Dulu Kritik Keras Jokowi, Kini AHY Berbalik Sanjung-sanjung, Demokrat Pasang Badan: AHY Itu Rasional
AHY dulu mengkritik keras Presiden Joko Widodo soal pembangunan IKN atau Ibu Kota Nusantara, kini berbalik mendukung
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Dulu kritik keras Jokowi, termasuk mengritik IKN atau Ibu Kota Nusantara, kini Agus Harimurti Yudhoyono berbalik menyanjung-nyanjung Presiden Jokowi.
Berubah drastis sikap AHY tentu seiring setelah diangkat jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang Kabinet Jokowi.
Soal perubahan drastis AHY, Partai Demokrat tentu membela sang ketua umum dengan menyebut AHY sebagai sosok rasional.
Baca juga: Ganjar Getol Usul Hak Angket Ungkit Dugaan Kecurangan Pemilu, AHY Bela Prabowo: Selisih Terlalu Jauh
Publik sedang menyoroti perubahan sikap yang drastis dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dulu, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini sangat kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nyaris semua kebijakan Jokowi pasti dikritik, dianggap buruk sehingga patut ditolak.
Baca juga: Sempat Viral Pengamen di Wonogiri Maju Nyaleg, Kini Raih Suara Tertinggi, AHY Beri Apresiasi: Bangga
Namun, sekarang AHY sudah tak begitu lagi. Raut wajah yang ceria dan kerap menyanjung kinerja Presiden Jokowi.
Perubahan sikap yang drastis ini terjadi usai AHY didaulat Presiden Jokowi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
AHY yang selama sembilan tahun terakhir memposisikan Demokrat sebagai oposisi pemerintah, kini memuji-muji hasil kerja Jokowi.
Hal tersebut nampak ketika AHY berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (28/2/2024) kemarin.
Baca juga: Terungkap Gaji & Tunjangan Fantastis AHY Jadi Menteri ATR, Sebulan Ternyata Bisa Capai Puluhan Juta
AHY memuji pembangunan IKN yang sedang dikebut oleh pemerintahan Jokowi supaya bisa mulai ditempati di tahun 2024 ini.
Padahal, sejak dulu AHY selalu menjadi sosok yang mengkritik pembangunan IKN.
Praktis, puja puji yang AHY berikan terhadap program pemerintah berbanding terbalik dengan sikapnya dulu.
Meski begitu, Partai Demokrat pasang badan terkait AHY yang kini mengalami perubahan sikap usai duduk di kursi menteri.
Baca juga: Terbaru AHY & Hadi Tjahjanto Dilantik, Ternyata Ini Makna Jokowi Reshuffle Menteri di Hari Rabu Pon
AHY kritik IKN Pada Juli 2023 lalu, AHY pernah mengkritik pembangunan IKN, tepatnya sebelum menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
AHY mempertanyakan sikap pemerintah soal pembangunan IKN.
Dia menganggap bahwa pemerintah terlalu terburu-buru jika mengejar pembangunan IKN harus selesai sebelum tahun 2024 berakhir.
“Semangatnya kita enggak ada masalah. Tapi begitu, harus dieksekusi sekarang juga, sebelum 2024 harus jadi, apa yang dikejar?” ujar AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta pada 14 Juli 2023.
Oleh karenanya, AHY mengaku telah menitipkan pada kader Demokrat yang berada di DPR RI untuk terus memberikan catatan kritis terkait pembangunan ibu kota baru tersebut.
Menurut dia, pemerintah tak memiliki urgensi untuk menargetkan agar pembangunan IKN cepat selesai.
“Jadi, legacy itu tidak harus (sekarang). Kecuali, memang tabiatnya adalah menihilkan legacy pemimpin sebelumnya,” kata AHY.
“Ada ketakutan, ada kekhawatiran nanti kalau bukan saya, bukan kita, nanti diklaim oleh yang lainnya,” ujarnya lagi.
Terakhir, AHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.
Jangan sampai, kesejahteraan rakyat dikorbankan demi berbagai proyek pembangunan.
“Ini adalah masalah rakyat, masalah ekonomi rakyat yang perlu dicari solusinya. Jangan didahulukan proyek-proyek yang luar biasa menyita anggaran negara kita,” katanya.
AHY kini terpukau dengan IKN AHY mengaku terpukau dengan kawasan IKN ketika berkunjung langsung ke sana.
Dia mengatakan, IKN adalah mimpi besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadirkan pusat pemerintahan baru dan kemajuan bangsa.
"Terpukau dengan apa yang menjadi mimpi besar Presiden Jokowi untuk menghadirkan pusat pemerintahan yang harapannya menjadi pusat kemajuan bangsa, pusat peradaban nusantara yang kita harapkan ini benar-benar bisa menghadirkan kebijakan pada saatnya nanti yang terus memajukan ekonomi Indonesia," kata AHY dalam keterangannya, Rabu.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, pemerintah tengah berupaya menarik investasi dari dalam maupun luar negeri.
Berkaitan dengan upaya tersebut, dia mengatakan, pihaknya bertugas untuk menyiapkan lahan yang clean and clear.
Menurut AHY, kepastian hukum hak atas tanah menjadi satu hal penting yang bisa mendorong peningkatan investasi.
"Kita berharap para investor juga punya keyakinan, kepastian hukum hak atas tanah yang bisa digunakan untuk usaha yang dikembangkan secara komersial dan juga bisnis diharapkan berkembang," ujarnya.
"Dengan demikian, IKN bukan hanya menyedot investasi tetapi bisa mengembangkan ekonomi, bukan hanya tentunya di sekitar IKN tapi juga secara nasional," kata AHY lagi.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan, dalam proses pembangunan IKN juga terdapat peran Badan Bank Tanah yang telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Bandara VVIP maupun infrastruktur penunjang lainnya.
"Jadi inilah yang menjadi spirit kami datang pada hari ini. Tentu ini spesial buat saya karena ini pertama kali dan tentu dengan cepat saya melihat adanya semangat dari semua, ini luar biasa, mudah-mudahan sukses semuanya," ujar AHY.
Siap tinggal di IKN
AHY yang baru menginjakkan kaki pertama kali di IKN langsung berterima kasih kepada para Otorita IKN.
Dia mengaku sudah langsung memegang tonggak di IKN.
"Tadi saya sudah injak langsung, pegang langsung tonggak yang ada di bawah tadi itu (titik nol nusantara) dan saya terima kasih telah diterima dengan begitu baik oleh para deputi Otorita IKN (OIKN)," kata AHY.
"Tadi bisa dilihat pandangan kita 360 derajat, tadi saya bisa melihat secara jelas lokasi gedung atau pusat pemerintahan khususnya Kantor Presiden, Istana Presiden, kemudian ada empat blok untuk Kantor Kemenko, dan juga di sebelah sana ada lokasi untuk residence atau perumahan bagi para menteri yang juga nanti akan bekerja full di sini," ujarnya lagi.
Tak hanya itu, AHY juga mengaku merasa cocok dengan cuaca yang ada di IKN dan siap tinggal di sana.
"Kalau prajurit itu harus siap untuk tinggal dan bertugas di manapun. Artinya, kalau kemudian beliau (Presiden Jokowi) di sini, kita semua (para menteri) harus siap di sini dan dengan senang hati karena kita harus sukseskan," katanya.
Demokrat membela

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron membela AHY yang berubah sikap dan kini terpukau dengan pembangunan IKN.
"Saya kira itulah sikap obyektivitas dari Mas AHY. Bagi Demokrat kan semuanya didasarkan kepada rasionalitas," ujarnya.
"Kalau secara rasionalitas ya ini baik bagi negara, baik bagi bangsa, baik bagi rakyat, ya dikatakan baik," imbuhnya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
"Kalau secara rasional pemikiran ketum kami tidak baik, ya pasti akan ngomong tidak baik," katanya lagi.
Herman menyampaikan, jika AHY terpukau dengan IKN, progres yang pemerintah tunjukkan memang betul-betul bagus.
Oleh karena itu, menurut dia, AHY bukan sekadar memuji IKN, melainkan mendatanginya langsung.
"Begitu melihat progresnya baik, ya tentu ketum kami pasti akan menyebutkan baik. Itulah sikap rasionalitas dari Demokrat," ujar Herman.
Sementara itu, Herman mengingatkan bahwa Demokrat sejak awal selalu bersikap rasional dalam melihat program pemerintah.
Dia mengatakan, Demokrat akan menyampaikan sesuai dengan realita, apakah program pemerintah baik ataupun buruk.
"Oleh karenanya, tentu Mas AHY sudah lihat bagaimana situasi IKN dan progresnya sangat baik. Ya, oleh karenanya secara obyektif maka disampaikan bahwa itu adalah sikap rasionalitas dari Mas AHY. Bahwa memang sangat puas dengan apa yang dibangun oleh Presiden Jokowi," kata Herman.
Diolah dari artikel Wartakota
Sumber: Warta Kota
Kejutan Simpel IM3 untuk 2 Outlet Terbaik di Jawa Tengah, Indosat Beri Hadiah Sepeda Motor |
![]() |
---|
'Kebut Hadiah BombasTri: Serbu Hadiahnya, Double Kesempatannya' Hadir Lagi! Menangkan Hadiah Impian |
![]() |
---|
ISI Surat 'Tutup Mulut' Jika Terjadi Keracunan MBG di Banyumas, Pantas Dindik Tak Pernah Dilapori |
![]() |
---|
Unik dan Bermanfaat, Bupati Hamenang Dukung Lomba Balap Traktor Jadi Wisata Tumbuhkan Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Traktor Adu Cepat di Persawahan Desa Karangduren Klaten, Adu Nyali dan Skill Pengemudi di Lumpur |
![]() |
---|