dedek bayinya bagus, kemungkinan salah 1 orangtua kakaknya orang kaya, tapi cintanya tak direstui," timpal warganet lain.
(TribunTrends.com/Nafis/Joni)
Sumber: TribunTrends.com
Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Pamulang: Rumah Serasa Dihantam Meteor, Dentuman Keras, Batu Mental, Abu Tebal |
![]() |
---|
FBI Pasang Harga Selangit Demi Penangkapan Penembak Charlie Kirk, Hadiah Rp 1,6 Miliar Menanti |
![]() |
---|
FBI Rilis Rekaman Pelarian Penembak Charlie Kirk, Begini Cara Pelaku Kabur Usai Lancarkan Aksi |
![]() |
---|
5 Tahun di Indonesia, Bule Jerman Syok Lewat Depan Rumah Ferdy Sambo, Kontras dengan Rakyat Miskin |
![]() |
---|