Breaking News:

Berita Viral

Mondar-mandir Mencari Cucunya, Nenek Syok Menemukannya Tenggelam di Dalam Ember, Kondisinya Miris

Butuh waktu hampir 20 menit bagi sang nenek untuk menemukan cucunya tidak bergerak di dalam ember berisi air, padahal ada di depan mata!

Penulis: Amir M
Editor: Amir M
Eva.vn
Balita tenggelam di ember, nenek mondar-mandir mencari tak kunjung sadar. 

TRIBUNTRENDS.COM - Belum lama ini, sebuah kejadian memilukan terjadi di provinsi Guizhou, China.

Diketahui, kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 16.00 pada 30 Maret 2024.

Seluruh peristiwa terekam kamera hingga membuat banyak orang kaget.

Dilansir Eva.vn, pada hari kejadian, ibu dari anak laki-laki berusia 1 tahun tersebut mengirimnya ke neneknya untuk menjaganya sebelum berangkat kerja.

Berpikir semuanya akan berjalan seperti biasa, namun tiba-tiba sekitar jam 4 sore, hanya karena asyik melihat ponsel selama beberapa menit, sang nenek mengalihkan pandangannya dari cucunya tersebut.

Karena masih dalam usia penasaran dengan segala sesuatu disekitarnya dan baru belajar berjalan, anak laki-laki berusia 1 tahun itu pergi ke halaman depan sendirian dan bermain air di ember.

Namun, saat bermain air, sayangnya bocah tersebut terpeleset dan terjatuh ke dalam ember.

Kepala anak laki-laki itu tertancap secara vertikal di dalam ember.

Karena dia masih terlalu kecil, meski berkali-kali meronta, dia tidak bisa melepaskan diri.

Saat itu hanya ada sekitar 1/3 air di dalam ember, namun jumlah tersebut pun menyebabkan anak tersebut tersedak dan tenggelam segera setelahnya.

CCTV rumah merekam seluruh peristiwa tragis ini.

Namun, yang membuat banyak orang semakin miris adalah setelah mengetahui cucunya tidak terlihat, sang nenek bergegas kemana-mana mencarinya.

Dalam rekaman kamera, dia berlari melewati tempat cucunya tenggelam tidak kurang dari 10 kali, dan bahkan sempat mendekat, hanya beberapa
sentimeter jauhnya, tetapi karena anak laki-laki itu tidak bergerak, sang nenek tidak mennyadarinya.

Butuh waktu hampir 20 menit baginya untuk menemukan cucunya tidak bergerak di dalam ember berisi air.

Pada saat itu, sang nenek menelepon dan membawa cucunya ke ruang gawat darurat.

Namun, dokter memastikan bahwa bocah tersebut meninggal sebelum tiba di rumah sakit.

Mengetahui kejadian memilukan ini, ibu anak tersebut benar-benar pingsan.

Dia tidak bisa tidak menyalahkan dirinya sendiri dan membenci ibu mertuanya.

Namun, semuanya sudah terjadi dan tidak dapat diubah.

Baca juga: Dikira Ayunan, Bocah Makassar Nekat Masuk ke dalam Mesin Cuci, Apes Tak Bisa Keluar, Panggil Damkar

Balita tenggelam di ember, nenek mondar-mandir mencari tak kunjung sadar.
Balita tenggelam di ember, nenek mondar-mandir mencari tak kunjung sadar. (Eva.vn)

Setelah melewati masa penderitaan, ibu dari bocah itu memutuskan untuk memposting adegan tragis tersebut seluruh adegan tragis tersebut.

Dai ingin memberikan peringatan kepada para orang tua yang memiliki anak kecil, terkadang bukan hanya danau atau sungai saja yang berbahaya, tetapi sedikit air dalam ember di baskom pun bisa berbahaya bagi anak-anak.

Oleh karena itu, perhatian khusus harus diberikan untuk tidak membiarkan air menggenang di ember atau baskom di dalam rumah, untuk menghindari situasi tragis seperti yang terjadi pada keluarga di Guizhou ini.

Kisah “tenggelam di darat” bukanlah hal yang aneh Kejadian nahas seperti di atas tidak jarang terjadi.

Beberapa waktu lalu di provinsi Zhejiang, China, juga terjadi kasus serupa.

Korbannya juga seorang bocah berusia 1 tahun.

Saat kakek dan neneknya tidak memperhatikan, bocah  tersebut masuk ke kamar mandi untuk bermain air dan sayangnya terjatuh ke dalam ember berisi air.

Ketika kakek nenek menemukan bayi tersebut, dia pucat dan tidak sadarkan diri.

Meski bayi tersebut segera dibawa ke IGD, namun karena kondisinya yang terlalu parah, bayi tersebut akhirnya meninggal.

Kejadian traumatis ini membuat para orang tua syok.

Oleh karena itu, para ahli anak selalu mengingatkan para orang tua yang memiliki anak kecil, terutama yang berusia balita, untuk memberikan perhatian khusus dalam memastikan keselamatan anaknya.

Untuk menghindari kejadian “tenggelam di darat” di atas, perlu menghindari penyimpanan air dalam ember dan pot, serta mengontrol secara cermat faktor risiko (jika ada) di ruang tempat anak-anak tinggal dan beraktivitas.

Selain itu, orang tua atau pengasuh juga perlu mengawasi anak secara rutin, tidak mengalihkan pandangan meski hanya beberapa menit.

Penting juga bagi babysitter untuk dibekali dengan pengetahuan dasar pertolongan pertama, dimana melakukan resusitasi jantung paru (CPR) sangat penting karena pertolongan pertama yang tepat dapat menyelamatkan nyawa anak dan menghindari komplikasi serius yang tidak perlu.

(Tribun Trends/ Amr)

Tags:
Chinabalitatenggelammeninggal
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved