Survei Elektabilitas Dico Ganinduto-Raffi Ahmad di Pilkada Jateng 2024, Menang di Dua Simulasi PPI

TRIBUNTRENDS.COM - Dico Ganinduto mengajak Raffi Ahmad untuk duet di Pilkada Jateng 2024, bagaimana potensi mereka?

Dico Ganinduto dan Raffi Ahmad tampaknya punya peluang besar utnuk berkompetisi di pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada mendatang.

Lembaga survei Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis data survei elektabilitas untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.

Dico Ganinduto dan Raffi Ahmad meraih elektabilitas sebesar 28,3 persen pada simulasi pertama.

Angka itu mengalahkan dua pasangan lain yakni Hendrar Prihadi-Taj Yasin yang memperoleh 25,6 persen dan Yusuf Chuldori-Sudirman Said yang meraih 16,4 persen.

Hanya saja, angka responden yang belum menentukan pilihannya atau undecided voters cukup tinggi, yakni mencapai 29,7 persen.

Baca juga: Sosok Chacha Frederica Istri Dico Ganinduto, Dulu 1 Geng dengan Nia Ramadhani, Kini Jadi Ketua PKK

"Jadi yang mengaku akan memilih pasangan Dico-Raffi itu adalah 28,3 persen, Hendi-Gus Yasin 25,6, kemudian Gus Yusuf-Sudirman Said 16,4 persen," ujar Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam jumpa pers virtual, Rabu (29/5/2024).

Menurut Adi, duet Dico-Raffi menjadi yang paling kuat di antara simulasi pasangan lain.

"Ini kalau kita simulasikan tiga pasangan, itu artinya sepertinya memang duet Dico-Raffi ini relatif kuat dibandingkan dengan yang lain," kata dia.

Lalu, PPI mencoba simulasi pasangan kedua.

Adi memasang Hendrar Prihadi-Gus Yusuf, Dico Ganinduto-Taj Yasin, dan Irjen Ahmad Lutfi-Sudaryono.

Hasilnya, Hendrar-Gus Yusuf unggul dengan elektabilitas 28,1 persen, disusul Dico-Taj Yasin (23,4 persen), dan Luthfi-Sudaryono (9,1 persen).

Simulasi ketiga, Gus Yusuf-Taj Yasin memperoleh 25,4 persen, Hendrar-Joko Sutopo (21,7 persen), dan Luthfi-Dico (18,2 persen).

Sementara itu, simulasi terakhir menunjukkan duet Gus Yusuf-Joko Sutopo unggul dengan 22,9 persen, Bambang Pacul-Taj Yasin (21,1 persen), dan Dico-Luthfi (20,2 persen).

Survei PPI kali ini digelar pada 15-21 Mei 2024 dengan mewawancarai 800 responden.