Breaking News:

Berita Viral

Wanita China Berhasil Lahirkan Bayi Kembar dari 2 Rahim yang Berbeda Secara Bersamaan, Dokter Syok

Viral kisah seorang wanita yang punya kondisi 2 rahim berbeda di dalam 1 tubuh, berhasil lahirkan bayi kembar dari rahim yang berbeda itu.

Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
Douyin
Kondisi memiliki ovarium ganda cukup langka, dan bahkan lebih jarang lagi bagi seorang wanita untuk berhasil melahirkan bayi dari masing-masing sisi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral kisah seorang wanita yang punya kondisi 2 rahim berbeda di dalam 1 tubuh.

Wanita di China yang bernama Li itu dilaporkan telah berhasil melahirkan bayi kembar dari 2 rahim yang berbeda di dalam tubuhnya itu.

Kondisi medis langka ini membuatnya memiliki dua rahim sehingga 2 bayi itu tumbuh di rahim yang berbeda.

Ia berhasil melahirkan bayi kembar pada bulan September lalu dari kedua rahimnya.

Dilansir dari SCMP dan Radio Nasional Tiongkok, kondisi rahim ganda ini dirasakan oleh 0,3 persen wanita di seluruh dunia.

Baca juga: Pesona 7 Cicit Soeharto, Penerus Trah Cendana Ada yang Kembar hingga Blasteran, Intip Potretnya!

Kedua rahim Li terbentuk secara utuh dan sempurna, termasuk ovarium dan saluran telur.

Kondisi ovarium ganda sangat langka, tetapi bahkan lebih jarang bagi seorang wanita untuk berhasil melahirkan dan hamil di kedua rahimnya di waktu yang bersamaan.

Li berhasil melahirkan seorang anak laki-laki dan perempuan pada awal September di Rumah Sakit Xi'an No. 4 di provinsi Shaanxi setelah hamil delapan setengah bulan.

Cai Ying, seorang dokter kandungan senior di rumah sakit yang menangani Li mengungkap pengalamannya:

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Facebook Natividad Medical Center via nypost)

"Hamil di salah satu dari dua rahim melalui konsepsi alami sangatlah langka."

"Kami hanya mendengar beberapa kasus seperti itu dari China dan luar negeri."

"Lebih jarang lagi seorang wanita dengan kondisi ini berhasil melahirkan setelah 37 minggu, fenomena satu dari sejuta" ungkap Cai.

Biasanya, wanita dengan dua rahim tidak mengalami gejala sampai mereka hamil.

Selama kehamilan, wanita yang memiliki kondisi ini berisiko lebih tinggi mengalami keguguran berulang, kelahiran prematur, keterbelakangan janin, dan pendarahan pascapersalinan.

Li sendiri sebelumnya juga pernah hamil tetapi mengalami keguguran pada usia kehamilan 27 minggu karena faktor yang tidak diketahui, tulis laporan tersebut.

Halaman
12
Tags:
berita viralChinabayi kembarmelahirkan
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved