Breaking News:

Berita Viral

Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Ngaku Dipalak Anggota Dishub Medan Dicabut, PLN Mendukung

Sumber listrik pedagang martabak jalan Gajah Mada yang viral karena menuduh Petugas Dishub Medan malaki dagangannya dicabut.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/ist
Petugas PLN dan sejumlah petugas Dinas Perhubungan mencabut aliran listrik pedagang Martabak di Jalan Gajah Mada Medan, Rabu (15/5/2024). 

"Sekali lagi, trotoar bukan lahan parkir, sekalipun itu untuk aktivitas berdagang. 

Untuk itu jangan pernah lagi parkir di atas trotoar sekalipun untuk berdagang, sebab trotoar adalah fasilitas umum untuk pejalan kaki," jelasnya.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan rekaman seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Sumatera Utara yang disebut memalak pedagang martabak.

Dalam video yang beredar, seorang pedagang meneriaki seorang petugas Dishub Medan dengan tuduhan meminta martabak lima loyang.

Karena menolak memberikan martabak, pedagang itu mengaku diberi surat larangan berjualan oleh petugas Dishub Medan.

Lantas, bagaimana respon Kepala Dinas Perhubungan Medan mengenai insiden itu?

Baca juga: Sudah Salah Parkir Sembarangan, Emak-emak Ini Ngamuk Mobilnya Digembok Dishub, Ludahi Petugas

Kepala Dishub Medan, Iswar Lubis, membenarkan video yang viral di sosial media merupakan anggotanya.

Iswar menerangkan, kronologi kejadian bukanlah seperti yang ada dalam video viral tersebut. 

Dirinya juga sudah memanggil petugas Dishub Medan yang terlibat dalam video viral tersebut.

"Saya sudah cek dan memanggil anggota Dishub yang terlibat dalam video viral itu. 

Tetapi kronologinya berbeda. Tidak seperti yang disampaikan dalam narasi video viral itu," terangnya kepada Tribun Medan, Rabu (15/5/2024).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis


.Menurut Iswar, dirinya percaya sama kronologi yang diceritakan anggotanya tersebut.

"Saya percaya sama mereka. Mereka (anggota Dishub Medan yang terlibat) tidak meminta martabak. 

Tidak serendah itu harga diri anggota saya," jelasnya.

Dijelaskannya, pihaknya tidak tahu motif dari pembuat video viral tersebut. Sehingga anggota juga merasa keberatan.

"Anggota saya keberatan. Jadi semalam mereka langsung buat surat laporan ke pihak kepolisian atas permasalahan ini," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Tags:
pedagang martabakDishubMedanPLN
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved