Berita Viral
Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Ngaku Dipalak Anggota Dishub Medan Dicabut, PLN Mendukung
Sumber listrik pedagang martabak jalan Gajah Mada yang viral karena menuduh Petugas Dishub Medan malaki dagangannya dicabut.
Editor: jonisetiawan
Pria tersebut pun menanyakan nama petugas Dinas Perhubungan tersebut.
"Nama bapak siapa, tolong buka dulu," ucap pria yang mengaku seorang content creator ini.
Baca juga: Pengakuan Eks Manajer Resto Hotman Paris, Curi Uang untuk Bayar Utang, Sebulan Buron Kini Ditangkap

Lantas laki-laki dengan rambut gundul dan menggunakan baju Dinas Perhubungan ini pun juga sibuk mengarahkan Handphone miliknya ke laki-laki yang mereka dirinya bersama kawan-kawanya.
"Siapa yang minta, siapa yang minta," ucap petugas Dishub Medan tersebut.
Karena kesal, petugas Dishub tersebut tetap tidak mengakui, laki-laki tersebut mengaku akan memviralkan video tersebut.
"Bapak minta martabak, gak dikasih malah memberi surat ini larangan berjualan. Bapak jangan jadi seperti preman. Bapak pake baju dinas, sadar bapak ya," ucapnya.
Baca juga: Sudah Salah Parkir Sembarangan, Pengemudi Mobil Ini Malah Aniaya Petugas Dishub, Tak Terima Ditegur
Namun petugas Dishub Medan tersebut juga berkali-kali membantah hal tersebut.
"Jangan mengada-ada bapak ya," ucap petugas Dishub Medan.
Bahkan pria tersebut juga menghitung jumlah petugas Dishub Medan sambil menunjukkan muka-muka petugas yang sedang mengenakan seragam.
"Lihat ini, satu, dua, tiga, empat, lima. Gara-gara tidak dikasih martabak kita dilarang jualan, kalian pikir mobil ini tidak bayar parkir dan pajak," ucapnya.
Mendengar keluhan pria yang mengaku sebagai content creator, Petugas Dishub Medan pun membantahnya.
"Kalau memang bayar pajak kenapa tidak taat aturan. Boleh tidak berjualan di atas trotoar," ucapnya.
Mendengar hal itu, pria yang dari tadi sudah merekam video tersebut semakin bernada tinggi.
"Kalian taat aturan, kalian tidak pernah melanggar aturan di jalan. Gak pernah.
Makanya gak usah begitu. Banyak yang melihat kalian semua melawan arah.mencari kesalahan orang.
Boleh atau enggak (berjualan di atas trotoar) gak ada rupanya keluargamu yang jualan di atas trotoar.
Saya tanya tidak ada keluargamu yang jualan. Pak Bobby langsung, kami disini tidak melanggar aturan," jelasnya.
Dalam instagram itu dituliskan, gegara tidak diberikan lima loyang martabak, memberikan surat dan melarang parkir dan berjualan di area jalan gajah Mada Medan.
"Udah kayak preman uwka ini bah. Awalnya, anggota Dishub Medan minta martabak dan tidak dikasih penjual. Lalu, anggota Dishub tersebut memberikan surat dan melarang parkir dan berjualan di sini," tulisan dalam caption tersebut.
***
Sumber: Tribun Medan
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|