Breaking News:

Berita Viral

Berselisih di Kantor, 2 Pegawai Ini Geram, Sewa Preman Bayaran untuk Hajar Bos, Videonya Viral

Dua orang karyawan menyewa preman untuk menghajar bosnya sendiri demi melampiaskan amarahnya

IndiaTimes
Dua orang karyawan menyewa preman untuk menghajar bosnya sendiri demi melampiaskan amarahnya 

TRIBUNTRENDS.COM - Dua orang karyawan melakukan hal tak terduga terhadap bosnya sendiri.

Mereka merasa geram lantaran berselisih dengan bos saat berada di kantor.

Demi rasa marahnya terlampiaskan, dua pegawai ini menyewa preman untuk menghajar si bos.

Dikutip dari IndiaTimes, Selasa (9/4/2024), polisi Bengaluru tetap sibuk saat mereka menangkap lima orang yang terlibat dalam kasus yang agak aneh.

Baca juga: Viral gegara Minta Dimadu oleh Kekasih, Gadis Ini Marah Tahu Pacar Selingkuh, Si Cowok Malah Nangis

Plot semakin mengerucut karena ternyata dua pelakunya tak lain adalah rekan korban.

Korbannya, Suresh, seorang auditor di sebuah perusahaan swasta.

Ia menjadi sorotan setelah video yang mengganggu muncul secara online.

Dalam rekaman tersebut, sekelompok preman terlihat menghajar Suresh.

Mereka bersenjatakan tongkat besi dan sedikit amarah lalu menghajarnya.

Umashankar dan Vinesh, rekan kerja Suresh, terungkap sebagai dalang di balik perselisihan kantor yang tidak biasa ini.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Kompas.com/ERICSSEN)

Rupanya, mereka tidak terlalu senang dengan kemampuan Suresh dalam hal efisiensi.

Dan menyebutnya sebagai perilaku "manajer biasa".

Rebutan mereka? Dorongan Suresh yang tiada henti untuk mempercepat penyelesaian transaksi, sebuah langkah yang membuat keduanya salah jalan.

Jadi apa yang mereka lakukan?

Ya, seperti individu rasional lainnya, mereka diduga memutuskan untuk mengalihkan rasa frustrasi mereka kepada sekelompok preman.

Dua orang karyawan menyewa preman untuk menghajar bosnya sen
Dua orang karyawan menyewa preman untuk menghajar bosnya sendiri demi melampiaskan amarahnya
Halaman
1234
Tags:
berita viral hari inipegawaipreman
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved