Breaking News:

Berita Viral

Kisah Supartono, Tukang Becak Sekaligus Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji, Upah Kecil Rajin Nabung

Kisah tukang becak sekaligus pemulung bernama Supartono (60) asal Ponorogo, dia berhasil naik haji dari hasil kerja kerasnya.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/ist
Supartono, tukang becak sekaligus pemulung asal Ponorogo, berangkat haji usai mimpi digandeng keliling ka'bah, Jumat (17/5/2025). 

Kalau dapat rezeki sehari Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu," jelasnya.

"(Barang yang diangkat) Bawang, jahe, empon-empon, lombok (cabai), diangkat ke atas kepala, (beratnya) sampai 50 kilo, kalau pas muda bisa 60 sampai 65 kilo," tambahnya.

Ilustrasi orang naik haji
Ilustrasi orang naik haji (Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019)

Anak ketiga dari lima barsaudara tersebut akhirnya memutuskan mendaftar menunaikan ibadah haji sendiri pada 2011. 

Sebab, dirinya belum menikah hingga sekarang.

Baca juga: Kisah Sajeriah, Wanita Tunanetra Asal Parepare yang Akhirnya Naik Haji: Ada Allah yang Membantuku

Kemudian, Suhriyeh mulai menyisihkan pendapatanya sebagai kuli panggul untuk tabungan haji. 

Dia menitipkan uang tersebut kepada salah satu ponakan yang sudah dipercayainya.

"Saya nabungnya lewat ponakan saya, saya enggak tahu (caranya), dapat Rp 50 ribu ya tabung Rp 30 ribu, kalau dapat Rp 30 ribu ya taruh Rp10 ribu begitu, setiap hari ngumpulkan uang," ujarnya.

Wanita kuli panggul di Pasar Pabean, Surabaya, berangkat haji pada tahun 2024, Kamis (16/5/2024).
Wanita kuli panggul di Pasar Pabean, Surabaya, berangkat haji pada tahun 2024, Kamis (16/5/2024).

Suhriyeh bersyukur, meskipun pendapatanya tidak terlalu banyak, namun bisa terkumpul untuk berangkat haji. 

Dia menyebut, pendapatan hasil keringatnya adalah rezeki yang berkah.

"Senang, saya ini mikir, ya Allah, meski adanya uang Rp 2 ribu, tapi dikasih keberkahan Allah. 

Alhamdulillah dikasih rezeki barokah, uang sedikit-sedikit dikumpulkan," ucapnya.

Akhirnya, Suhriyeh mendapatkan kesempatan bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2024 ini. 

Dia tergabung dalam kloter 15 bersama calon jemaah haji asal Surabaya, lainya.

"(Nanti saya berdoa) semoga selamat di dunia sampai akhirat, semoga dosa saya yang besar, kecil, yang tahu (sengaja) dan yang enggak tahu dimaafkan Allah," tutupnya.

***

(TribunTrends/Kompas)

Sumber: Kompas.com
Tags:
tukang becakpemulungPonorogonaik haji
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved