Sering Minum Obat Pereda Nyeri saat Haid? Hati-hati, Ini Efek Sampingnya, Lengkap Doa Setelah Haid

TRIBUNTRENDS.COM - Para perempuan tak jarang merasakan nyeri dan kram perut saat menstruasi.

Beberapa dari mereka biasanya mengkompres perut dengan air hangat untuk meredakan nyeri haid.

Namun, ada juga yang memilih cara lebih efektif yaitu minum obat pereda nyeri.

Perlu diketahui, obat pereda nyeri tak boleh dikonsumsi sembarangan.

Pasalnya, obat-obat tersebut memiliki efek samping yang bisa membahayakan tubuh  jika diminum tak sesuai dosis.

Berikut ini beberapa obat pereda nyeri haid dan efek samping yang ditimbulkan.

Lengkap dengan bacaan doa setelah haid dan tata cara mandi wajib untuk membersihkan diri di hari terakhir menstruasi.

Baca juga: Darah Haid Berwarna Hitam? Jangan Anggap Sepele, Ketahui 8 Penyebabnya, Lengkap Doa Setelah Haid

Paracetamol

Melansir dari WebMD, orang-orang biasanya mengonsumsi obat paracetamol ketika sakit demam atau merasakan nyeri.

Tak heran jika paracetamol sering ditemukan dalam obat flu dan sinus.

Paracetamol tidak menyebabkan efek samping berupa masalah perut, tetapi konsumsi berlebih dapat menyebabkan kerusakan hati.

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)

Ada beberapa obat-obatan yang masuk dalam golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, dan asam mefenamat.

Meskipun dapat meredakan sakit, obat-obatan yang tergolong dalam NSAID ternyata dapat menyebabkan masalah perut, seperti luka hingga radang lambung (maag) dan rasa perih akibat naiknya asam lambung.

Obat antiinflamasi nonsteroid juga memicu alergi seperti ruam, batuk, dan pembengkakan pada tenggorokan