Pilkada 2024
Asa Sudirman Said, Pernah Gagal di Jateng, Kini Mau Maju Pilgub Jakarta 2024, Pengamat: Dia Pantas
Mantan co-captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar , Sudirman Said dikabarkan akan maju sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta di Pilkada 2024
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Pernah gagal di Pemilihan Kepala Daerah jawa Tengah, Sudirman Said ternyata tak putus asa.
Kini ia digadang-gadang bakal maju di Pilgub Jakarta 2024.
Menurut pengamat politik, sosok Sudirman Said pantas untuk maju di pemilihan gubernur.
Baca juga: Maju Pilgub DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Sebanyak 29 Kontainer
Mantan co-captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said dikabarkan akan maju sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta di Pilkada Serentak 2024.
Menurut Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin sosok Sudirman Said layak bertarung untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar November 2024 mendatang.
"Apakah soal pantas atau tidak, ya dia (Sudirman) pantas untuk maju pemilihan gubernur sebagai tokoh nasional," jelas Ujang, Selasa (14/5/2024).
Ujang menilai, pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah itu dianggap mampu melihat permasalahan Jakarta yang beragam.
"Iya sosok yang berani, mampu, punya kemampuan, punya keahlian, berintegritas, memiliki leadership yang kuat dan amanah," jelasnya.
Ujang melanjutkan, apabila nanti Anies Baswedan maju sebagai calon gubernur di Jakarta, Sudirman Said juga mempunyai pilihan untuk mendampingi Anies sebagai calon wakil gubernur atau tidak.
"Cocok-cocok saja jadi wakil gubernur, Sudirman pernah jadi menteri. Persoalannya harus tahu dulu dianya, kalo soal bisa sih, bisa saja," imbuhnya.
Diketahui, Sudirman Said bukan tokoh baru yang berkecimpung di dunia politik.
Pada Pilkada Serentak 2018, Sudirman mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Saat itu, Sudirman berpasangan dengan politikus PKB yang saat ini menjabat Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Mereka diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB.
Sudirman dan Ida menghadapi pasangan calon petahana Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.
Ganjar-Yasin diusung PDIP, PPP, Partai Demokrat, dan Partai NasDem.
Sudirman-Ida kalah dari Ganjar-Yasin. Mereka memperoleh 7.267.993 suara atau 41,22 persen suara sah.
Adapun Ganjar-Yasin memperoleh 10.362.694 suara atau 58,78 persen suara sah.

Lobi Parpol
Sudirman Said mengaku sudah menjalin komunikasi dengan partai politik dalam rencana keikutsertaan sebagai kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
"Di luar ini, saya juga berkomunikasi dengan para pimpinan partai politik (parpol) yang sudah cukup lama meminta saya mempertimbangkan untuk maju menjadi calon kepala daerah," ucap Sudirman kepada Wartakotalive.com.
Menurutnya, keikutsertaan dalam Pilkada Jakarta berasal dari para simpatisan sejak terlibat aktif mengampanyekan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat pilpres Februari lalu.
"Kontestasi politik bagi saya adalah agenda publik, bukan agenda pribadi," ujarnya, Senin (13/5/2024).
"Jadi maju tidaknya akan tergantung kehendak publik," imbuhnya.
"Sebagai warga negara yang baik, tidak ada salahnya bersiap memenuhi panggilan tugas melayani publik sepanjang syarat-syarat dan kapasitas tersedia," jelas pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah itu.
Sudirman mengatakan, bertarung di Pilkada Jakarta melalui jalur independen lebih banyak tantangannya.
"Jalur independen memang lebih banyak tantangannya, tetapi ini juga jalur yang disediakan oleh konstitusi," ujarnya.
"Sebagian komunitas yang memiliki aspirasi agar saya maju mungkin tengah menjajaki jalur independen, kita liat kemungkinannya nanti. Saya harus menghormati inisiatif mereka," ucap mantan Co Captain Timnas AMIN itu.
Pria yang turut pernah menjabat sebagai Wakil Kapten Tim Pemenangan Anies-Muhaimin ini juga memastikan akan diskusi bersama Anies Baswedan terkait Pilkada DKI.
"Suatu hari pasti kita akan diskusikan soal Pilkada DKI dan mungkin pilkada di daerah lain juga," ujarnya.
Sudirman juga mengaku akan berdiskusi dengan Anies Baswedan.
Dengan harapan mendapat dukungan dari Anies saat ikut Pilkada Jakarta.
"Siapa tahu kali ini Pak Anies akan membantu saya di pilkada, kalau saya jadi maju kan lazimnya persahabatan selalu tolong-menolong," ucapnya.
Sudirman menyatakan keikutsertaan dalam Pilkada Jakarta bukan merupakan agenda personal, melainkan berasal dari keputusan para pendukung seperti tokoh hingga komunitas.
"Urusan maju atau tidak bukan merupakan keputusan pribadi saya, biarkan aspirasi masyarakat mencari jalannya," jelasnya.
Sumber: Warta Kota
Daftar 11 Daerah Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang Setelah Putusan MK, Kapan akan Dilaksanakan? |
![]() |
---|
Profil Rachmatu Zakiyah, Istri Mendes Yandri yang Kemenangannya Dibatalkan MK, Suami Cawe-cawe |
![]() |
---|
Profil & Harta Kekayaan Ade Sugianto, Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024 Gagal Dilantik Jadi Bupati |
![]() |
---|
Deretan Alasan Ade Sugianto Batal Jadi Bupati Tasikmalaya 2025, MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Rincian Harta Kekayaan 10 Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Pulau Jawa, Paling Miskin Berharta Rp2,6 M! |
![]() |
---|