Maling Cosplay Jadi Sampah, Masuk ke Kantong Plastik, Berharap Tak Ketahuan, Curi Paket Depan Pintu

TRIBUNTRENDS.COM - Aksi unik dilakukan maling yang ingin mencuri barang berharga di salah satu rumah warga.

Ia kemudian cosplay menjadi sampah agar tak ketahuan.

Namun aksinya itu malah terekam kamera CCTV.

Dikutip dari India Times, Jumat (5/4/2024), sebuah video penyamaran seorang pencuri yang aneh dan lucu beredar secara online.

Baca juga: Panik Dikejar & Diteriaki Maling, Dokter Dwi Tewas Kecelakaan, Sempat Chat Ayah: Pak Saya Takut

Dalam rekaman tersebut, terlihat bajak laut teras sedang mengambil hadiah sambil menyamar sebagai kantong sampah.

"Seorang perampok yang menyamar dalam kantong sampah perlahan mendekat dan merampas kotak milik seseorang dari teras rumahnya.

Terjadi di Northwood Road," komentar salah satu pengguna Instagram saat mengunggah video tersebut.

Baca juga: Beda dari yang Lain, Maling di Sleman Pilih Curi Roda Depan Motor, Sepeda Motornya Ditinggal

Video tersebut menggambarkan pemandangan biasa-biasa saja dengan kantong sampah di depan sebuah rumah.

Namun adegan menjadi lebih seru saat tas mulai bergerak.

Saat video berlanjut, perampok diam-diam mendekati sebuah paket yang tergeletak di teras dan merampasnya sebelum melarikan diri.

Pemilik rumah Omar Munoz, yang menyaksikan kejadian tersebut melalui sistem CCTV miliknya, mengatakan kepada ABC10,"Anda melihat tas itu mendekati pintu saya.

Awalnya, saya mengira mereka sedang mempermainkan saya."

“Awalnya saya kesal karena itu yang saya harapkan.

Tapi, pada akhirnya, itu lucu,” jelasnya.

“Saya memandang segala sesuatu secara positif karena itulah arti hidup.

Baca juga: Maling Wanita Ini Kepergok Pemanasan Dulu Sebelum Rampok Toko Roti, Bawa Kabur iPad & Croissant

Jika Anda hanya melihat aspek negatif dari segala sesuatu, Anda tidak akan pernah mencapai apa pun,” tambahnya.

Video itu dibagikan satu hari yang lalu.

Sejak itu, klip tersebut telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali.

Postingan tersebut telah menerima hampir 4.000 suka.

Berbagai komentar pun dilontarkan masyarakat menanggapi video tersebut.

"Ini sesuatu yang luar biasa dalam sebuah film," tulis salah satu pengguna Instagram.

"Harus kuberikan padanya, itu langkah yang cukup jenius," imbuh yang lain.

“Jika kamu bersedia melakukan hal sejauh ini, kamu dapat memilikinya hanya untuk pertunjukan.

“Saya hanya akan meminta Amazon mengirimkan penggantinya,” kata yang ketiga.

"Saya bahkan tidak akan marah jika saya menangkap ini di kamera," tulis yang keempat.

"Saya minta maaf." “

Saya tidak yakin apakah saya harus marah atau tertawa,” tambah yang kelima.

Beda dari yang Lain, Maling di Sleman Pilih Curi Roda Depan Motor, Sepeda Motornya Ditinggal

Kelakuan pencuri di Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, dia hanya mencuri ban depan sepeda motor, sedangkan sepeda motornya ditinggal.

Dalam foto yang beredar, tampak foto sepeda motor Honda Astrea Grand warna hitam terparkir tanpa ban depan.

Publik pun dibuat geleng-geleng kepala mengapa sang pencuri hanya mengambil ban depannya saja.

Adapun insiden pencurian ini viral setelah diunggah di media sosial X akun @merapi_uncover.

Dalam unggahan akun X @merapi_uncover, peristiwa itu terjadi di Bandulan, Sukoharjo,Ngaglik, Sleman. Aksi pencurian ban depan tersebut diduga terjadi pada dini hari.

Baca juga: Pencuri Motor di Surabaya Gagal Beraksi, Sembunyi di Gorong-gorong Sungai, Takut Dikeroyok Massa

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ngaglik Kompol M Mashuri mengatakan, belum ada laporan dari korban terkait dengan kejadian pencurian tersebut.

"Di SPKT Polsek belum ada orang laporan terkait hal itu," ujar Kapolsek Ngaglik Kompol M Mashuri, Rabu (27/03/2024).

Mashuri menyampaikan, meski belum ada laporan, namun pihaknya tetap akan mengecek ke lokasi.

Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa pencurian yang diunggah akun media sosial tersebut.

"Iya tetap (anggota cek ke lokasi). Nanti dicek oleh anggota," tuturnya.

Guna mencegah terjadinya aksi pencurian, Mashuri mengimbau agar masyarakat tidak memarkirkan kendaraanya di sembarang tempat.

"Imbauan saya kalau sudah ada kejadian gitu harusnya kalau parkir itu ya kalau bisa dimasukkan dalam rumah," ungkapnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengunci stang kendaraan. 

Bahkan, jika perlu menambah pengaman di kendaraanya.

"Atau kalau bisa mengupayakan kunci roda itu lebih bagus lagi kalau dia gak punya lahan parkir yang rumahnya di gang-gang itu harusnya seperti itu," pungkasnya.

(Tribuntrends.com/Nafis, Kompas.com)