Breaking News:

Berita Viral

Syok Ibu Lahiran di Bangkalan, Kepala Putus Tertinggal di Rahim, Posisi Sungsang Minta Dirujuk ke RS

Pilu ibu di Bangkalan kehilangan bayinya saat melahirkan. Kepala bayi tertinggal di rahim karena posisi sungsang. Minta dirujuk tapi tak dikabulkan.

Editor: Suli Hanna
YouTube KompasTV
Curhat pilu ibu di Bangkalan, kepala bayi terputus saat dilahirkan 

Tanggapan Kadinkes

Curhatan Mukarromah viral hingga jadi atensi satu Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan ( Kadinkes) Kabupaten Bangkalan, Nur Chotibah pun mengurai fakta mengejutkan.

Rupanya kasus tersebut sudah diaudit oleh tim Dinkes pada 8 Maret 2024 yang dihadiri oleh dokter spesialis kandungan, Kepala Puskesmas Kedungdung dan para bidan, hingga IDI.

Berdasarkan penelusuran sementara, Nur Chotibah menyebut bahwa sebenarnya bayi yang dikandung Mukarromah sudah meninggal dunia kurang lebih 2 minggu.

"Umur kehamilan 45 minggu, lewat sekitar 4-5 minggu dari HPL," kata Nur Chotibah dilansir dari Tribun Jatim.

Diungkap Nur Chotibah, pihak Puskesmas sebenarnya sudah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit soal kondisi Mukarromah.

"Kami sudah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit. Posisi bokong duluan (bayi), di samping itu tensi ibunya 180/100 disebut dengan istilah medis Pb atau keracunan kehamilan," pungkas Nur Chotibah.

Selain itu, Nur Chotibah juga mengungkap kondisi memilukan bayi yang dikandung Mukarromah.

"Kondisi bayi saat di luar kulit sudah mengelupas semau karena sudah meninggal dunia dalam kandungan," ujar Nur Chotibah.

Adapun penyebab kepala bayi terputus menurut Nur Chotibah karena adanya tindakan sesuai SOP yang dilakukan bidan.

"Memang ada dorongan sesuai teknis SOP, ibu (Mukarromah) ngeden secara pelan, kepala tertinggal itu karena IUFD, tidak ada pengaruh lain," imbuh Nur Chotibah.

(TribunnewsBogor.com/ khairunnisa)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com.

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
bayiBangkalanMaduraPuskesmas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved