Breaking News:

Berita Viral

Sosok Sopir Truk Diduga Penyebab Kecelakaan di GT Halim, Usia Masih 18, Sempat Ribut Sebelum Tragedi

Beredar rekaman video detik-detik sebelum terjadinya kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur

Editor: Galuh Palupi
Instagram @dramaojol.id
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama 

TRIBUNTRENDS.COM - Beredar rekaman video detik-detik sebelum terjadinya kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, sopir truk diduga sempat ribut dengan pengendara Xpander.

Video yang diunggah di Instagram @dramaojol.id pada Rabu (27/3/2024) itu merekam truk berwarna merah dengan palt nomor Palembang menyenggol sebuah Mitsubishi Xpander dan Honda Brio.

Pengendara Xpander lantas menegur sopir truk, seorang pemuda berinisial MI yang usianya baru 18 tahun.

Video yang merekam detik-detik sebelum terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama viral di media sosial.
Video yang merekam detik-detik sebelum terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama viral di media sosial. (Tangkapan layar di Instagram dan TikTok)

MI disebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Tak terima ditegur, MI lantas mengamuk pada pengendara Xpander.

Ia menabrak bagian belakang Xpander.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Truk Merah Coba Kabur Malah Nabrak Lagi

Merasa terancam, pengemudi Xpander akhirnya langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Perekam video terdengar syok melihat tingkah sok jago sang sopir truk.

"Ditubruk," ucap perekam video.

"Kacau ini mah," imbuhnya.

Tak berhenti sampai disitu, MI lalu mengejar Xpander tersebut dengan kecepatan tinggi secara ugal-ugalan.

Ketika truk yang dikemudikan MI tiba di Gerbang Tol Halim Utama, kecelakaan beruntun tak dapat terhindarkan.

"Truk lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pikap Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5," tutur Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.

Truk yang dikemudikan MI kemudian menabrak Hyundai dan mobil boks di depannya lalu terbalik.

Akibatnya, mobil pikap masuk ke lajur 5 dan menabrak mobil Yaris.

Setidaknya, ada tujuh kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut.

Baca juga: Ringsek! Potret Mobil Habib Haedar Alwi Assegaf yang Kecelakaan di Tol Batang, Sopir Diduga Ngantuk

Hasby memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini.

Namun, empat orang dilarikan ke rumah sakit akibat sesak di dada.

Belum Jadi Tersangka

Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama
Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama (Instagram @dramaojol.id)

Polisi belum menetapkan MI sebagai tersangka.

"(Penetapan tersangka) ya belum, kan belum ada pemeriksaan. Harus ada proses dulu," kata Latif.

Polisi juga masih mendalami kecepatan truk saat menabrak sejumlah kendaraan di lokasi.

Sementara itu, hasil tes urine MI dinyatakan negatif narkoba.

"Alkoholnya lagi dicek. Kalau amfetamin negatif," ucap Latif.

Dihubungi secara terpisah, Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama mengungkapkan, polisi masih mendalami penyebab MI mengemudi secara ugal-ugalan hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.

"Sementara masih kami dalami (penyebabnya), karena yang bersangkutan sementara kami amankan. Kami juga melakukan cek urine kepada yang terduga tersangka tersebut, untuk menangani (kasus) lebih spesifik," ujar Hasby.

Baca juga: 2 Gadis Boncengan Motor Kecelakaan Sampai Nyangkut di Genteng Rumah, Buat Heran: Kok Bisa?

Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024).
Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Ia menyebut, truk yang dikemudikan MI mengangkut sofa itu kelebihan muatan.

"Kalau pelatnya sendiri BG, pelat dari Palembang. Dan kalau dari mana mau ke mana masih kami dalami," ucap dia.

Polisi Bakal Periksa Urine

Ditlantas Polda Metro Jaya bakal melakukan pemeriksaan urine terhadap sopir truk angkut sofa pemicu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan pemeriksaan urine dilakukan guna memastikan apakah pengemudi dalam pengaruh narkotika dan alkohol atau tidak.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Pasalnya dari hasil penyelidikan sementara, sopir truk yang kini tengah dirawat di RS UKI itu berkendara ugal-ugalan hingga terlibat cekcok dengan pengemudi lainnya.

"Tentunya dengan melihat situasi itu akan kita lakukan tes urine, sudah kita amankan," kata Latif di Gerbang Tol Halim Utama, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024).

Berdasar hasil penyelidikan sementara Ditlantas Polda Metro Jaya, sebelum menabrak antrean kendaraan di Gerbang Tol Halim pengemudi truk bahkan sempat menabrak kendaraan lain.

Sekitar 300 meter sebelum Gerbang Tol Halim pengendara truk angkut sofa menabrak kendaraan pribadi, lalu terus melaju kencang hingga menabrak mobil di gardu tiga.

Baca juga: Habib Haedar Alwi Assegaf Kecelakaan, Tabrak Truk di Tol Kendal, Sopir Meninggal: Innalillahi

"Untuk pengemudi truk sudah kita amankan di RS UKI. Untuk korban lain sedang kita identifikasi nanti kalau sudah lengkap bakal kita sampaikan kembali," ujarnya.

Latif menuturkan berdasar informasi sementara yang diterima ada empat pengemudi mengalami luka serius yang kini sedang dirawat di RS UKI, Cawang, Kramat Jati.

Sementara untuk pengemudi kendaraan lain yang tidak mengakali luka serius akibat kecelakaan sudah dimintai keterangan oleh jajaran Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Alhamdulillah sampai saat ini informasi awal mudah-mudahan tidak sampai korban jiwa. hanya mengalami luka, korban jiwa nihil. tapi kita masih menunggu laporan dari RS," tuturnya. (Tribun Trends/Tribun Jakarta)

Tags:
Gerbang Tol Halim UtamaPalembangJakarta Timur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved