Breaking News:

Berita Viral

Takjil Gratis Berujung Petaka, Puluhan Warga Jember Keracunan Usai Makan Takjil, Puskesmas Penuh

Warga Desa Mayang Kabupaten Jember dirawat di Puskesmas karena keracunan pada Minggu (31/3/2024), diduga karena konsumsi takjil gratis.

Editor: jonisetiawan
Kompas.com
Warga Desa Mayang Kabupaten Jember dirawat di Puskesmas karena keracunan pada Minggu (31/3/2024), diduga karena konsumsi takjil gratis. 

TRIBUNTRENDS.COM - Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Banyak dari masyarakat, khususnya umat muslim yang berlomba-lomba melakukan kebaikan. 

Banyak kelompok maupun organisasi terentu melakukan aksi mulia seperti bagi-bagi takjil untuk warga sekitar.

Namun sayangnya, takjil yang baru-baru ini dibagikan di wilayah Jember justru membawa petaka.

Puluhan warga Desa Mayang, Kecamatan Mayang Kabupaten Jember, Jawa Timur diduga keracunan takjil yang diberikan secara gratis di pinggir jalan pada Minggu (31/3/2024).

Akibatnya, mereka dilarikan ke Puskesmas Mayang dan klinik kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Nonis Kelaparan Minta Takjil di Masjid, Respon Jamaah Membuatnya Jadi Rajin Sedekah

Kepala Desa Mayang Ely Febriyanyo menjelaskan, menjelang buka puasa, ada beberapa warganya yang menggelar kegiatan sosial membagikan takjil di jalan nasional Mayang.

“Namun efek keracunan baru dirasakan sekitar pukul 22.00 WIB,” kata dia pada Kompas.com via telepon.

Gejala yang dirasakan warga, kata dia, yakni mengalami muntah dan sakit perut.

“Dugaan sementara karena keracunan takjil,” ucap dia.

Menurutnya, tak hanya warga yang mengonsumsi takjil tersebut yang mengalami keracunan

Pembuat takjil juga mengalami hal yang sama.

“Ini yang masak keluarganya juga ada yang keracunan,” tutur dia.

Warga Desa Mayang Kabupaten Jember dirawat di Puskesmas karena keracunan
Warga Desa Mayang Kabupaten Jember dirawat di Puskesmas karena keracunan pada Minggu (31/3/2024).

Bahkan, warga yang keracunan bukan hanya berasal dari Desa Mayang. 

Dari desa lain pun ada yang keracunan karena mendapatkan takjil tersebut saat dibagi.

Baca juga: Beli Pakai Takjil? Emosi Korban, Sopir Truk Sesumbar Beli 6 Mobil yang Ditabraknya, Total Rp 2 M

“Kalau yang dirawat di Puskesmas Mayang ada 15 orang, tapi ada juga yang di klinik, belum tahu jumlahnya,” papar dia.

Ely menegaskan belum bisa memastikan apakah betul penyebab keracunan dari takjil tersebut, sebab masih dalam proses uji laboratorium.

Sejarah Takjil di Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil berarti mempercepat dalam berbuka puasa.

Baca juga: Usai Viral War Takjil, Bapak-bapak Non Muslim Ini Pamer Borong & Pakai Baju Koko, Istri Beri Pujian

Mengutip muhammadiyah.or.id, istilah takjil diambil dari hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, yang berbunyi,

Arti kata takjil istilah viral TikTok
Arti kata takjil istilah viral TikTok (freepik.com)

"Manusia masih terhitung dalam kebaikan selama ia menyegerakan (ajjalu) berbuka."

Dapat disimpulkan, arti takjil dalam Islam adalah perintah untuk menyegerakan berbuka puasa.

Dalam perkembangannya, masyakarat Indonesia kerap mengartikan kata takjil sebagai makanan untuk berbuka puasa.

Takjil mengalami perluasan makna, di mana tidak sedikit yang memahaminya sebagai makanan dan minuman untuk berbuka, seperti gorengan, es blewah, bahkan kurma.

Catatan mengenai takjil di Indonesia dapat ditemukan dalam laporan De Atjehers, yang ditulis oleh Snouck Hurgronje pada akhir abad ke-19.

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa masyarakat lokal Aceh telah mengadakan buka puasa yang disegerakan (takjil) di masjid secara beramai-ramai dengan bubur pedas.

Riwayat lain menyebut bahwa takjil menjadi salah satu sarana dakwah Wali Songo, yang menyebarkan Islam di Jawa sejak sekitar abad ke-15.

Artikel berjudul Merayakan Budaya, Berpuasa Gembira dalam Suara Muhammadiyah Nomor 10 tahun 2008 yang dikutip suaramuhammadiyah.id, menyatakan bahwa tradisi takjil dilakukan di Masjid Kauman Yogyakarta pada 1950-an.

Sejak itu, tradisi takjil terus dilestarikan oleh Muhammadiyah dan akhirnya populer di kalangan masyarakat Muslim Indonesia.

Baca juga: Apa Arti Takjil, Istilah Viral di TikTok? Kata Ini Kerap Dipakai Warganet saat Bulan Ramadhan

Muhammadiyah disebut memiliki peran besar dalam mempopulerkan takjil sebagai tradisi untuk menyegerakan umat Islam Indonesia dalam berbuka puasa di bulan Ramadan.

***

(TribunTrends/Kompas)

Sumber: Kompas.com
Tags:
takjilJemberkeracunanPuskesmas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved