Breaking News:

Sosok Romo Magnis yang Dicecar Hotman Paris di Sidang MK, Pastor dari Jerman Teman Baik Gus Dur

Profil Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis yang dicecar Hotman Paris hingga Yusril Ihza Mahendra di sidang sengketa Pilpres 2024 di MK.

Editor: Amir M
KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA
Profil Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis. 

Pada tahun 1961, dalam usia 25 tahun ia dikirim ke Indonesia untuk mengenyam pendidikan di bidang filsafat dan teologi.

Romo Magnis Suseno memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada tahun 1977.

Romo Magnis juga berteman baik dengan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan menganggap Gus Dur sebegai orang paling penting dalam hidupnya.

Hingga saat ini beliau masih aktif sebagai dosen, ahli ilmu filsafat, serta aktif menghasilkan berbagai tulisan.

Pandangan-pandangan filosofis pada tiap karya Romo Magnis Suseno banyak diinspirasi oleh humanitas yang dikembangkan oleh Gereja.

Pemikiran-pemikiran teologis Katolik secara tegas tercermin di dalam setiap karyanya dengan sentuhan humanitas yang lebih moderat.

Baca juga: Detik-detik Ketua KPU dan Bawaslu Kompak Tidur di Sidang Sengketa Pilpres, Langsung Ditegur Ketua MK

Sosok Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis,  saksi Ganjar-Mahmud di Sidang MK Sengketa Pilpres 2024.
Sosok Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis, saksi Ganjar-Mahmud di Sidang MK Sengketa Pilpres 2024. (KOMPAS.com/INDRA AKUNTONO)

Hotman Paris tanggapi Romo Magnis

Anggota tim pembela pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea mengeklaim Presiden Joko Widodo tidak membagikan bantuan sosial (bansos) di luar data yang ada.

Pernyataan ini menanggapi ucapan ahli filsafat yang didatangkan oleh kubu paslon 3 Ganjar-Mahfud MD Franz Magnis Suseno dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2024).

Dalam pernyataannya, Romo Magnis menyebut presiden melanggar etika berat jika menggunakan kekuasaannya untuk mendukung pasangan kandidat yang ia kehendaki menang, termasuk dalam politisasi bansos.

"Presiden tidak pernah membagikan bansos di luar data yang ada," kata Hotman dalam sidang, Selasa siang.

Mulanya, Hotman menyebut bahwa pemerintahan Presiden Jokowi adalah pemerintahan yang baik karena membantu fakir miskin.

Anggaran perlindungan sosial (perlinsos) pada tahun 2021 mencapai sekitar Rp 408 triliun dan pada tahun 2022 sekitar Rp 431 triliun. Anggaran ini digelontorkan bukan di tahun-tahun Pemilu.

"Pada waktu itu enggak ada Pemilu tapi sudah 40 persen lebih bantuan sosial dan perlinsos," ucap Hotman.

Kemudian, pengacara kondang itu bertanya apakah Romo Magnis mengetahui bansos yang dibagikan menyasar orang-orang yang sudah ditargetkan (targeted) untuk fakir miskin.

Halaman
123
Sumber: KOMPAS
Tags:
Romo MagnisMahkamah KonstitusiPilpres 2024Hotman ParisYusril Ihza MahendraGus DurJerman
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved