YouTuber di AS Ditangkap Polisi Gegara Video Tembaki Lamborghini Pakai Kembang Api dari Helikopter

TRIBUNTRENDS.COM - Demi viral apapun akan dilakukan oleh seorang konten kreator.

Salah satu YouTuber dari Amerika Serikat ini sangking begitu nekatnya melakukan aksi bak film Fast & Furious.

Meski tak memakai granat atau peluru asli, YouTuber ini melakukan aksi kejar-kejaran mobil Lamborghini dengan helikopter.

Tak hanya itu, YouTuber ini juga menembaki mobil Lamborghini dengan kembang api. 

Akhirnya si YouTuber ditangkap polisi karena membuat video viral mobil Lamborghini dan helikopter tersebut.

Baca juga: Sosok Rita Widyasari Mantan Bupati Kukar, 91 Kendaraan Mewah Disita KPK, Ada Lamborghini dan McLaren

Sosoknya adalah Suk Min Choi (24), pria yang berasal dari San Fernando Valley, California, Amerika Serikat ini harus berurusan dengan polisi setelah melakukan aksi bak film Hollywood.

Ia menyutradarai dan memproduksi video aksi di mana terlihat dua wanita menembakkan kembang api ke arah Lamborghini.

Mobil seharga $300,000 Rp 5 miliar itu ditembaki dengan kembang api dari sebuah helikopter yang mengejar.

Tak main-man Suk Min Choi harus menghadapi tuntutan dan hukuman hingga 10 tahun penjara karena aksi tersebut.

Suk Min Choi atau yang dikenal sebagai Alex Choi sendiri adalah YouTuber yang memiliki hampir satu juta subscirber di YouTube-nya.

Dalam berbagai video, Alex Choi sering mengunggah video aksi terkait mobil bak film Hollywood.

Video viral yang membuatnya ditangkap polisi federal adalah:

“Menghancurkan Lamborghini dengan Kembang Api”

Video ini direkam El Mirage Dry Lakebed, San Bernardino County tahun lalu, menurut Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Pusat California.

Keluhan federal, yang menurutnya video tersebut diposting pada tanggal 4 Juli 2023 dan tidak lagi bisa ditonton di YouTube Choi, menyebabkan penangkapan YouTuber tersebut pada tanggal 5 Juni lalu.

Termasuk dalam tuduhan menyebabkan penempatan alat peledak atau pembakar di pesawat.

Dalam video yang berdurasi 10 menit 45 detik tersebut, Alex Choi diduga menekan tombol “tembak rudal”, dan para wanita di dalam helikopter mengarahkan peluncur ke mobil Lambo tersebut.

Video tersebut juga dilaporkan menyertakan rekaman di balik layar saat dia mengarahkan bagian pertama dari aksi tersebut, menurut otoritas federal.

Pernyataan tertulis tersebut menuduh bahwa Alex Choi merujuk pada dirinya sendiri sebagai orang yang mengoordinasi pengambilan gambar.

Ia juga mengklaim video tersebut menunjukkan dia berada di samping helikopter, sedang memegang diduga juga kembang api.

Dokumen federal lebih lanjut menuduh Choi berterima kasih kepada perusahaan kamera karena "menjadi bagian dari ide-ide gila saya" dan mengakui krunya "mengacau" pada satu titik "karena lupa memberi tahu teman saya cara menggunakan flare."

Pria berusia 24 tahun itu hadir di Pengadilan Distrik untuk Distrik Pusat California pada hari Kamis lalu.

Kini Alex Choi telah dibebaskan dari penajara sementara dengan jaminan $50.000 (Rp 800 juta).

Alex Choi akan melakukan sidang pada tanggal 2 Juli mendatang.

Ia berpotensi menghadapi hukuman maksimal 10 tahun penjara federal jika ia terbukti bersalah, lapor Variety, mengutip pernyataan Kantor Kejaksaan AS dalam kasus tersebut.

(*)

(TribunTrends/Dhimas)