Cekcok dengan Istri, Menantu di Makassar Lampiaskan Emosi dengan Bakar Rumah Mertua, Durhaka!

TRIBUNTRENDS.COM - Kelakuan seorang menantu di Makassar bikin elus dada, sebab dia nekat membakar rumah mertuanya akibat cekcok dengan sang istri, pada Jumat (26/4/2024).

Adapun insiden itu terjadi di Jl Satangnga, Kecamatan Bontoala, Makassar dan terekam CCTV.

Aksi menantu tersebut viral dan memicu reaksi di masyarakat.

Dalam rekaman CCTV yang beredar luas, terlihat adegan mencekam ketika pelaku menyiramkan bensin di sekitar rumah mertuanya sebelum menyulut api pada pukul 02.13 Wita.

Baca juga: Sebelum Sewa Eksekutor, Mantu di Kendari Sempat Santet & Bakar Rumah Demi Habisi Mertua: Ga Berhasil

Dalam video, pelaku tampak mengenakan jaket dan helm hitam.

Kobaran api segera membesar, dan pelaku segera melarikan diri dari lokasi kejadian.

Beruntung, pemilik rumah dengan cepat menyadari kebakaran tersebut dan segera bertindak untuk memadamkan api sebelum merembet lebih jauh.

Namun, akibat kejadian itu, meja di depan rumah sang mertua mengalami kerusakan parah, termasuk bagian dinding yang hangus terkena api.

Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris, dalam konfirmasinya membenarkan adanya kejadian tersebut.

Idris menjelaskan, pihaknya masih sementara memburu pelaku yang dua hari ini buron.

"Belum ditangkap (pelakunya). 

Sementara kita lakukan pencarian karena viral," kata Kompol Muhammad Idris, dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Sabtu (27/4/2024) siang.

Pihaknya mengaku sudah dua kali mendatangi lokasi pelaku kerap berada, namun tidak ditemukan.

"Kalau bisa jangan terlalu digembar-gemborkan, supaya jinak, karena sudah dua kali kami sentuh, itu selalu tidak ada," ujarnya.

Baca juga: Panci di Sauna Meledak, Penyanyi Derita Luka Bakar di Wajah, Setelah 4 Th Penampilannya Mengejutkan

Saat kejadian, Muhammad Idris mengaku langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Pada malam itu, langsung kita tangani, tapi pelaku melarikan diri," bebernya.

Kasus itu telah dilaporkan secara resmi oleh sang mertua setelah didatangi jajarannya.

"Pemilik rumah, sudah melapor. Kemarin dia tidak melapor tapi kami arahkan karena sudah dapat CCTV. 

Mau tidak mau harus melapor. Karena sudah lain daripada yang lain," tuturnya.

Tak Diberi Uang untuk Beli Narkoba, Wanita Ngamuk Bakar Rumah Orang Tua

Sementara itu beberapa waktu lalu, seorang wanita bernama Safitri (35) di Deli Serdang jua nekat membakar rumah orangtuanya sendiri, Rabu (20/12/2023).

Warga Dusun 25, Jalan Dwikora, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara kesal karena orang tuanya tak memberikan uang untuknya.

Lebih parahnya lagi, uang yang diminta Safitri ternyata akan digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Kesal tak diberi uang, Safitri akhirnya akhirnya membakar rumah orangtuanya sendiri hingga nyaris tak tersisa.

Baca juga: ASTAGA Gudang Tiner di Surabaya Kebakaran, Pasutri Bos Perusahaan Jadi Korban, Luka Bakar 50 Persen

Kepala Dusun Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Zulfan mengatakan, peristiwa terjadi pada Rabu (20/12/2023) kemarin sore.

Warga begitu panik saat api mulai menyebar di rumah korban.

Begitu melihat api, warga dan pemerintah setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Api baru padam ketika petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi dan berhasil dipadamkan sebelum rumah hangus tak bersisa.

Dari informasi yang didapat pihak Desa, kebakaran diduga ulah dari Safitri, anak pemilik rumah bernama Rita (65).

Pelaku selama ini mendapatkan uang untuk keperluan sehari-hari, tapi dipakai untuk membeli narkoba.

Ketika orangtuanya tidak memberi uang karena bekerja, ia ngamuk dan membakar rumah.

"Informasi yang kita dapatkan sementara, dia kesal selama ini disantuni sama mamaknya uang untuk keperluan sehari-hari. 

Uang tersebut malah untuk membeli narkoba," kata Kepala Dusun.

Setelah warga dan pemadam kebakaran selesai memadamkan api, polisi datang mengamankan Safitri, terduga pelaku pembakaran rumah ibunya.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan mengatakan, Safitri diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Sehingga keluarganya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit jiwa guna penanganan lebih lanjut.

"Benar. Kemarin sudah kita amankan dan lagi proses observasi di rumah sakit jiwa karena ia diduga stres dan alami masalah kejiwaan. 

Motifnya seperti itu, diduga stres," kata Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan, Kamis (21/12/2023).

***

(TribunTrends/TribunTimur)