Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Bogor 2024, Jaro Ade Tertinggi, Disusul Iwan Setiawan

TRIBUNTRENDS.COM - Survei elektabilitas telah dilakukan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bogor 2024.

Dari survei tersebut, nama Jarwo Ade berada di puncak.

Kemudian posisi kedua ditempati oleh Iwan Setiawan.

Baca juga: Sudah Daftar PAN & PKB, Indira Yusuf Maju Pilkada Makassar 2024, Istri Danny Pomanto Kini ke Hanura

Persaingan meraih kursi Bupati Bogor dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin memanas.

Saat ini sejumlah nama bakal balon Bupati Bogor mulai melakukan manuver dengan mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik.

Sebut saja, Ade Ruhandi alias Jaro Ade (Partai Golkar), Iwan Setiawan (Partai Gerindra), Elly Yasin (PPP) hingga Rieke Iskandar (PPP).

Selain itu, ada juga Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Ade Wardhana Adinata (PKB), Aep Saepudin (Gus Udin), dan Fuad Kasyfurahman (Nasdem).

Lalu siapa kandidat Bupati Bogor yang memiliki eletabilitas terkuat sejauh ini?

Berdasarkan survei Lembaga Studi (LS) Visi Nusantara (Vinus) pada 25 April hingga 3 Mei 2024, Ade Ruhandi alias Jaro Ade, masih bertengger di urutan teratas.

"Jaro Ade memiliki elektabilitas 26,75 persen, disusul Iwan Setiawan sebesar 7,38 persen dan Rudy Susmanto 5,63 persen," kata Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi, dalam konferensi pers di Cibinong, Rabu (8/5/2024).

Posisi keempat ditempati Rieke Iskandar dengan elektabilitas 3,73 persen dan diikuti Elly Rachmat Yasin dengan 3,13 persen.

Sejumlah nama politisi juga muncul dalam survei ini seperti Bima Arya (1,06 persen), Ade Yasin (0,88 persen), Permadi Dalung (0,50 persen), Dede Chandra (0,31 persen) dan Ade Wardhana Adinata (0,25 persen).

"Survei ini melibatkan 1.600 responden dengan instrumen terbuka dan semi terbuka serta wawancara tatap muka. Margin of Error 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen," tandas Yusfitriadi.

Sudah Daftar PAN & PKB, Indira Yusuf Maju Pilkada Makassar 2024, Istri Danny Pomanto Kini ke Hanura

Indira Yusuf Ismail rupanya begitu serius maju di Pemilihan Kepala Daerah Makassar 2024 mendatang.

Hal ini ditandai dengan daftarnya istri Danny Pomanto ke PAN dan PKB.

Setelah mendaftar ke kedua partai tersebut, kini Indira akan mendaftar ke Partai Hanura.

Baca juga: Ingin Menang Besar, PPP Bangun Koalisi di Pilkada Gowa 2024, Beri Dukungan Amir Uskara

Indira Yusuf Ismail sudah mulai serius untuk mewarisi kepemimpinan Kota Makassar dari tangan suaminya, Danny Pomanto. 

Indira mulai masuk di beberapa partai politik yang membuka penjaringan Bakal Calon Wali Kota Makassar. 

Terbukti, melalui Liaison Officernya (LO) Indira mengambil formulir pendaftaran balon Wali kota di Partai Amanat Nasional (PAN) Makassar.

Selain di PAN Makassar, Irwansyah Syarifuddin, LO Indira juga telah mengambil formulir pendaftaran di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Rencananya, tim Indira juga akan mendatangi Partai Hanura untuk melamar sebagai bakal calon wali kota Makassar. 

"Rencana Indira Yusuf Ismail juga mau daftar ke Hanura. Nanti kami update jadwalnya," ucap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Hanura Makassar Syahrul Maulana, Selasa (7/6/2024). 

Diketahui, beberapa waktu lalu, Indira juga bertandang ke Kantor PPP Sulsel Jl Sungai Saddang. 

Ketua TP PKK Makassar tersebut datang bersama Danny Pomanto. 

Kedatangan Danny bersama istrinya dalam rangka mempersiapkan mesin politik menuju pilkada serentak 2024. 

Diketahui Danny Pomanto akan maju dalam Pemilihan Gubernur Sulsel, sementara istrinta Indira Yusuf Ismail juga ingin maju pada Pilwali Makassar. 

Danny dan Indira berharap partai Ka'bah ini bisa menjadi kendaraan politiknya untuk bertarung. 

Danny mengatakan, ia punya kedekatan dengan PPP.

Sehingga kemungkinan untuk berkoalisi dan memenangkan Pilkada 2024 bisa saja terjadi.

Baik untuk dirinya yang akan bertarung di Pilgub Sulsel ataupun sang istri Indira Yusuf Ismail di Pilwakot Makassar 2024.

"Saya kira PPP sahabat terdekat juga, jadi wajib saya mendaftar di PPP," beber Danny Pomanto saat ditanya soal kemungkinan mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur di PPP.

Ingin Menang Besar, PPP Bangun Koalisi di Pilkada Gowa 2024, Beri Dukungan Amir Uskara

Amir Uskara mantap maju menjadi calon kepala daerah Gowa 2024.

Selain itu, PPP berniat untuk membangun koalisi demi bisa menang besar dalam kontestasi Pilkada Gowa 2024 mendatang.

Saat ini, Amir Uskara telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Nasdem.

Baca juga: Pilgub Bak Pilpres Mini, Ini Hasil Survei Cagub Jakarta 2024, Anies Diposisi Puncak, Kaesang Ketiga

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus berupaya menggaet partai politik (parpol) lain untuk berkoalisi di Pilkada Gowa 2024.

Meski mampu mengusung calon bupati sendiri setelah memenangkan Pemilu 2024 dengan hasil yang mengesankan, PPP tidak mengendurkan upaya untuk membentuk koalisi.

Sebanyak 12 kursi yang berhasil PPP amankan dari total 45 kursi DPRD Gowa.

PPP ingin memastikan kemenangan yang lebih kuat dalam kontestasi politik lima tahunan.

Langkah ini tergambar dari pendekatan yang dilakukan oleh partai berlambang Kakbah kepada Partai Nasdem. 

Upaya penjajakan ditandai dengan pengembalian formulir pendaftaran bakal Cabup Gowa di kantor Nasdem.

Dalam pengembalian formulir pendaftaran, Amir Uskara mengutus Wakil Ketua DPC PPP Gowa, Fathahuddin Daeng Lewa. 

Fathahuddin menjelaskan bahwa langkah politik ini adalah bagian dari komitmen PPP untuk membangun solidaritas dengan semua partai dalam Pilkada nanti. 

Meskipun PPP memiliki cukup dukungan untuk mengusung calon tunggal, partai tersebut tidak ingin terlihat arogan. 

"Bismillahirrahmanirrahim, kami mengembalikan formulir pendaftaran bapak Amir Uskara sebagai bakal calon bupati Gowa kepada Partai Nasdem," kata Fathahuddin kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).

Optimisme terhadap potensi kemitraan efektif antara PPP dan Nasdem juga terpancar dalam pernyataan Fathahuddin.

Dia begitu percaya diri bahwa Partai Nasdem akan menjadi mitra yang efektif dalam membangun Gowa jika berkoalisi.

"Jika berkoalisi, kami yakin NasDem akan menjadi mitra efektif PPP untuk membangun Gowa," ujarnya.

Adapun berkas formulir pendaftaran Amir Uskara itu diterima langsung oleh Sekretaris DPD Partai NasDem Gowa, Capt Hariyadi. 

Selain Nasdem, Fathahuddin menegaskan Amir Uskara akan melamar dan mengembalikan formulir pendaftaran bacalon bupati Gowa di partai lain.

"Tentu kita akan melamar ke partai yang membuka pendaftaran. Ini menunjukkan komitmen Pak Amir Uskara membangun komunikasi politik dari tingkat bawa," pungkas Fathahuddin. 

(TribunTrends.com/Wartakota)