Breaking News:

Ayah Meninggal & Ibu Tak Peduli Usai Nikah Lagi, Bocah SMP Rawat Adik, Hanya Ingin Tak Putus Sekolah

Pilu nasib bocah SMP rawat adik, ayah meninggal dan ibu tak peduli setelah menikah lagi, hanya berharap tidak putus sekolah.

Editor: ninda iswara
Kompas/ Hendrikus Gab
Pilu nasib bocah SMP rawat adik, ayah meninggal dan ibu tak peduli setelah menikah lagi, hanya berharap tidak putus sekolah. 

“Setelah itu, kami tinggal bersama kakak kandung dari ayah bernama Yohanes Nugat di Kampung Randang hingga saat in."

"Kami berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki dari rumah Bapak Yohanes Nugat. Saat ini Bapak Yohanes yang menghidupkan kami berdua di tengah keterbatasan ekonomi keluarga,” jelasnya.

Jein mengisahkan, dia selalu membayangkan wajah sang ayah yang begitu sayang kepada mereka.

Ini membuatnya menangis.

Tetapi, ia selalu berusaha agar tidak dilihat oleh adiknya.

Jein membayangkan kenangan keluarga kecil mereka, apalagi ketika sang ayah masih hidup. Mereka biasanya makan bersama.

Namun, nasib berkata lain. Kini keduanya harus hidup tanpa ayah dan ibu. Meski demikian, tak mengubur cita-citanya.

“Saya bercita-cita untuk jadi guru. Sementara, adik saya belum tahu cita-citanya,” jelasnya.

Namun, di balik harapan tersebut, terselip kekhawatiran soal keadaan ekonomi Yohanes Nugat yang memiliki empat orang anak.

"Jadi kami tinggal 8 orang di rumah dengan kondisi ekonomi sangat terbatas, apalagi harga beras saat imi hampir Rp 800.000 untuk berat 50 kilogram," ujarnya.

Baca juga: Yurika Bocah SD di Bandung Viral Jualan Tisu, Curhat Dibully Teman, Kak Seto Tegur Pihak Sekolah

Jein berharap ada belas kasihan dan kepedulian pemerintah soal biaya hidup dan uang sekolah.

Dengan demikian, dia bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Saya selalu berdoa melalui perantaraan ayah yang sudah meninggal dunia agar mengutus orang baik untuk membiayai hidup dan uang sekolah."

"Semoga ada yang peduli dari orang-orang baik untuk membantu kami berdua," ujarnya.

Dia berharap agar pendidikannya bersama sang adik tidak terputus di tengah jalan.

(TribunTrends/TribunJatim)

Tags:
bocah SMPNusa Tenggara Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved