Berita Viral
Pria Meninggal Usai 104 Hari Kerja & Cuma Libur Sehari, Keluarga Pilu: Menukar Hidup dengan Uang
Kisah pria di China meninggal kerja 104 hari berturut-turut dan cuma libur sehari, keluarga tuntut perusahaan.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Keluarganya kemudian mengajukan gugatan ganti rugi, dengan tuduhan kelalaian perusahaan.
Sebagai tanggapan, perusahaan tersebut berpendapat bahwa beban kerja A'bao dapat dikelola dan bahwa lembur yang dilakukan bersifat sukarela.
Mereka juga berpendapat bahwa kematiannya disebabkan oleh masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya dan kurangnya intervensi medis yang tepat waktu, yang memperburuk kondisinya.
Pengadilan memutuskan bahwa kapasitas A'bao untuk bekerja selama 104 hari berturut-turut merupakan pelanggaran nyata terhadap Undang-Undang Ketenagakerjaan Tiongkok, yang mewajibkan maksimal 8 jam kerja per hari dan rata-rata 44 jam per minggu.
Pengadilan memutuskan bahwa pelanggaran peraturan ketenagakerjaan oleh perusahaan memainkan peran penting dalam memburuknya sistem kekebalan tubuh A'bao.
Perusahaan lantas diminta bertanggung jawab sebesar 20 persen atas tragedi tersebut.
Pengadilan memberi keluarga tersebut total kompensasi sebesar 400.000 yuan (Rp 869 juta), termasuk 10.000 yuan untuk tekanan emosional yang disebabkan oleh kematian tersebut.
Baca juga: Wanita Ini 17 Kali Palsukan Kehamilan dan 12 Kali Aborsi Demi Cuti Kerja dan Tunjangan Rp 1,9 M
Perusahaan tersebut mengajukan banding atas putusan tersebut.
Namun, Pengadilan Menengah Rakyat Zhoushan menguatkan putusan awal pada bulan Agustus.
Kematian A'bao menuai beragam komentar dari netizen.
"Sungguh menyedihkan melihat ini. Bekerja seperti ini benar-benar seperti menukar hidup dengan uang." ujar seorang netizen.
"Biaya pelanggaran hukum bagi perusahaan terlalu rendah, dan tampaknya undang-undang ketenagakerjaan hanya ada untuk mengekang pekerja.” tandas netizen lain.
Dokter Syok Pasien Wanita Usia 30 Tahun Datang Minta Cuti Sakit, Curhat Dipaksa Kerja Sampai Pingsan
Pilu seorang wanita yang berusia 30 tahun mengeluh sakit ke dokter.
Ia mengaku dipaksa bekerja sampai pingsan tak sadarkan diri.
Sumber: TribunTrends.com
Tangis Pemain Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Jambi, Suara Kalah dari Musik Keras Diduga Rayakan Ultah |
![]() |
---|
Doa Ayah Kevin Silaban Paskibraka di Sumut Terkabul, Anak Tunaikan Tugas Kibarkan Bendera di HUT RI |
![]() |
---|
Detik-detik Wakil Bupati Ambar Purwoko Turun Panggung Demi Ikat Tali Sepatu Paskibraka Kulon Progo |
![]() |
---|
Penampilan Drumband Anak-anak di Jambi Dikacaukan Panitia, Gara-gara Ulang Tahun Istri Camat |
![]() |
---|
Julian Saputra Bocah SD Aceh Panjat Tiang Demi Bendera Berkibar, Ini Cita-citanya jika Besar Nanti |
![]() |
---|