Lebaran 2024
Beda dari Pemerintah, Jamaah Aboge di Magetan Baru Lebaran Jumat Kemarin, 'Ini Sudah Jadi Tradisi'
Jamaah Aboge yang berada di Magetan baru menyelenggarakan sholat Idul Fitri pada Jumat, 12 April 2024 kemarin, selisih 2 hari dari pemerintah
Editor: Nafis Abdulhakim
“Jadikan sebagai bentuk keragaman dan kebebasan dalam beragama. Kita semua bersaudara dan sama-sama merayakan Idulfitri dengan penuh khusyuk dan kegembiraan," pungkas Jarkasi
Heboh Pimpinan Jemaah Aolia Ngaku Telepon Allah Buat Tentukan Idul Fitri, Kini Jelaskan Maksudnya
Sempat heboh potongan video Mbah Benu, pimpinan jemaah Aolia, mengaku telepon Allah untuk menanyakan kapan Idul Fitri 2024, kini ia jelaskan maksud sebenarnya.
Jemaah Masjid Aolia di Gunung Kidul, Yogyakarta menjadi sorotan lantaran telah melaksanakan salat Idul Fitri pada Jumat (5/4/2024).
Masjid Aolia yang telah melaksanakan Salat Idul Fitri tersebut berada di Dusun Panggang III, Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul.
Tak hanya perbedaan perayaan Idulfitri, sebelumnya jemaah Aolia juga melaksanakan ibadah puasa lima hari lebih cepat pada 7 Maret 2024 dibandingkan hari penetapan dari pemerintah.

Jemaah Aolia dipimpin oleh KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau akrab dipanggil Mbah Benu.
Mbah Benu sendiri mengatakan ditetapkannya Lebaran jatuh pada hari Jumat 5 April itu berdasarkan keyakinan dari perjalanan spiritualnya.
Baca juga: Viral Jemaah Aolia Rayakan Idul Fitri 5 Hari Lebih Awal, Keyakinan Mbah Benu, Kemenag & MUI Tanggapi
"Penetapan ini berdasarkan keyakinan. Dan, jemaah Aolia bukan hanya ada di sini tapi tersebar di seluruh Indonesia," kata dia.
Mbah Benu kemudian membeberkan cara ia menentukan jatuhnya 1 Syawal 1445 Hijriah.
"Saya tidak pakai perhitungan, saya telepon langsung kepada Allah Taala, Ya Allah kemarin tanggal 4 malam 4, ya Allah ini sudah 29, 1 Syawal kapan, Allah Taala bilang, tanggal 5 Jumat, lah makanya kalau disalahkan orang bagaimana, ya nggak apa-apa urusannya gusti Allah," ucap Mbah Benu menggunakan bahasa Jawa dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Belakangan Mbah Benu mengklarifikasi ucapannya itu. Menurut dia, sebenarnya apa yang disampaikannya itu adalah sebuah istilah, bukan dalam arti sebenarnya bahwa dia menelepon Allah.
"Terkait pernyataan saya tadi pagi tentang istilah menelepon Gusti Allah SWT itu sebenarnya hanya istilah. Dan yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual saya kontak batin dengan Allah SWT."
Mbah Benu meminta maaf apabila pernyataannya telah menyinggung pihak lain.

"Apabila pernyataan saya yang menyinggung atau tidak berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, terima kasih," kata Mbah Benu.
Niat Hati Penuhi Nazar Pulkam ke Banyuwangi Naik Bajaj, Pemudik Pilu Bajaj Malah Mogok di Jalan |
![]() |
---|
Kronologi 4 Pemudik Sumbar Tewas di Mobil yang Terjebak Lumpur, Niat Silaturahmi Berakhir Tragis |
![]() |
---|
Momen Lebaran 2024, Prabowo Subianto Kunjungi SBY di Cikeas, Pakai Kemeja Batik 'Datang ke Senior' |
![]() |
---|
Lebaran 2024, Walikota Surabaya Eri Cahyadi Open House, Undang Warga ke Rumah, 'Guyub Rukun' |
![]() |
---|
Curhat Tertinggal Bus di Pelabuhan Bakauheni, Pemudik Linglung, Sempat Tidur Malah Meninggal Dunia |
![]() |
---|