Daftar Titik Demo Ojol dan Kurir se-Jabodetabek Hari Ini, Kantor Gojek & Grab hingga Istana Merdeka
Berikut daftar titik demo ojol dan kurir se-Jabodetabek hari ini, disarankan tidak lakukan pemesanan, hindari bia tidak terjebak macet.
Editor: Amir M
Mereka menuntut perlindungan hukum berupa undang-undang agar perusahaan tidak semena-mena terhadap pengemudi ojol dan kurir yang berstatus sebagai mitra.
"Dengan belum adanya legal standing bagi para pengemudi ojol, maka perusahaan aplikasi bisa berbuat sewenang-wenang tanpa ada solusi dari platform dan tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh pemerintah," kata Igun.
"Hal inilah yang membuat timbulnya berbagai gerakan aksi protes dari para mitra," imbuh dia.
Igun memastikan aksi akan dilakukan secara damai tanpa provokasi.
Baca juga: Gelar Demo, Driver Ojol dan Kurir Kompak Matikan Aplikasi Hari Ini, Apa Tuntutannya?

Lantas apa yang menjadi alasannya?
Aksi tersebut dilakukan terkait penyesuaian tarif yang dinilai tidak adil antara aplikator dengan mitra pengemudi ojek online.
Hal itu disampaikan oleh Presidium Koalisi Ojol Nasional (KON) Andi Gustianto melansir dari Kontan.
"Kami atas nama driver ojek online se-Jabodetabek dan se-Indonesia tidak akan menerima atau mengambil orderan dalam bentuk apapun (food, ride, dan paket) pada tanggal 29 Agustus 2024 sampai jam yang belum bisa ditentukan,” kata Presidium Koalisi Ojol Nasional (KON) Andi Gustianto dalam keterangannya, dilansir dari Tribunnews.com, Rabu, (28/8/2024).
KON meminta masyarakat untuk memahami jika besok sulit untuk mengakses layanan ojol dari berbagai provider.
Massa ojol yang bakal demo besok merupakan mitra ojol dari provider aplikasi Grab, Gojek, Maxim, SopheeO, dan Lalavove.
"Diharapkan para pengguna jasa ojek online mencari atau menggunakan cara lain untuk memenuhi kebutuhan di hari dan tanggal tersebut di atas. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” imbau Presidium KON itu.
Dalam isi tuntutannya, para driver ojek hingga kurir online adalah mendesak pemerintah merevisi Perkemenkominfo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Layanan Pos Komersil untuk Mitra Ojek Online dan Kurir Online di Indonesia.
Para ojol meminta pemerintah mengevaluasi kerja sama aplikator yang mengandung unsur ketidakadilan dengan pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia.
Pemerintah juga diminta mendukung program layanan tarif hemat, dan penyeragaman layanan tarif seluruh aplikator terhadap mitra ojek maupun kurir online.
"Kami meminta kepada pemerintah untuk melegalkan ojek online agar mendapat perlindungan dari pemerintah bahkan dari negara sekalipun,” tandas Andi.
Sebelumnya ada seruan yang diedarkan melalui media sosial. Koalisi Ojek Nasional menyerukan seluruh driver ojek hingga kurir online melakukan aksi unjuk rasa dan menghentikan aktivitas pengantaran kepada konsumen.
Sumber: Kompas.com
Diskon 50 Persen PLN, Tambah Daya Listrik Bayar Setengah Harga dalam Rangka HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Prada Lucky di Kupang NTT, Pangdam Datang Berkunjung, Ayah Korban Titip Pesan |
![]() |
---|
Jejak Karier Mayjen Piek Budyakto, Jenderal yang Beri Janji Tegas pada Ibu Prada Lucky |
![]() |
---|
Putri Tewas Terbakar di Kamar Kos di Cirebon, Pacarnya Oknum Polisi, Kini Menghilang Misterius |
![]() |
---|
Rangkaian Kejahatan Hanafi pada Tiwi Pegawai BPS Haltim, Sembunyi 2 Hari di Kamar Calon Istri |
![]() |
---|