3 Politisi Ini Mengaku Ditawari Prabowo jadi Menteri, Luhut Binsar Menolak, Sufmi Dasco: Mana Betah
Tiga politisi ini mengaku ditawari Prabowo jadi menteri di kabinetnya, Luhut Binsar pilih jadi penasihat.
Editor: ninda iswara
3. Sufmi Dasco Ahmad
Presiden terpilih Prabowo Subianto juga sudah meminta Ketua Harian DPP Partai Gerindra untuk masuk ke kabinetnya.
Wakil Ketua DPR RI itu diminta untuk menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara.
"Gue sudah diminta (untuk menjadi Mensesneg)," kata Dasco kepada wartawan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kamis (25/4/2024).

Namun demikian, Sufmi Dasco tidak menjelaskan apakah dirinya menerima atau menolak tawaran tersebut.
Dirinya hanya mengatakan tidak sanggup menjadi Mensesneg karena harus selalu mendampingi presiden setiap saat.
“Gua mana betah,” kata dia.
Daftar 61 nama calon menteri Prabowo-Gibran yang beredar
- Menko Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia: Erick Thohir
- Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup: Hatta Rajasa
- Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: Tito Karnavian
- Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
- Wakil Menteri Pertahanan: M. Herindra
- Menteri Sekretaris Negara: Ahmad Muzani
- Wakil Menteri Sekretaris Negara: Nezar Patria
- Menteri Sekretaris Kabinet: Rosan Roeslani
- Menteri Dalam Negeri: Sufmi Dasco
- Menteri Luar Negeri: Fadli Zon
- Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefky Harsya
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Joko Santoso
- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya
- Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas
- Wakil Menteri Agama: Asep Saepudin Jahar
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yusril Ihza Mahendra
- Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Hotman Paris Hutapea
- Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi: Arif Satria
- Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi: Ace Hasan Syadzily
- Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Terawan
- Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Benny Oktavianus
- Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati
- Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Grace Natalie
- Menteri Riset & Kepala BRIN: Dudung Abdurachman
- Menteri Ketenagakerjaan: Ahmad Doli Kurnia Tanjung
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Agus Jabo
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Wakil Menteri Perindustrian: Haris Rusly Moti
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Rauf Purnama
- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Oki Muraza
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Ridwan Kamil
- Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan
- Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Sri Mulyani Indrawati
- Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Kartika Wirjoatmodjo
- Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia
- Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital: Budi Arie Setiadi
- Wakil Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital: Kailani
- Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
- Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
- Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Bambang Eko S.
- Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Habiburokhman
- Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko
- Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Dedy Permadi
- Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono
- Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Raja Juli Antoni
- Menteri BUMN: Sakti Wahyu Trenggono
- Wakil Menteri BUMN: T. Helmi
- Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Heru Rahayu
- Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: M. Riza Damanik
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
- Wakil Menteri Muda Pemuda dan Olahraga: Arief Rosyid Hasan
- Menteri Koperasi, UMKM dan Pasar Tradisional: Maruarar Sirait
- Wakil Menteri Koperasi, UMKM dan Pasar Tradisional: Sudaryono
- Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Roberto Lumban Gaol
- Kepala BIN: I Nyoman Cantiasa
- Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi
- Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana
- Kepala Badan Penerimaan Negara: Bambang Brodjonegoro
- Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid
Baca juga: Isu Menteri di Pemerintahan Prabowo jadi 40, Anies Tak Persoalkan, Ganjar: UU Sudah Batasi Jumlahnya

Jumlah Kementerian Jadi 40
Sejak pekan lalu kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran disebut-sebut akan membentuk 'kabinet gemuk' dalam pemerintahannya dengan 40 kementerian dan lembaga.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut ide semacam itu murni merupakan hak prerogatif dari Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih.
Oleh sebab itu, menurut Habiburokhman, Prabowo pun memiliki hak untuk menambah atau pun mengurangi jumlah kementerian sebagai instrumen pendukung pemerintahannya.
Hal itu disampaikan Habiburokhman saat merespons isu munculnya rencana pembentukan kementerian baru dengan jumlah total 40 kementerian.
"Baik secara substansi, baik konstitusi (pembentukan kementerian) itu ada di Pak Prabowo, sebagai presiden elected."
"Apakah (tim yang) besar efektif, tidak efektif dan lain sebagainya kan tentu pertimbangan beliau," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Sumber: Tribunnews.com
Kursi Menpora Masih Kosong, Zainudin Amali Sebut Taufik Hidayat Cocok Naik Jabatan "Bisa Meneruskan" |
![]() |
---|
Baru Jabat Menteri P2MI, Mukhtarudin Langsung Dapat Setumpuk PR, Karding: Yang Harus Kita Perbaiki |
![]() |
---|
Pernyataan Anis Hidayah Viral, Ketua Komnas HAM Siap Mundur Jika Gagal Usut Kasus Munir "Dicatat" |
![]() |
---|
Baru Menjabat Menkeu, Purbaya Langsung Dituntut Perbaiki Sistem Perpajakan, "Agar Lebih Adil" |
![]() |
---|
Budi Gunawan Dicopot dari Menko Polkam, Mahfud MD Terkejut, Calon Pengganti Masih Dirahasiakan |
![]() |
---|