Mahfud MD Ternyata Pernah Senggol Kasus Mega Korupsi: Masyarakat Bisa Digaji Rp 20 Juta Per bulan
Kasus mega korupsi ini ternyata sempat disinggung oleh tokoh politik dan hukum Mahfud MD, simak fakta-faktanya!
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNTRENDS.COM - Kasus korupsi timah yang sedang viral di berbagai media dan sosial media masih jadi sorotan.
Tak ayal banyak yang mengira-ngira uang Rp 271 triliun dan membayangkannya.
Hal ini ternyata sempat disinggung oleh tokoh politik dan hukum Mahfud MD, korupsi yang dimaksud mungkin tak cuma soal korupsi tata niaga timah di Bangka Belitung tahun 2015 sampai 2022 yang diungkap Kejaksaan Agung ini.
Untuk diketahui, ratusan saksi sudah diperiksa hingga belasan orang jadi tersangka akibat penambangan timah ilegal yang diduga merugikan negara hingga Rp 271 triliun ini.
Megakorupsi PT Timah ini mendapat sorotan luas karena nilai kerugian negara yang masif, sekitar sepersepuluh nilai APBN.
Sederet pesohor hingga pengusaha terseret.
Ada crazy rich Pantai Indah Kapuk, Helena Lim, dan suami artis terkenal Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Baca juga: Pikirin Lagi Ayah Sandra Dewi Sempat Ragukan Harvey Moeis, Kini Mantu Jadi Tersangka Korupsi Timah
Keterlibatan orang dalam terlihat dari masuknya eks dirut, direktur keuangan, dan direktur operasional PT Timah dalam daftar tersangka.
Dari pemeriksaan Kejagung, terungkap peran sentral Harvey dalam jalinan rumit kasus pemufakatan jahat lewat modus pengakomodasian tambang ilegal di lahan PT Timah. Dari total 170.363 hektar luas lahan PT Timah, yang memiliki IUP 88.900 hektar.
Sisanya tambang ilegal.
Besarnya angka kerugian negara tidak membuat heran jika dilihat dari skala perputaran uang di sektor ekstraktif yang menjadikan lahan BUMN tambang sebagai bancakan perorangan dan swasta, termasuk melalui perusahaan boneka itu.
Muara dari semua ini adalah buruknya tata kelola kekayaan tambang, mulai dari hulu hingga hilir.
Bukan rahasia lagi, sektor tambang melahirkan banyak crazy rich dengan kekayaan tak masuk akal.
Ironisnya, dari data kemiskinan Badan Pusat Statistik, Maret 2023, meningkatnya pertumbuhan ekonomi di provinsi-provinsi kaya tambang justru dibarengi naiknya angka kemiskinan masyarakat di daerah itu.
Muara dari semua ini adalah buruknya tata kelola kekayaan tambang, mulai dari hulu hingga hilir.
Sumber: Tribunnews.com
| Singgung Perbaikan Keturunan SAD, Pernyataan Polisi Soal Adopsi Anak Dikritik, "Asal Menyimpulkan" |
|
|---|
| Indonesia Punya Maung, Presiden Prabowo Minta Pindad Garap Proyek Mobil Nasional "Mulai Kita Rintis" |
|
|---|
| Teror Judi Online! 3 Skenario Yahya Tutupi Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Dibongkar Polisi |
|
|---|
| Kesalahan Fatal Kepala BGN saat Minta Dana Tambahan ke Purbaya, Pantas Diamuk DPR: Salah Alamat! |
|
|---|
| Itikad Baik Hilang! Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta Masih Diam, Ayah Korban Ledakan Kehabisan Sabar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Kasus-mega-korupsi-ini-ternyata-sempat-disinggung-oleh-tokoh-politik.jpg)