Breaking News:

Lebaran 2024

Beda dari Pemerintah, Jamaah Aboge di Magetan Baru Lebaran Jumat Kemarin, 'Ini Sudah Jadi Tradisi'

Jamaah Aboge yang berada di Magetan baru menyelenggarakan sholat Idul Fitri pada Jumat, 12 April 2024 kemarin, selisih 2 hari dari pemerintah

YouTube KompasTV
Jamaah Aboge yang berada di Magetan baru menyelenggarakan sholat Idul Fitri pada Jumat, 12 April 2024 kemarin, selisih 2 hari dari pemerintah 

Putra kelima Mbah Benu, Daud Mastein mengatakan pernyataan sang ayah merupakan kiasan semata.

Menurutnya, Mbah Benu mengaji dan melakukan amalan lainnya untuk menentukan awal dan akhir serta kedatangan bulan Syawal.

"Ya ngaji, ya amalan dan itu merupakan salah satu karomahnya beliau," kata Daud.

Baca juga: Lakukan Salat Idul Fitri Jumat 5 April, Ini Sumber Ajaran Jemaah Aolia, Siapa Pemimpinnya?

Daud menyadari pernyataan sang ayah telah menimbulkan kegaduhan dari pihak-pihak yang menelannya mentah-mentah.

Ia mewakili keluarga dan seluruh Jamaah Masjid Aolia tetap menyampaikan permintaan maaf untuk itu semua.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah menimbulkan kegaduhan, mari kita tetap jaga kerukunan antarsesama," ujarnya.

Lurah setempat, Sutarpan mengatakan, aktivitas puluhan warga yang tergabung dalam jemaah Aolia itu dilakukan sejak dulu. Warganya sudah terbiasa dengan penetapan hari raya idulfitri lebih awal yang ditentukan oleh jemaah Aolia.

SOSOK Mbah Benu Ngaku Telpon Tuhan Untuk Lebaran Lebih Cepat, Pimpinan Jemaah Masjid Aolia
SOSOK Mbah Benu Ngaku Telpon Tuhan Untuk Lebaran Lebih Cepat, Pimpinan Jemaah Masjid Aolia (Kompas.com/Markus Yuwono)

"Kami sudah terbiasa dengan ini, sehingga jika mereka merayakan lebih cepat, warga di sini hanya bisa toleransi dan menghormati," ucapnya dilansir dari TribunJogja.com.

Dia mengaku, selama ini hubungan antara jemaah Aolia dan warga yang bukan jemaah terjalin harmonis. Warga saling memahami.

"Tidak pernah ribut-ribut. Kami di sini ya damai saja. Mereka ibadah ya silakan. Tidak ada yang merasa terganggu,"ujarnya.

Hubungan harmonis itu, kata Sutarpan, dapat dilihat saat perayaan Lebaran yang ditetapkan oleh pemerintah.

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, mengatakan perayaan Idulfitri yang lebih awal dilakukan oleh ratusan jemaah Aolia merupakan keyakinan mereka dan harus dihormati.

"Itu keyakinan mereka dan kita harus hormati," ujarnya kepada Tribunnews.com, Jumat (5/4) malam.

Baca juga: Potret Jemaah Aolia Gunung Kidul Sudah Lebaran Duluan, Ada Makna Salat Idul Fitri di Hari Jumat

Sementara terkait pernyataan Mbah Benu yang menelepon Allah, Ketua MUI Asrorun Ni'am menilai pernyataan itu merupakan sebuah kesalahan sehingga perlu diingatkan.

Sosok Mbah Benu Pemimpin Jemaah Aolia Gunung Kidul, Rayakan Idul Fitri 2024 Lebih Cepat
Sosok Mbah Benu Pemimpin Jemaah Aolia Gunung Kidul, Rayakan Idul Fitri 2024 Lebih Cepat (Tribun)

"Kasus di sebuah komunitas di Gunungkidul itu jelas kesalahan, perlu diingatkan. Bisa jadi dia melakukannya karena ketidaktahuan, maka tugas kita memberi tahu, kalau dia lalai, diingatkan," kata Ni'am kepada wartawan, Sabtu (6/4).

Halaman
1234
Tags:
Lebaran 2024AbogejamaahMagetan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved