Update & Fakta Terbaru Kematian Brigadir RAT di Jaksel, Jadi Ajudan Tapi Tak Ada Izin, Peluru Tembus
Simak update dan fakta-fakta terbaru dari kasus kematian Brigadir Ridhal, Brigadir RAT tak ada izin jadi ajudan.
Editor: Dhimas Yanuar
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Michael Irwan Thamsil mengatakan Brigadir RAT datang ke Jakarta untuk menjadi pengawal seorang pengusaha.
"Oh iya itu (izin cuti) kan hasil pendalaman kita di sini dari hasil pemeriksaan Bid Propam di sini ternyata yang bersangkutan ketika menjadi driver atau ajudan itu tidak dilengkapi surat tugas maupun izin dari kesatuan," ujar Michael.
Dikatakan, Brigadir RAT sudah menjadi ajudan pengusaha di Jakarta sejak 2021 lalu.
Selama tiga tahun, Brigadir RAT menjadi ajudan tanpa izin tugas.
"Jadi, tanpa sepengetahuan dari pimpinan atau kasatkernya di Polresta Manado," jelasnya.
3. Sempat Turunkan Wanita dan Anak Kecil
Terdapat fakta baru lainnya yang berhasil diungkap pihak kepolisian.
Sebelum tewas menembak diri, Brigadir RAT rupanya sempat menurunkan seorang wanita dan anak kecil dari mobil Alphard yang menjadi lokasi kematiannya.
Hal itu diungkap anggota Labkrim Polri, Ipda Saji, dalam jumpa pers yang digelar Polres Metro Jakarta Selatan, Senin.
Ipda Saji menyebut ada 13 momen rekaman CCTV yang dianalisa pihak kepolisian.
Di antara 13 momen tersebut, terdapat rekaman saat Brigadir RAT menurunkan anak kecil dan wanita.
Anak kecil memakai baju biru dongker dan celana pendek turun pertama dari mobil.
Kemudian diikuti pria berbadan tegap dan memakai baju safari hijau yang keluar dari pintu depan sebelah krii.
"Lalu pria berbaju hijau army kami sebutnya pria 2, pria anak turun dari tengah kiri, kemudian perempuan mengenakan dress turun dari tengah kanan," kata Ipda Saji.
"Kemudian perempuan berbaju putih celana hijau turun dari tengah kiri. Di momen yang ketujuh ada indikator mobil Alphard menyala kemudian mundur," sambung dia.
Sumber: TribunMadura.com
| Daftar 4 Calon Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Diisi Pelatih Asing BRI Liga 1! |
|
|---|
| Jejak Soufian Asafiati: Agen Kluivert Diduga Kendalikan Timnas Indonesia, Andre Rosiade Buka Fakta |
|
|---|
| Erick Thohir Temui Prabowo, Minta Maaf Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Presiden Beri Target Baru |
|
|---|
| Deretan Kontroversi Wasit Ma Ning, Termasuk Tak Beri Penalti saat Timnas Indonesia Dikalahkan Irak! |
|
|---|
| Profil Ma Ning, Wasit Kontroversial Dituding Cristian Gonzales Jadi Biang Kegagalan Timnas Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Kasus-tewasnya-seorang-polisi-bernama-Brigadir-Ridhal-jadi-pembicaraan.jpg)