Diduga Terima Gratifikasi, Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Ganjarist: Orang Bersih, Berintegritas
Ganjar Pranowo dilaporkan ke KPK atas dugaan gratifikasi, Ganjarist singgung penghargaan hingga rekam jejak.
Editor: ninda iswara
Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso melaporkan Supriyatno dan Ganjar karena mereka diduga menerima gratifikasi.
Sugeng menyebut modus dugaan gratifikasi yang dilaporkan, yaitu berupa cashback.
"Jadi pertama (inisial) S, mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, kemudian juga GP," kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
"IPW melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi dan/atau suap yang diterima oleh Direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi yang memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng. Jadi istilahnya ada cashback," imbuhnya.
Sugeng mengungkapkan nilai cashback diperkirakan jumlahnya 16 persen dari nilai premi. Cashback 16 persen itu dialokasikan ke tiga pihak.
Baca juga: Sebut Usulan Ganjar & Anies Soal Hak Angket Hanya Gertakan, Jimly Asshidiqie Beber Alasan: Ga Sempat
"Lima persen untuk operasional Bank Jateng baik pusat maupun daerah, 5,5 persen untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah yang 5,5 persen diberikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jateng yang diduga adalah kepala daerah Jawa Tengah dengan inisial GP," katanya.
Dikatakan Sugeng, pemegang saham pengendali Bank Jateng adalah Gubernur Jateng yang dalam periode itu adalah Ganjar Pranowo.
Sugeng menduga perbuatan itu dilakukan dalam kurun 2014-2023. Totalnya, menurut Sugeng, lebih dari Rp100 miliar.
"Itu diduga terjadi dari 2014 sampai 2023. Jumlahnya besar loh kalau dijumlahkan semua mungkin lebih dari 100 miliar untuk yang 5,5 persen tuh. Karena itu tidak dilaporkan ini bisa diduga tindak pidana," katanya.
(Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
| Autopsi DLL Dosen Untag Rampung! Polisi Fokus Periksa AKBP B yang Sekamar dengan Korban |
|
|---|
| Respon Keluarga Tahu DLL Dosen Untag Satu KK dengan AKBP B, Tapi Malah Temukan Kejanggalan |
|
|---|
| Ditemukan Tewas di Hotel, Dosen Untag Semarang Disebut Sempat Bermalam dengan Pria, Sempat Diperiksa |
|
|---|
| Brosur Angsuran KUR Syariah Pegadaian, Biaya Hanya 0,14 Persen Perbulan, Pinjam Maksimal Rp 10 Juta |
|
|---|
| Gerak-gerik AKBP B saat Autopsi Jenazah Dosen Untag Semarang, Keluarga Korban Langsung Curiga! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Kolase-foto-Capres-Ganjar-Pranowo.jpg)