Berita Viral
Syok Ibu Lahiran di Bangkalan, Kepala Putus Tertinggal di Rahim, Posisi Sungsang Minta Dirujuk ke RS
Pilu ibu di Bangkalan kehilangan bayinya saat melahirkan. Kepala bayi tertinggal di rahim karena posisi sungsang. Minta dirujuk tapi tak dikabulkan.
Editor: Suli Hanna
"Saya pembukaan empat disuruh ngeden. Akhirnya bayi keluar.
Setelah itu ditarik, perut saya didorong, akhirnya kepala (bayi) terputus.
Saya sempat lihat bidan itu megang gunting, sambil tarik (bayi saya), perut saya didorong-dorong," imbuh Mukarromah.
Kala itu, Mukarromah mengaku dibantu persalinannya oleh tiga bidan.
Usai membantu melahirkan, para bidan kata Mukarromah tak memberikan penjelasan apa-apa kenapa kepala bayinya putus.
"Ada tiga bidan (yang membantu persalinan), yang saya ingat itu bidan Mega saja, yang duanya tidak tahu. Bayi (sudah) meninggal dunia.
(Kata Puskesmas) kepala bayi terputus. Saya enggak mau dilayani di sana," pungkas Mukarromah.
Setelah proses bersalin tersebut, pihak Puskesmas akhirnya memberikan surat rujukan ke rumah sakit.
Di sana, Mukarromah baru tahu penyebab bayinya meninggal dunia.
"Saya dioperasi caesar (di rumah sakit). Katanya ini enggak mungkin (kepala bayinya) putus sendiri kalau enggak digunting," ungkap Mukarromah.
Kata pihak rumah sakit, bayi yang dikandung Mukarromah sudah meninggal dunia dua hari sebelum dilahirkan.
Namun penjelasan tersebut tak diungkap pihak Puskesmas sehingga membuat Mukarromah kecewa.
Baca juga: Punya Bayi Lelaki Setelah 3 Anak Perempuan, Pria Berlutut Depan Istri, Beri Hadiah Rp 21 Juta
"Kata rumah sakit (bayinya) sudah meninggal dua harian sejak dalam kandungan, dua hari sebelum persalinan," imbuh Mukarromah.
Atas kasus tersebut, Mukarromah dan suami pun melaporkan Puskesmas Kedungdung ke Polres Bangkalan.
"Saya pengin beri keadilan. Saya harap pihak polisi bertindak tegas dan beri saya keadilan," ujar Mukarromah.
Sumber: Tribun Bogor
| Pengagum Kekerasan Global: Pelaku Ledakan SMAN 72 Mengidolakan Tokoh Neo-Nazi dan White Supremacy! |
|
|---|
| Penderitaan Bilqis saat Diculik, Ayah Menangis Dengar Anaknya Hanya Diberi Cemilan dan Mi Instan |
|
|---|
| Nasib Suku Anak Dalam Gegara Kasus Bilqis, Dipanggil Bupati Merangin, Dapat Peringatan Keras! |
|
|---|
| Heboh Kasus Bilqis: Ayahnya Ternyata Sudah Memaafkan Sebelum Anaknya Ditemukan, Doa Sepanjang Malam |
|
|---|
| Tas Jinjing Pembawa Teror: Polisi Periksa Keluarga Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta, Ayah FN Anggota TNI? |
|
|---|
