15 Kunci Jawaban PPG: Post Test Modul 3 PPABK Topik 1, 2, 3 - Terjadi Kasus Perundungan di Kelas

A. Memperkenalkan materi dengan aktivitas-aktivitas yang menggunakan gerakan tangan, kaki, dan tubuh mereka

B. Merencanakan aktivitas belajar di dalam kelompok yang melibatkan gerakan fisik dan praktik langsung

C. Mencoba membuat kegiatan pembelajaran yang tidak terlalu banyak duduk untuk memfasilitasi kebutuhan mereka

D. Memikirkan rencana pembelajaran yang dapat mengakomodir gaya belajar kinestetik peserta didik berkebutuhan khusus tersebut

E. Menggunakan terlebih dahulu rencana pembelajaran yang sama seperti kelas-kelas di semester sebelumnya

Jawaban : B

3. Anda adalah guru baru yang mengajar bahasa asing di sebuah kelas inklusif. Menjelang penilaian tengah semester, waktu Anda menyiapkan soal cukup terbatas, sementara beberapa peserta didik memiliki kebutuhan khusus yang membuat kemampuan berbahasanya tidak selalu tampak dari satu metode evaluasi yang sama. Apa tindakan yang Anda prioritaskan untuk lakukan ketika menemui situasi tersebut?

A. Menggunakan terlebih dahulu soal yang sama untuk seluruh peserta didik, agar nantinya dapat dievaluasi perbedaan capaiannya

B. Mencari referensi alternatif model penilaian yang bisa digunakan untuk peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan bahasa

C. Berkonsultasi kepada guru yang lebih dulu mengelola peserta didik di kelas tersebut untuk memperoleh masukan

D. Memikirkan kemungkinan jenis soal yang berbeda yang lebih sesuai untuk peserta didik berkebutuhan khusus di kelas

E. Membuat variasi soal atau model penilaian dengan memperhatikan tingkat kemampuan bahasa peserta didik

Jawaban : E

4. Anda adalah guru di sebuah kelas inklusi. Saat mengajarkan materi geografi, Anda memerlukan media bantu untuk beberapa peserta didik berkebutuhan khusus. Namun demikian, pengajuan kebutuhan sarana belajar yang Anda sampaikan pada pimpinan sekolah tidak ditindaklanjuti. Jika menemui situasi tersebut, apa yang akan Anda lakukan?

A. Menggunakan media yang biasa digunakan sebelumnya, dengan harapan peserta didik berkebutuhan khusus tetap dapat mengikuti proses belajar sebagaimana peserta didik yang lain