Program Makan Siang Gratis Ditanggapi Bank Dunia, Perlu Perencanaan Matang, Singgung Persiapan Biaya
Bank Dunia tanggapi program makan siang gratis perlu perencanaan matang. Persiapan biaya juga diperlukan.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Program makan siang dan susu gratis yang diusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo dan Gibran tengah jadi perbincangan.
Bank Dunia ikut menanggapi program makan siang dan susu gratis ini.
Apa kata Bank Dunia soal program makan siang dan susu gratis?
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen menilai Program Makan Siang Gratis perlu direncanakan dengan matang, khususnya pada aspek anggaran.
Menurutnya, pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki saat ini.
Baca juga: Gerak-gerik Sri Mulyani dan Prabowo saat Bersalaman Dikomentari Pengamat: Chemistry-nya Nggak Jalan

"Tergantung program seperti apa yang akan dilaksanakan dan bentuknya apa.
Semua rencananya harus benar-benar dipersiapkan dan biayanya juga dipersiapkan," kata Satu Kahkonen di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (28/2/2024).
Sebagai perwakilan Bank Dunia, hingga saat ini Satu Kahkonen masih menunggu rincian lebih lanjut Program Makan Siang Gratis dari pemerintah.
"Kami masih menantikan (rincian Program Makan Siang Gratis).
Untuk Indonesia pada dasarnya berpegang pada pagu defisit fiskal yang telah ditetapkan sebesar 3 persen dari PDB, sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar dia.
Adapun rincian dari Program Makan Siang dan Susu Gratis telah didiskusikan dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.
Baca juga: Dapat Jabatan dari Jokowi, 3 Pendukung Prabowo-Gibran jadi Komisaris dan Menteri, Ada Eks TPN Ganjar
Program Makan Siang dan Susu Gratis merupakan usulan dari pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam dokumen visi-misinya, paslon tersebut menjelaskan Program Makan Siang Gratis bertujuan mengatasi masalah tengkes (stunting) dan bakal menyasar siswa pra-sekolah, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan pesantren.
Bantuan gizi juga akan diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga.
Program tersebut menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada tahun 2029.
Untuk diketahui, KEM-PPKF merupakan dokumen resmi negara yang menjadi acuan penyusunan Nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Perancangan APBN 2025 menjadi yang terakhir pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sementara pelaksanaan APBN 2025 akan dijalankan oleh pemerintahan berikutnya.*)
Anggaran Makan Siang Gratis Rp 15.000 Per Anak, Gibran: Nanti Didiskusikan Lagi
Cawapres nomor urut 2 sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi soal anggaran program makan siang gratis yang direncanakan sebesar Rp 15.000 per anak.
Menurut Gibran hal itu akan didiskusikan lagi.
"Ya nanti didiskusikan lagi," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/2/2024).
Diketahui, rencana anggaran program makan siang gratis dari calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto sudah dibahas dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Mendadak Artis, Kisah Sopir dari Bangka Wajah Mirip Gibran Putra Jokowi, Jadi Rebutan Foto Bareng

Terkait hal itu, putra sulung Presiden Jokowi mengaku akan dibicarakan kembali.
Saat ini, kata Gibran, dirinya ingin fokus menyelesaikan tugasnya di Balai Kota Solo.
"Nanti kita bicarakan lagi ya.
Saya kan belum jadi apa-apa.
Saya saat ini fokus dengan pekerjaan-pekerjaan yang ada di Balai Kota," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, rencana anggaran program makan siang gratis yaitu Rp 15.000 per anak.
Makan siang gratis merupakan salah satu program unggulan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Nantinya, program makan siang gratis akan menyasar balita, siswa sekolah, dan ibu hamil.
"Per anak kira-kira Rp 15.000," kata Airlangga, Senin (26/2/2024).
Menurut dia, anggaran itu akan diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
Namun, program ini nantinya akan diterapkan secara berhatap, dengan prioritas pertama balita, ibu hamil, dan wilayah tertentu.
Diolah dari artikel Kompas.com (1) dan Kompas.com (2).
Sumber: Kompas.com
Rangkaian Kejahatan Hanafi pada Tiwi Pegawai BPS Haltim, Sembunyi 2 Hari di Kamar Calon Istri |
![]() |
---|
Jejak Kelam Aprianto Rede Raja: Dari Prajurit dan Atlet Tinju ke Tersangka Penganiayaan Prada Lucky |
![]() |
---|
Rokan Hulu Termasuk Wilayah Riau dengan Biaya Hidup Termahal, Hampir Setara dengan Dumai, Pekanbaru |
![]() |
---|
4 Kabupaten Paling Sejahtera di Jambi, Daerah Pemilik 6 Sungai Besar Jadi Nomor 2, Disusul Kerinci |
![]() |
---|
Niat Pembinaan Prajurit Berakhir Maut, Prada Lucky Dianiaya 20 Senior di Sel Tahanan hingga Tewas |
![]() |
---|