Breaking News:

Update & Fakta Terbaru Kematian Brigadir RAT di Jaksel, Jadi Ajudan Tapi Tak Ada Izin, Peluru Tembus

Simak update dan fakta-fakta terbaru dari kasus kematian Brigadir Ridhal, Brigadir RAT tak ada izin jadi ajudan.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Kasus tewasnya seorang polisi bernama Brigadir Ridhal jadi pembicaraan, berbagai kejanggalan terjadi, pilu kini tinggalkan 3 anak di Manado, Sulut. 

4. Tak Ada DNA Orang Lain di TKP

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Puslabfor Polri tidak menemukan adanya DNA orang lain di lokasi kejadian.

Puslabfor Polri memastikan DNA yang ada di dalam mobil Alphard adalah milik Brigadir RAT.

"Jadi dengan demikian, kami tidak menemukan pada senjata api maupun pada selongsong peluru yang menjadi barang bukti juga di bagian mobil dekat sopir itu tidak ada profil DNA orang lain, adanya profil korban yang kami ambil dari sampel darah korban yang ada di jok," ucap Irfan.

"Terus untuk hasil pemeriksaan senjata api, satu pucuk senjata api HS Kaliber 9 mm buatan Kroasia dengan H 258799 itu dapat berfungsi dengan baik, jadi masih aktif, jadi masih akhir dan sudah pernah ditembakkan positif mengandung GSR jadi senjata tapi tersebut masih ada GSR-nya, berarti masih baru ditembakkan," imbuhnya.

5. Tidak Ada Peluru di Kepala Brigadir RAT

Sementara itu, Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta mengungkap hasil visum luar jenazah Brigadir RAT.

Tim Kedokteran Forensik RS Polri, Asri Megatari mengatakan jenazah Brigadir RAT mengalami luka terbuka pada pelipis kiri dan kanan.

Ia memastikan luka tersebut disebabkan karena tembakan senjata api.

Tembakan tersebut dilakukan menempel di kepala.

Selain itu, Asri juga menyebut tidak ada peluru yang bersarang di kepala korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan ronsen, terdapat patah tulang kepala akibat tembakan dari jarak dekat.

"Hasil ronsen menunjukkan bahwa tidak ada anak peluru di dalam rongga kepala. Sedangkan CT Scan menunjukkan bahwa terdapat patah tulang-tulang kepala," jelasnya.

"Dan dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh tubuh dan kami tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh," sambungnya.

6. Alasan Keluarga Tolak Autopsi

Halaman 3/4
Tags:
Brigadir RidhalBrigadir RATJakarta SelatanManado
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved