Breaking News:

Tom Lembong Tersangka

Unggahan Tom Lembong Sehari Sebelum Jadi Tersangka, Mantan Tim Sukses Anies Peringati Sumpah Pemuda

Sehari sebelum ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Tom Lembong sempat mengunggah ucapan peringata Sumpah Pemuda melalui media sosial, ini pesannya.

Instagram @tomlembong/x Tom Lembong
Sehari sebelum ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Tom Lembong sempat mengunggah ucapan peringata Sumpah Pemuda melalui media sosial, ini pesannya. 

Sehari sebelum ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Tom Lembong sempat mengunggah ucapan peringata Sumpah Pemuda melalui media sosial, ini pesannya.

TRIBUNTRENDS.COM - Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kegiatan impor gula oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa (29/10/2024).

Sehari sebelumnya, pria yang pernah menjadi Menteri Perdagangan pada tahun 2015 ini sempat mengunggah ucapan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda pada Senin (28/10/2024).

Ucapan itu diunggah Tom Lembong melalui akun X miliknya yang bernama @tomlembong.

Dalam cuitannya itu, Tom Lembong memperlihatkan video merekam dirinya sedang membaca teks Sumpah Pemuda.

Terlihat Tom Lembong bersama sejumlah warga.

Kemudian di caption unggahan, Tom Lembong menyinggung soal peran pemuda di masa depan.

Ia menyebut dengan jelas bahwa generasi milenial dan Gen-Z merupakan faktor penting dalam membangun negara di masa yang akan datang.

Sehari sebelum ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Tom Lembong sempat mengunggah ucapan peringata Sumpah Pemuda melalui media sosial, ini pesannya.
Sehari sebelum ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Tom Lembong sempat mengunggah ucapan peringata Sumpah Pemuda melalui media sosial, ini pesannya. (Instagram @tomlembong/x Tom Lembong)

Menurutnya, pemuda di era ini sudah harus tahu mau membangun Indonesia menjadi negara yang seperti apa.

Berikut isi lengkap cuitan Tom Lembong di X yang dikutip Tribun Trends:

"Kita sekarang di tengah-tengah sebuah pergantian zaman dan pergantian generasi. Pemuda kita (Millennial dan Gen-Z) harus siap untuk menentukan: negara seperti apa yang ingin kita bangun? Masih ada waktu, tapi 4 tahun lagi kita akan merayakan 100 tahun Sumpah Pemuda.

Dan hemat saya, pada saat itu Pemuda kita harus sudah siap untuk menentukan masa depan kita," tulisnya.

Di akhir cuitan, Tom Lembong juga menyebut bahwa demokrasi di Indonesia merupakan sebuah tradisi yang setidaknya sudah berjalan selama 96 tahun.

"Jadi demokrasi kita ini sebenarnya adalah sebuah tradisi dan aspirasi yang sudah berjalan se-kurang2-nya 96 tahun," tulis Tom. “Terima kasih dan Selamat Hari Sumpah Pemuda, semuanya.”

Rekam Jejak Tom Lembong

Tom Lembong sendiri pernah menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) pada tahun 2015.

Ia juga dikenal lantaran pernah menulis dua pidato Jokowi yang viral berjudul 'Thanos' dan 'Game of Throne'.

Kini ditetapkan sebagai tersangka, berikut sosok dan harta kekayaan Tom Lembong. 

Baca juga: Luhut Semprot Tom Lembong Soal Bikin Contekan untuk Presiden Jokowi: Anda Jangan Geer, Anda Hebat?

Mengenal Tom Lembong, Pria yang Live TikTok Bareng Anies Baswedan, Pernah Jadi Menteri Perdagangan
Mengenal Tom Lembong, Pria yang Live TikTok Bareng Anies Baswedan, Pernah Jadi Menteri Perdagangan (Tribunnews.com)

"Setelah melakukan penyidikan dan menemukan bukti yang cukup, kami menetapkan TTL, Menteri Perdagangan periode 2015-2016 menjadi tersangka," ucap Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Abdul Qohar, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024). 

Diketahui inisial TTL yang dimaksud adalah Thomas Trikasi Lembong.

Ia menjadi Menteri Perdagangan di Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi sejak 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016.

Thomas Lembong pernah menjadi Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).

Ia pernah mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya menyesal pernah menjadi bagian dari menteri di pemerintahan Jokowi.

Penyesalan karena strategi dan jurus yang dijalankannya dalam membenahi ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya berhasil.

Menurutnya, salah satu bentuk kegagalan adalah Pemerintah RI tidak dapat mengatasi kondisi di mana dalam 10 tahun terakhir jumlah kelas menengah di Indonesia tidak mengalami perkembangan signifikan.

Selain sebagai menteri, Thomas juga banyak menulis teks pidato Presiden Jokowi.

Salah satu pidato paling dikenal berjudul "Game of Throne" yang disampaikan Jokowi saat pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018.

Dia juga menulis pidato bertajuk "Thanos" yang disampaikan Kepala Negara saat berbicara di Forum Ekonomi Dunia.

Kedua pidato tersebut juga viral pada saat itu.

Sebelum masuk kabinet, Thomas merupakan pengusaha sekaligus seorang kawakan pengelola dana investasi. Thomas Lembong merupakan lulusan dari Harvard University pada 1994. 

Ia juga sempat terpilih menjadi Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (WEF) pada 2008 lalu.

Pria yang akrab disapa Tom Lembong ini sempat mengenyam pengalaman bekerja di Deutsche Bank, dan Morgan Stanley.

Baca juga: Siapa Tom Lembong? Gibran Sebut Namanya 4 Kali di Debat Cawapres: Suara Pernah Dipuji Donald Trump

Kemudian setelah lama berkarier di luar negeri, ia pulang ke Indonesia dan sempat menjabat Division Head dan Senior Vice-President dari Indonesian Bank Restructuring Agency atau Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Saat itu BPPN berada di bawah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI), yang bertugas untuk rekapitalisasi dan restrukturisasi sektor perbankan Indonesia usai mengalami krisis keuangan pada 1998.

Selepas dari BPPN, ia kemudian bergabung di Farindo Investments.

Sosok Tom Lembong
Sosok Tom Lembong (youtube/Rhenaldi Kasali)

Ia juga tercatat sempat menjabat CEO dan Managing Partner dari perusahaan investasi, yaitu Quvat Capital. 

Thomas juga dikaitkan dengan kepemilikan salah satu jaringan bioskop terbesar di Indonesia, PT Graha Layar Prima atau Blitz Megaplex, lantaran dirinya pernah menjabat sebagai presiden komisaris.

Baca juga: Tangis Sandra Dewi & Harvey Moeis di Sidang Korupsi: Ucapan Istri Bikin Harvey Menteskan Air Mata

Harta Kekayaan Thomas Lembong

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2019, harta kekayaan Thomas Lembong mencapai Rp 101,4 miliar.

Pada dokumen itu, tidak ada kepemilikan tanah dan bangunan yang tercantum pada LHKPN Tom Lembong.

Pun dengan alat transportasi dan mesin. 

Rincian harta kekayaan Tom Lembong yang pertama berasal dari harta bergerak lainnya yang mencapai Rp 180 juta.

Kategori ini biasanya mencakup aset-aset pribadi seperti perhiasan, barang seni, atau barang-barang berharga lainnya.

Lalu, Tom Lembong memiliki surat berharga senilai Rp 94,5 miliar.

Ini merupakan bagian terbesar dari harta kekayaan Thomas Lembong.

Surat berharga ini dapat berupa saham, obligasi, atau investasi lainnya dalam pasar modal.

Tom Lembong mantan Menteri Perdagangan terjerat kasus korupsi impor gula
Tom Lembong mantan Menteri Perdagangan terjerat kasus korupsi impor gula (Instagram @tomlembong)

Di luar aset investasi, Thomas Lembong juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 2,09 miliar.

Kas dan setara kas ini menggambarkan uang tunai atau aset-aset lain yang mudah dicairkan.

Lalu dalam kategori harta lainnya, Thomas Lembong memiliki aset senilai Rp 4,76 miliar.

Harta lainnya sering kali mencakup aset yang tidak termasuk dalam kategori sebelumnya, seperti piutang atau investasi yang belum tercatat secara khusus.

Setelah menjumlahkan seluruh aset yang dimilikinya, kekayaan bruto Thomas Lembong tercatat mencapai Rp 101,57 miliar.

Di sisi lain, pada 2019, Thomas Lembong memiliki sejumlah utang dengan total Rp 86,89 juta.

Setelah dikurangi dengan utang, kekayaan bersih Thomas Lembong mencapai Rp 101,48 miliar. (Tribun Trends/Tribunnews)

Tags:
Tom LembongAnies BaswedanJokowiKejagung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved